:.....

480 56 0
                                    

Iya saya sudah tau haha, kan saya sudah mengucapkannya barusan. Salam kenal Haruto-ssi.

Haruto mengacak rambutnya hingga seperti sarang burung setelah membaca balasan dari Jeongwoo.

"Arrrrghhh bodoh Haruto. Sudah jelas tadi dia memanggilmu Haruto, ngapain ngenalin diri lagi sih?! Keliatan banget gugupnya. Bukan Haruto banget!"

Haruto menarik napas dalam kemudian menghembuskannya perlahan, mencoba tenang untuk membalas dm Jeongwoo.

Ahh iya benar haha. Maaf saya terlalu gugup untuk berbalas pesan dengan Jeongwoo-ssi.

Haha tidak apa apa. Ternyata Haruto-ssi memiliki sisi yang lucu juga, padahal kalau di tv terlihat sangat cool.

Sudut bibir Haruto terangkat membentuk senyuman lebar yang sangat jarang terlihat.

'Ini Jeongwoo baru aja muji aku kan? Iya kan? Emang pesona Watanabe Haruto terlalu kuat untuk ditolak hehehe.' batin Haruto.

"Heh! Kenapa senyum senyum sendiri? Awas bibirnya sobek." tegur Yoshi yang baru masuk dengan 2 gelas latte di tangannya.

"Gapapa, lagi seneng aja hehe."

Yoshi yang penasaran akhirnya menghampiri Haruto dan melihat isi ponsel yang lebih muda setelah meletakkan terlebih dahulu kopi di atas meja.

"Woaaahhhh, cepat ya! Kereeeen! Semoga berhasil pdkt sama Jeongwoo-nya hahaha."

Haruto hanya terkekeh malu tapi tetap mengamini ucapan kakaknya itu.

"Oh iya hyung, ada ide tidak kira kira untuk kolaborasi dengan atlet Park Jeongwoo dan So Junghwan?"

Yoshi terlihat berpikir di tempat duduknya.

"Entahlah, memangnya sudah pasti jadi ya?" tanya Yoshi sangsi.

"HARUS! Harus jadi!"

Yoshi terlonjak sedikit. Adiknya ini semangat sekali. Segitu sabarkah bertemu langsung dengan gebetannya?

"Santai saja Ruto. Kalau memang jadi, sebaiknya kita obrolkan dengan member yang lain. Kalau dari aku sendiri mungkin kita bisa buat lagu dan menyanyikannya bersama."

"Boleh juga, apa sekarang saja ya kita diskusinya? Mumpung senggang, paling tunggu Hyunsuk hyung beres dengan kerjaannya saja."

Yoshi hanya mengangguk setuju. Toh memang mereka sedang menikmati hari libur setelah masa promosi.

"Eh itu ga dibales lagi dm-nya? Masa dianggurin."

Haruto menepuk jidat mulusnya. Bisa bisanya mengabaikan pesan Jeongwoo dan belum membalasanya.

.

"Kenapa belum dibales? Lagi sibuk kali ya? Huffft!"

Jeongwoo melempar asal ponselnya di atas kasur. Menatap langit langit kamarnya sambil membayangkan apa yang terjadi barusan.

"Hehehe, rasanya tidak ada lagi yang aku inginkan setelah ini. Watanabe Haruto. Hanya dengan menyebut namanya saja hatiku terasa penuh."

Jeongwoo terus bertahan pada posisinya, hingga tak lama matanya terpejam dan memasuki alam mimpi.

Ting

Terima kasih, saya anggap itu pujian. Jangan beri tau siapa siapa ya, cukup kamu saja yang tau sisi saya yang 1 ini :)

Oh iya, maaf kalau terkesan lancang, tapi ada yang ingin saya bicarakan denganmu. Kurang enak lewat dm seperti ini, jadi apa boleh saya meminta id linemu?

.

Sudah 2 minggu berlalu dan hubungan Haruto dan Jeongwoo semakin dekat.
Junghwan sudah tau kalau Jeongwoo dan Haruto saling bertukar pesan walaupun dirinya tidak percaya pada awalnya.

"Halah, ngelindur kamu. Itu efek sakit, makanya kamu ngehalu." itu ucapan Junghwan saat Jeongwoo cerita tentang peristiwa Haruto yang mem-follback dan men-dm nya.

"Jeongwoo, udah dulu main hpnya. Besok kita final, harus tidur cukup biar besok bisa fokus." tegur Junghwan.

Junghwan sudah jengah dengan sahabatnya yang cekikikan sejak 2 jam lalu.
Ayolah dirinya tau Jeongwoo begitu senang dengan hubungannya dengan sang idola sekarang, tapi ada hal lebih penting yang menunggu mereka esok hari.

"Iya sebentar lagi. Kamu tidur aja duluan, nanti aku nyusul." ucap Jeongwoo masih fokus dengan obrolannya dengan Haruto.

"Terserah."

Akhirnya Junghwan tertidur lebih dulu, meninggalkan Jeongwoo.

1 jam, 2 jam, hingga jam menunjukkan pukul 1.30 dini hari Jeongwoo masih asik dengan ponselnya.

Sebaiknya kamu tidur, besok final kan?

Tapi masih ingin ngobrol T-T

Besok bisa dilanjut lagi Jeongwoo.

Hmmm... baiklah, aku tidur duluan. Hyung juga cepat tidur ya.

Iya iya. Semangat untuk besok, semoga menang ya.

Iya, terima kasih hyung.

Sama sama. Kalau begitu selamat malam Jeongwoo.

Selamat malam hyung.

.

Tbc

Double update buat bayar yang kemarin hahaha

Not Lucky, It's Destiny (Rujeongwoo|Hajeongwoo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang