Ternyata orang orang tersebut adalah sahabat lama Pak Abian yabg sedang makan bersama di restoran jepang itu
Pak Abian terlihat sangat ramah namun tetap dengan gaya kakunya
"Apa kabar oi?"
"Baik saja bang"
"Weh , ini your wife ? "
"Iya bang"
"Cantik banget! Siapa namanya? "
"Nama saya Elizabeth nur dimah pak.."
"GILA! CANTIK BET NAMANYA ! GA KEK YANG DI SAMPING GUE!"
"Ga gitu...."
"Maaf ya kak" meminta maaf ke satu perempuan yang di tunjuk
"Eh ? Gapapa kok"
"Kapan lo nikahnya bian? Kok ga ngundang kita?"
"Kemarin kemarin ini.."
"Oh! Kok kite kite pada kaga diundang sih! Jahat lo"
"Maaf... saya lupa"
"Oh , tapi gue dah dapet undangannya sih . Tapi ya gue ga dateng kemaren , maap ya.."
"Gapapa kok"
"Udah punya berapa bayi?"
"EH!?!!!!"Pertanyaan temannya pak Abian membuat Eliza dan Pak Abian salting , malu , dan bingung untuk menjawab
"Kok diem?"
"A..anu.."
"Apaan? Lo dulu nonton bokep paling nomor satu , masa buat anak ga bisa"
"DIEM PEA , GUE SANTET LO "
"Lagi proses sih"
"Garis satu apa dua?"
"Ya... gatau , soalnya kami kalau habis berhubungan ga meriksa meriksa lagi"
"Iya sih... kita ga pernah cek testpack"
"Kenapa?"
"Lagian , saya juga masih dapet(datang bulan) kok" jawab Eliza ngasal
"Oh , kirain"
"Moga cepet cepet dapet bocil"
"Iya , biar bisa gangguin Dia ni!" Menyentil Kepala pak Abian
"Oh..."
"Lo ketemu sama bini lo diman-"Sebelum teman pak Abian bertanya , teman perempuan Pak Abian langsung menutup mulut si yang ingin bertanya
"Gua tau , ntar gue ceritain di wa"
"Oh"
"Napa nutup mulut gue?"
"Diem ! Gue tonjok juga lo"
"Ampun mbak"
"Eh , udah jam segini , kami oulang dulu ya bi"
"Oh ya , baik . Hati hati di jalan"
"Ya , baii adekku ganteng . Muach!"
"Ya!"Teman teman pak Abianpun pergi pulang
Eliza yang bingungpun bertanya"Siapa mas tadi?"
"Oh , sahabat sahabat saya"
"Ceritain dong! kok bisa sampai jadi bff?"
"Ya.."
"Awalnya , kami ketemuan di bis saat saya masih sma . Kami bertiga saling berkenalan dan dulu saya tidak sependiam seperti saat ini . Mereka bertiga anak rantau dari tempat berbeda , dan hanya saya yang memang sudah memiliki rumah pribadi sejak kecil . Mereka suka saya ajak untuk tinggal di rumah saya , Bermain di rumah saya , dan melakukan pekerjaan rumah di rumah saya . Saya senang berteman dengan mereka bertiga sampai kami kuliah di 1 kuliah yang sama . Dan saat kami lulus , kami berpencar dan hilang sampai beberapa tahun . Kami bertemu kembali untuk pertama kalinya setelah kami bekerja , kami bertiga bertemu di sebuah café kopi dekat smp . Kami berbincang bincang sampai lupa waktu . Ya , seru memang berbicara dengan mereka bertiga . Tapi mereka sekarang sibuk . Yang paling dekat dengan saya hanya... ya.."
"Siapa?"
"Aisha , dia seorang psikolog di suatu rumah sakit"
"Oh, kok bisa mas sama dia dekat banget?"
"Dia dulu paling peduli sama saya , sampai saya anggap dia lebih baik dari bunda saya ."
"Mas ga suka sama bundanya?"
"Ya.. sebetulnya tidak , karena di keluarga kami jika mendapat nilai 80 saja bisa di marahi"
"Jadi , mas dituntut harus sempurna?"
"Iya, sebetulnya saya dulu dipaksa untuk jadi arsitek . Tapi mungkin sudah jalannya sayapun menjadi Dosen yang ngajar mahasiswa seperti kamu"
"Kan untung dong?"
"Iya sih"
"Kalau yang lain?"
"Aditya dan ahmad emang dia yang ngajarin saya pelajaran pelajaran tertentu yang saya tidak tau sampai sekarang . Mereka sebenarnya sangat berjasa untuk membantu saya agar bisa menjadi seperti sekarang"
"Oh..."
"Dulu saja, saya ingin lho kabur dari rumah . Tapi mereka terus berkata " jangan , nanti kalau lo pergi lo mau makan apa? Mau kek kita gembel hah?"
Perkataan mereka memang betul adanya dan saya mengikuti perkataan mereka sampai sekarang"
"Oh begitu"
"Ya , seperti kamu , Ahmad , dan Zahra saja"
"Ya..."
"Saya bukan sahabat mas?"
"Sahabat?"
"Iya"
"Kamu saya anggap istri , ibu , dokter , guru , sahabat , dan saudara bagi saya . Karena , walau dengan sifatmu yang aneh tapi kamu masih tetap memiliki hati yang suci dan membuat saya nyaman dengam kamu"Mas Abian...
KAMU SEDANG MEMBACA
Dosen Hotku💋 [END]
RomanceSeorang Mahasiswi bernama Elizabeth Nur dimah Dinikahkan dengan Dosen yang terkenal Kaku , Galak nan Judes di Kampusnya . Eliza ingin sekali melihat Sifat Asli Dosennya seperti apa . Dan ternyata , Dosennya itu ternyata memiliki sifat yang sangat be...