Chapter Delapan

4 1 0
                                    

Zach pagi-pagi sekali sudah bangun tidur. Ia segera bersiap untuk pergi ke sekolah. Entah apa yang membautnya semangat sekali untuk sekolah. Ia merapikan buku yang akan dibawanya ke sekolah dan memasukkannya ke dalam tas.

Pagi itu masih berkabut dan masih pagi sekali. Tapi Zach sudah siap untuk berangkat ke sekolah dan menanti bus kota di teras rumahnya. Angin dingin bertiup lembut diiringi sorot sang surya mulai memancarkan cahayanya dan membangkitkan semangat. Para tetangga Zach pun sudah bersiap untuk bekerja dan sama sama menanti bus kota tiba.

Pagi itu suasana hati Zach sangat senang dan bersemangat. Entah apa yang membuatnya seperti itu. Akhirnya yang dinanti Zach pun tiba. Bus kota itu tiba dengan beberapa penumpang yang sudah naik sejak pagi tadi. Zach segera menaiki bus itu, tak lupa ia berpamitan pada ibunya. Zach menaiki bus itu dan duduk di samping jendela dekat dengan pintu keluar, tempat favoritnya saat naik bus. Ia menikmati perjalanan dengan sangat senang.

•••

Bus kota itu tiba-tiba berhenti. Zach menengok keluar jendela kenapa busnya berhenti. Ternyata bus kota itu telah tiba di sekolah Zach. Tanpa disadari ia sudah sampai di sekolahnya. Zach segera turun dari bus dan berjalan ke arah gerbang sekolah. Tak seperti kemarin yang hampir terlambat. Kini ia datang sangat pagi seperti anak rajin.

Zach melewati lorong menuju ke kelasnya. Saat telah dekat dengan kelasnya dan hendak masuk, pandangan Zach tiba-tiba terarah pada tangga di ujung lorong. Ternyata yang berada di sana adalah Mora.

“Hai Mora.....” Sapa Zach pada Mora sambil melambaikan tangannya ke arah Mora yang hendak menaiki tangga.

Mora hanya membalas dengan melambaikan tangannya saja. Zach berlari menghampiri Mora yang berdiri di tangga.

“Selamat pagi Mo. Boleh kan kalau aku panggil kamu mo?” Sapa Zach dengan wajah yang berseri-seri.

“Hai, pagi juga. Tadi kau bilang apa? Mo?” balas Mora dan ia merasa agak aneh karena baru Zach saja yang memanggilnya Mo.

“Iya, aku boleh kan panggil kamu Mo?” Zach kembali menanyakan soal panggilannya kepada Mora.

“Boleh si, tapi agak aneh soalnya baru kali ini dipanggil Mo.” Mora merasa nampak aneh dengan panggilan Mo tapi dia tetap menerimanya dan nampak menyukai panggilan itu.

“Aku naik ke atas dulu ya soalnya ada tugas yang belum aku selesaiin.” Mora ingin segera masuk kelas.

“Oh iya-iya, nanti ketemu di kantin ya waktu istirahat.” Ajakan Zach dengan raut wajah senang.

“Oke, aku naik dulu ya.” Mora menerima ajakan Zach sambil merjalan menaiki tangga.

“Sampai ketemu nanti ya.” Sambil melihat ke arah Mora yang sedang menaiki tangga.

Zach langsung masuk ke kelas dengan perasaan senang. Begitupun dengan Mora yang langsung ke lantai atas dan masuk ke kelasnya.

•••

Bel istirahat pertama berbunyi. Semua siswa dari berbagai kelas keluar bersamaan untuk beristirahat. Zach pun keluar dari kelas untuk pergi ke kantin menemui Mora sambil ingin jajan. Zach pergi ke kantin sendirian karena Ned dan Jeff masih sibuk dengan tugasnya.

Zach berjalan ke kantin sendirian. Sampai di kantin ia melihat di sekitar untuk memastikan Mora ada di sana. Zach melihat Mora duduk sendiri di meja paling ujung. Sebelum menghampiri Mora, Zach membeli beberapa makanan ringan dan minuman untuknya dan Mora. Zach pun datang menemui Mora sambil membawakannya beberapa makanan ringan dan minuman. Zach kemudian duduk berhadapan dengan Mora.

Zach bercerita dengan Mora tentang kemampuan yang dia miliki. Zach bercerita bahwa dirinya pernah memasuki lubang portal dan berada di tempat gelap dan sepi. Zach dapat kembali ka bumi di univers ini saat tertidur. Mora menyimak cerita yang disampaikan Zach dengan sangat serus dan tak bersuara sedikit pun. Mora adalah satu-satunya orang yang Zach ceritakan tentang kemampuannya.

Setelah Zach selesai dengan ceritanya, Mora berbalik cerita tentang dirinya. Bahwa dirinya berasal dari Universe lain yang dikeluarkan dan dikirim ke universe ini di bumi karena melanggar peraturan di dunianya. Mora menjelaskan bahwa dia yang di bumi digantikannya dan Mora yang di bumi berpindah ke dunianya dulu di planet bernama Halla. Dia juga menjelaskan tentang dunia paralel. Mora juga menceritakan tentang sahabatnya bernama Flo yang sama sama berpindah universe namun dia tak mengetahui keberadaannya sekarang.

Zach sangat terkejut dengan cerita dari Mora. Ternyata Zach tak sendiri yang telah mengatahui tentang berpindah-pindah universe.

Zach mengajak Mora untuk menemaninya bertemu seorang dokter. Dokter itu mungkin mengetahui jawaban dari pertanyaan-pertanyaan dan rasa ingin tahu Zach tentang kemampuannya. Ia juga ingin belajar mengendalikan kemampuannya ini. Dokter itu bernama Dokter Morgan.

Sama-sama memiliki pengalaman tentang berpindah universe, Mora menerima ajakan Zach karena dia juga ingin tahu tentang itu. Zach mengajak Mora untuk pergi besok. Karena besok dan beberapa hari ke depan libur sekolah.

Mereka berdua asik dengan ceritanya masing masing. Tak terasa istirahat pertama telah selesai. Mereka pun kembali ke kelas masing masing. Mereka merencanakan besok akan bertemu di perpustakaan kota.

•••

LOKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang