𓍼 🕊️🌿 CHAPTER : 008

1.7K 133 18
                                    

✿ Chapter 08 ( Berantem ) ✿
Haii semua, molly kembali dengan membawa part yang kalian tunggu-tunggu nih! Yuk bantu kasih semangat molly dengan vote dan komen. Thank u and Happy Reading 💐

-

Gevan telah sampai di rumah setelah beberapa menit menempuh perjalanan. Gevan menduga kalau Nara akan marah jika saat dia bangun tidak mendapati dirinya disampingnya. Dan benar saja, saat Gevan membuka pintu rumahnya, terlihat Nara yang tidur di sofa ruang tamu dengan memeluk boneka kesayangannya.

 Dan benar saja, saat Gevan membuka pintu rumahnya, terlihat Nara yang tidur di sofa ruang tamu dengan memeluk boneka kesayangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia menghela nafasnya, dia sedikit menyingkirkan rambut yang menutupi wajah istrinya. Setelah itu Gevan menggendongnya untuk memindahkan ke kamar mereka, namun belum sempat Gevan menggendongnya Nara terkesiap Karena merasa tubuhnya diangkat oleh seseorang. Dengan segera Gevan menggendongnya ala bridal style. Gadis itu membuka sedikit matanya untuk melihat siapa yang mengangkat tubuhnya, saat tau bahwa itu adalah Gevan Nara lantas menutup matanya kembali dan menyandarkan kepalanya di dada suaminya. Gevan yang melihat itu hanya bisa mengulas senyum nya.

Gevan membawa Nara ke kamar, Cowok dengan wajah tampannya itu membaringkan tubuh Nara di ranjang. Perlahan-lahan dia membaringkan Nara takut jika Nara akan terbangun, Gevan terdiam memandangi wajah cantik istrinya dari atas membuat pikirannya melayang kemana-mana. Sebelum pikiran nya bertambah jauh, cepat-cepat dia melepas kaos nya lalu tidur di samping Nara. Dia meletakkan kepala Nara di lengannya sebagai bantal agar lebih mudah di peluk, Nara yang sudah ngantuk berat ya ikut-ikut saja toh dia juga gak sadar.

 Dia meletakkan kepala Nara di lengannya sebagai bantal agar lebih mudah di peluk, Nara yang sudah ngantuk berat ya ikut-ikut saja toh dia juga gak sadar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi harinya.

Jam sudah menunjukkan pukul 06.30 tapi kedua sejoli itu masih belum membuka matanya. Gevan meregangkan otot-otot tubuhnya dan melihat jendela kamar yang masih tertutup gorden. Dia iseng melihat jam di handphone nya setelah melihat jendela terlihat sudah sangat terang meski masih tertutup dengan gorden.

Dirinya langsung duduk tegak setelah melihat jam di handphone nya, Gevan mengucek kedua matanya untuk memastikan bahwa dirinya tidak salah liat. Namun tetap saja jam nya tidak berubah, itu artinya dia bangun kesiangan. Dia menolehkan kepalanya ke arah Nara dan masih mendapati istrinya masih tertidur pulas. Ingin sekali dia membangunkan Nara, tapi melihat begitu pulasnya Nara tertidur membuat dirinya tak tega. Masa bodoh, dia akan tetap membangunkan Nara.

GEVANDRA [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang