Dosen Hotku💋 [END]

18

Skip=-- keesokkan harinya=--    
di kampus=--

Eliza seperti biasa bersama pak Abian
Pak abian mengajarkan eliza dan cs , Eliza dan cs menyimak

Hingga saat jam istirahat pertama...

Eliza , Zahra , dan Bagas/ahmad sedang berkumpul di tempat duduk mereka (karena mereka duduknya sebelah sebelahan)

Mereka mengobrol sambil tertawa tawa sedangkan pak Abian sedang Menilai tugas Eliza(+ kawan kawan) sambil meminum kopi kesukaannya

"Anjay!"
"Astaghfirullah nak"
"Ohya , lupa banh"
"Lupa mulu! Ibadah jangan jangan lupa lagi!"
"Kok tau?"
"Tebak aja si"
"Eh lo berdua tao ga seeh?"
"Paan Liz?"
"Apaan liz?"
"Gueh ikud audisi singing ahahahaha"
"Boong loe pea"
"Iya , tapi dengerins gue nyanyi dungs"
"Yodah! Kite dengerin loe nyanyi dah!"
"Okeh , listen to me now!"
"123!"
"Weh , kek lagu buleh pastee"
"Iyo , mungkin dia nyanyi lagu Maroon 5?"
"Huh..."
"BEGITU SYULITS , LUVAKAN REHAN~~"
"APALAGI REHANS VAIQ~~"
"ASTAGHFIRULLAH!"
"TOBAD NAK!"
"HEHH!"

Tiba tiba , Pak Abian Langsung berdiri dan mendekati mereka bertiga dan berkata dengan muka khasnya(killer)

"Ehem.."
"Siapa rehan?"
"Eh...!?"
"E?!!!"
"Mampus..."kata Zahra dengan nada pelan
"Saya tanya , siapa rehan?"
"A...."
"Anu..Pak.."
"Hm?"
"T..t...tu.."
"Siapa rehan?"
"ANU PAK TUKANG JOKI GAMENYA ELIZA , KARENA ELIZA KALAU UDAH DI JOKIIN SUKA GA BAYAR PAK!" Kata Bagas/ahmad
"Oh..."
"Saya kira... siapa "
"Ga kok pak"
"Jadi ceritanya gimana? Tolong ceritain dengan jelas ya ahmad"
"B..baik p..pak"
"J..jadi , kita bertiga kan main mobel legend , nah si Liza ranknya udah epik , kita berdua udah mitik pak . Dia naik turun terus pak , jadi dia minta tolong kami bertiga buat cari t..tukang joki Ml pak... Kita berdua udah bayar , cuma dia aja yang belum bayar pak "
"Biasanya siapa yang kasih uangnya untuk bayar jasa jokinya?"
"Aduh...mampus...suami bangsad"kata Eliza dengan pelan
"Ke saya pak " kata zahra
"Oh , berapa biasanya?(bayar)"
"Ya..sekitar 60ribu pak"
"Karna kita bertiga , jadi 60×3 aja pak . Tapi karena cuma Liza yang belum bayar jadi 60 aja pak"
"Oh.." mengeluarkan dompetnha

Eh nadjis! Beneran mau dibayar?!

"Tadi , 60 ya?"
"I..iya pak"
"Ini " pak Abian mengeluarkan uang 100ribu
"Eh?"
"Siaanya buat kamu saja , saya lagi gaada uang pas"
"Buat top up lah "
"Makasi banyak pak"

Pak Abian mendekati liza sambil mengelus kepala liza dan berkata

"Kalau mau naik rank , jokiin saya aja"
"Saya udah mythical glory nih"
"A..."
"Pak Abian main?(game)"
"Ya "
"Woaah"
"Mabar saja kalau mau"
"Ini nama saya dan idnya" memberi handphone ke Eliza Dan cs
"A..."
"Gila , diamondnya sultan"kata ahmad dengan suara pelan
"Mas main?"
"Iya"
"Oh.."
"Haha , kalau ada waktu aja sih"
"Kalau gaada waktu?"
"Tidur"
"Ilih!"
"Apaan sih? Hm?" Sambil menyentil pipi eliza
"Atit ahhh!"
"Ohya "
"Kalian berdua , kalau saya boleh tau. Udah tau kami sudah ada hubungan?"
"U..u.."
"Jujur saja"
"Udah sih pak"
"Oh"
"Dari Eliza"
"Liza..."
"Ehe-"
"Awas kamu kalau pulang ya..."
"Ehe ehe ehe...."Dengan ekspresi takut
"Tapi kami janji dan sumpah gaakan sebar sana sini kok"
"Oh"
"Iya..."
"Ohya , pak"
"Hm?"
"Maaf sebelumnya"
"Tapi kalau boleh , kami izin ajak Eliza pergi ke Mall di jaksel nanti kalau ada waktu"
"Apakah boleh?"
"Boleh , tapi saya harus ikut"
"Oke pak!"
"Pak abian"
"Ya?"
"Izin bertanya , kalau misal kita bertiga ajak bapak mabar mlbb boleh ga?"
"Boleh! Kata siapa enggak boleh"
"Kalau mau , setelah kalian pulang dari sini"
"Baik pak"
"Yasudah , saya lanjut mau nilai kalian dulu"
"Baik pak"
"Baik"
"Baaiik"

Pak Abian Meninggalkan Mereka bertiga dengan wajah tidak killer lagi

Ah...dia ramah banget , suami idaman:)