:::::.

377 44 0
                                    

Jeongwoo sangat bersemangat memulai latihan hari ini. Bangun paling pagi, datang paling awal, pemanasan paling awal, dan latihan paling lama.

"Jeongwoo, udahan latihannya. Udah sore ini. Belum makan juga." tegur Junghwan.

"Emang jam berapa sekarang?"

"Jam 3." jawab Doyoung.

"Lah ga kerasa udah sore aja. Kalau gitu ayo balik terus makan."

"Iya buruan sana beres beres." titah Junghwan.

Junghwan dan Doyoung mengobrol ringan sambil menunggu Jeongwoo, terselip juga obrolan soal pertandingan untuk Final World Championship. Doyoung yang akan memulai kelas seniornya tahun depan meminta kiat kiat kepada Junghwan selaku seniornya.

"Udah yuk, mulai laper nih hehe." ucap Jeongwoo sambil menyampirkan tas di bahu kiri.

"Siapa suruh ga inget waktu. Coach aja udah pulang dari tadi. Ya udah yuk balik." ajak Junghwan.

Ketiganya berjalan menuju asrama dan janjian untuk ketemu kembali di depan asrama untuk makan. Kemudian mereka menuju kamar masing masing.
Jeongwoo memasuki kamarnya dan segera membersihkan diri. 10 menit berlalu Jeongwoo sudah dalam keadaan segar dan setelan santai.
Diambilnya ponsel yang tergeletak di atas kasur. Fyi, Jeongwoo ga bawa ponsel waktu latihan. Biar fokus katanya.

"Ohh ada panggilan masuk."

Tanpa menunggu lama Jeongwoo melakukan panggilan ke nomor tersebut.

"Hallo."

"Hallo hyung, maaf baru balik telpon. Baru selesai latihan tadi."

"Iya gapapa."

"Ada apa nelpon?"

"Hmm... nanti malam senggang ga?"

"Senggang, kenapa?"

"Aku mau ketemu."

Jeongwoo terdiam, masih mencerna perkataan Haruto.

"Gimana?"

"Ketemu, tatap muka. Ga nelpon gini doang. Sekalian mau ngomongin yang semalem."

"Bentar hyung."

Jeongwoo menjauhkan ponselnya dari telinga dan...

"AAAAKKKKKKKKKK!" teriak Jeongwoo kegirangan.

Haruto yang mendengar samar teriakan itu hanya terkekeh pelan, gemas dengan tingkah sang atlet.

"Ekhemmm...boleh, tapi ga bisa malem banget."

"Iya. Nanti aku jemput jam 7 ya. Shareloc aja."

"Oke, siap kapten."

"Hahaha, oke kalau gitu aku tutup dulu. Jangan lupa makan!"

"Iya iya, bawel! Dadahh~~"

"Dahh."

Jeongwoo terjun ke kasurnya dan memeluk bantalnya erat. Menenggelamkan wajah di sana dan kembali berteriak senang.

"First date kah? Ahh ngga ngga, cuma ngobrolin yang semalem doang, jangan kegeeran dulu Jeongwoo. Sadar!"

Tok tok tok

"Jeongwoo, ayo makan!"

Terdengar suara Junghwan dari balik pintu.

"Iya bentar!"

Not Lucky, It's Destiny (Rujeongwoo|Hajeongwoo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang