Not Lucky, It's Destiny (Rujeongwoo|Hajeongwoo)

::::::

Jeongwoo terduduk kaku di studio Haruto, padahal sang pemilik ruangan bilang santai saja.

"Gimana bisa santai hyung?! Aku bakal ketemu sama treasure! TREASURE!"

Haruto menggeleng pelan mendengar nada excited dari Jeongwoo.

"Aku juga member treasure loh? Tapi kamu biasa aja tuh."

Jeongwoo menggaruk pelan kepalanya yang tak gatal.

"Kan beda hyung. Kita udah sering chat, jadi biasa aja, tapi kalau member lain? BEDA! INI AKU DEG DEGAN BANGET!"

Tanpa sadar Jeongwoo menarik tangan Haruto menuju dada kirinya yang berdetak cepat. Mendapat perlakuan tiba tiba seperti itu, jantung Haruto jadi ikut berdetak dengan cepat. Bukan karena akan bertemu teasure, tapi karena ini kontak fisik pertamanya dengan Jeongwoo.

'Sabar Haruto, sabar. Tanganmu cuma dipegang udah kaya gini, gimana kalau lebih dari pegangan? Bisa mati berdiri kali.' batin Haruto.

"Iya iya, cepet banget. Dudum dudum gitu." Haruto menarik tangannya dari dada Jeongwoo dan dibalas kekehan polos dari Jeongwoo.

Ceklek

Pintu studio terbuka dan masuk 5 pemuda dan 1 orang yang mungkin sudah memasuki usia 30-an.

"Jeongwoooooo-yaaaaa."

"Jihoon hyung!"

Jeongwoo berdiri dan langsung berhambur ke pelukan sang sepupu. Sudah cukup lama mereka tak bertemu karena kesibukan masing masing. Padahal mereka berada di 1 wilayah.

"Makin item aja kamu." canda Jihoon.

"Makin sipit aja hyung." balas Jeongwoo.

Enam orang lainnya hanya tertawa mendengar sepasang sepupu itu saling melempar ejekan sebagai sapaan.

"Udah udah. Mending duduk terus kita mulai obrolannya biar ga kemaleman. Jeongwoo katanya ga bisa sampe malem banget kan?" tanya Hyunsuk.

Jeongwoo membeku ditempatnya.

'Barusan Hyunsuk hyung ngomong ke aku? Uwaaaa Junghwan aku mau pingsan aja.' batin Jeongwoo.

"Iya hyung, dia besok ada latihan soalnya." jawab Haruto.

Haruto memarik Jeongwoo untuk kembali duduk dan diikuti oleh Jihoon.

"Idiiih yang udah tau aja jadwal Jeongwoo." goda Jihoon.

"Jihoon dibilangin udah bercandanya." tegur Hyunsuk yang dibalas senyuman oleh sang pelaku.

Dirasa sudah kondusif, pria tertua di sana memulai pembicaraan.

"Oke, ebelumnya saya perkenalkan diri dulu ya biar enak. Saya Kwon Jiyong produser YG, kamu boleh panggil Kwon PD atau Jiyong hyung, yang lain juga manggil saya gitu. Nah mungkin kamu udah denger kalau kita bakal ngomongin kolaborasi antara treasure sama kamu kan?" Jeongwoo mengangguk.

"Nah karena sebentar lagi Pyeongchang Olympic bakal digelar, rencananya kita bakal bikin semacam OST buat olympic nanti. Lagunya udah ada, tinggal rekaman sama pembuatan MV. Buat MV bakal dibuat simple aja mirip OST drama yang nampilin proses rekaman. Selain simple, MV yang kaya gitu lebih keliatan natural dan lebih pas buat konsep kolaborasi kalian."

"Tapi, kalau untuk OST olympic ga mungkin kolaborasi sama Jeongwoo aja kan? Cabor di olympic ga cuma badminton, jadi rasanya kurang pas kalau cuma atlet badminton yang diajak kolaborasi." ujar Junkyu yang diangguki member lain.

"Betul. Udah ada beberapa atlet yang dihubungi, ada Park Sunghoon atlet ice skating dan Yang Jungwon atlet taekwondo. Kita juga ga bisa ajak atlet dari tiap cabor buat kolaborasi, jadi kita ajak yang emang kita tau punya bakat nyanyi." jawab Jiyong yang diangguki oleh semuanya.

"Atlet So Junghwan bisa nyanyi?" tanya Yoshi pada Jeongwoo.

"Bisa. Dia juga bisa ngerap."

"Kalau gitu ajak Junghwan juga ya hyung." pinta Yoshi pada Jiyong.

"Radar bucinnya sangat kuat bung!" ejek Jihoon.

"Bodo amat!" balas Yoshi.

"Terserah kalian. Kalau emang menurut kalian cocok ya silakan. Saya ga bakal ngatur, ini keinginan kalian."

"Makasi hyung." ucap Yoshi yang dibalas anggukan kecil Jiyong.

Mereka pun melanjutkan obrolan mereka mengenai konsep kolaborasi yang akan dilakukan.

.

Tbc

Ini waktunya random ya wkwk, makanya aku bikin ada Pyeongchang Olympic 👍🏻