"Kak," Zura menggoyangkan lengan Azzam yang tertidur pulas.
Gadis itu meringis ketika melihat jam yang menunjukkan pukul dua pagi.
"Kenapa?" tanya Azzam dengan suara serak, ia berusaha membuka matanya.
"Emm, Zura tadi mimpi makan mangga muda,"
"Terus?"
Azzam menyandarkan punggungnya di kepala kasur.
"Zura mau mangga, boleh?" tanya Zura hati-hati.
Azzam menguap kemudian melirik jam, matanya melotot ketika istri tercintanya meminta mangga pada jam dua pagi.
"Tapi ini jam dua pagi loh sayang, nanti kamu sakit perut,"
"Bilang aja gak mau, susah banget."
Bukan, bukan itu maksud Azzam.
"Dek, yang sabar ya, papa kamu gak mau nurutin keinginan kamu," Zura mengelus perutnya yang hampir membesar seolah-olah mengajak bayi dalam perutnya berbicara.
Azzam menghela nafas, ia lemah kalau Zura sudah begini.
"Oke, aku ambilin dulu." Saat Azzam berada di ambang pintu, Zura meminta sesuatu yang membuat Azzam spot jantung.
Di sini lah Azzam sekarang, di depan rumah tetangganya menatap tajam ke arah pohon mangga yang tumbuh di perkarangan tetangganya.
"Ini izin nya gimana? Kena semprot dong gue pagi-pagi buta bertamu cuma minta mangga sebiji."
Azzam menggusar rambutnya ketika Zura berkata.
"Aku mau mangga yang di rumah tetangga kita itu, tapi kamu ambilnya pake sarung ya." Itu lah perkataan istri tercintanya yang membuat Azzam pusing tujuh keliling.
Lebih baik dia mengerjakan soal matematika 50 soal ketimbang ini.
"Bu ijeh, saya minta mangganya ya,"
"Iya ambil aja." Bukan, itu bukan suara sang pemilik, melainkan Azzam sendiri yang menjawab.
Azzam tersenyum ketika mangga yang ia cari tidak begitu tinggi, dengan mudah ia bisa mengambil mangga tersebut dengan tangan. Tapi seperti nya takdir tak berpihak kepada Azzam.
Saat mengambil mangga itu, Azzam tak sengaja menginjak kulit pisang dan akhirnya terpeleset ke dan jatuh ke dalam got.
"Akhh! Sial!"
"Siapa itu." Azzam membekap mulutnya ketika suara suami bu ijeh terdengar.
"Kocheng." jawab Azzam.
Dengan cepat, ia mengambil mangganya dan berlari dengan pincang.
...
Cerita A&Z pindah ke Fizzo ya dengan Judul Azzam untuk Azura
Kalau yang belum punya fizzo, kalian download aja melaui link yang sudah aku taro di bio ya.
Itu linknya di bawah email2 aku
KAMU SEDANG MEMBACA
A&Z (Azzam&Zurra) pindah Ke Fizzo
Teen Fiction"Zura rela deh nikah sama tu Dosen daripada harus ngerjain soal matematika yang bikin otak Zura menangis. Lagian nggak bisa apa selesain masalahnya sendiri?" "Tunggu kejutan-kejutan yang akan saya berikan kepada kamu setelah menikah, Zura!" Apa maks...