15

611 5 0
                                    

Pak Abianpun "kejang kejang" sampai saatnya tidur

Skip=-- keesokan harinya

Eliza terbangun saat Langit masih gelap
Eliza langsung menengok ke belakang , untuk melihat Kondisi Pak abian
Saat menengok , Eliza terkejut setengah mati
Karena , Pak Abian ternyata Sudah terlebih dahulu bangun dan memeluk Eliza dari belakang

Anjir , ngagetin T*i

Eliza langsung berteriak dan tiba tiba, Pak Abian langsung mencium Eliza

Mmph!

"Mas!"
"Hm?" sambil tersenyum
"Kenapa c..cium saya?!"
"Gaboleh emangnya ya?"
"Ya , enggak gitu..."
"Alasannya mas cium saya apa?!"
"Haha... "
"Karena kamu berisik tau!" Sambil menyentil jidat Eliza dan tertawa
"Ga lucu tau!"
"Why?"
"Mas ngagetin saya!"
"Oh"
"Emang saya ngagetinnya gimana?"
"Muka mas kek om om!"
"Oh"
"Emang kamu kalau boleh saya tau , suka sana orang seperti apa? Misalnya dari wajahnya , body , dan lain lain.."
" A..."

Ya... gue rada merasa suami gue ini kek tipe gue banget..

Eliza senyum senyum sendiri dan pak Abianpun bingung sendiri dengan tingkah Eliza

"Are you okay?"
"Tentunya enggak sori!"
"Oh... i know what you mean now" sambil tersenyum
"Oke , kalau kamu mau   saya panjangin jenggot saya ya~"
"AMIT AMIT! TAU SI TAU , TAPI GA GITU JUGA!"
"Ga salah kan?"
"Enggak sih! Tapi kan!"
"Shh ..."
"Bodo ahhhh!"

Eliza langsung melihat Handphonenya dan dan langsung panik tingkat dewa

BANGSAT!

"Kamu , kenapa?"
"ANU! S..SAYA IZIN PERGI YA BENTAR AJA ! PALING SAMPAI JAM 9 SIANG KOK YAAA!"
"Mau kemana emang? Saya antar"
"A...."

Gue...mau..

"A... ke..."
"Sharelock saja ya"
"EH! JANGAN ANTERIN AKU!"
"kenapa sih?"
"Cuma ultah doang kok! Di hotel!"
"Ha?"
"Eh..sial.."

Eliza tanpa sadar mengatakan tempat ia kan Pergi

"Hotel?"
"Depan hotel k...ko"
"Apapun alasan kamu , Hotel itu terkadang gabaik untuk anak perempuan seperti kamu"
"Ha?"
"Coba mas ngomong lagi! Saya Anak perempuan!? Saya udah dewasa mas!"
"Saya tuh udah tinggi , sexy  , apa apa saya udah ada! Mas gausah larang larang saya terus deh!"
"Karena itu, saya larang kamu!"
"A..."
"Kalau mau pergi , sama saya"
"No dammit!!"
"Kamu lupa? Dompet kamu masih sama saya"
"Bagaimana kamu bayar Untuk gojek atau grabnya?"
"A..."

Iya juga sih...

Eliza tetap memaksakan untuk pergi walau hanya bermodal Handphone dan diri

Di hotel ---

Eliza disambut dengan teman temannya disana
Eliza melihat hanya ada zahra , Vicky , sintia , Dita , Cindy , dan relya(teman vicky)

Mereka bersalam salaman sebelum meminum minuman yang disediakan disitu

Merekapun berpesta sampai jam 10 Siang

Tapi Eliza tidak meminum minuman itu .karena , saat ia meminum sedikit minuman itu ia sudah hampir pingsan dan dan badannya sudah tidak enak (tapi masih sadarkan diri)

Eliza memang memiliki alergi terhadap sesuatu , dan ia juga sangat sensitif terhadap bau bau tertentu . Sehingga ia bisa mencium bau yang tidak dicium oleh orang sekitar  ( hiperosmia)

Dan Eliza menduga bahwa minuman itu adalah Alkohol

Elizapun hanya senyum saja saat yang lain sudah mabuk dalam alkohol
Dan Saat Yang lain telah mabuk dalam Alkohol , hanya Eliza dan Zahra yang tidak mabuk dalam Alkohol

"Liz"
"Ya?"
"Mabok lo?"
"Ga"
"Bagus dah"
"A...."
"Oh ya!"
"Suami lo Lagi "baik" aja kan?" Tanya heran
"Eh?!"

Iya juga ya...

Eliza sebenarnya sedikit khawatir dengan Kondisi psikologis Pak Abian sebelum ia pergi

"Jangan jangan dia marah ama gue lagi?"
"Pulang aja lo Liz! Daripada perang dunia ke 3!"
"Iya ju-""

Sebelum Eliza Melanjutkan perkataannya , Tiba tiba mobil tak asing bagi Eliza muncul di depan matanya

Eh?!i..itu bukannya mobil pak...

Mobil itu berhenti dan Keluar Laki Laki yang tidak asing bagi Eliza
Ternyata yang keluar dari mobil itu...

"P..Pak A..Abian?!"

Dosen Hotku💋 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang