6. Facts [A]

528 86 21
                                    

ALANA POV

Bibi Reverie makin mendekat dan membuka kacamata anehnya itu. Makin jelas aja kalau dia memang Bibi Reverie meskipun terlihat jauh lebih tua.

"Huh? Nenek?" Respon Mahen begitu Bibi Reverie buka Kacamatanya.

"Huh? Kamu kenal dia?" Tanyaku. Perasaan ada-ada aja deh hal-hal yang diluar dugaan aku sebelumnya. 😒

"Hmm. Ini neneknya Jefri, udah kaya' nenek gue juga sih. Kenapa naik otoped sih nek? Sini Mahen bantu." Jawab Mahen yang langsung bantuin Bibi Reverie turun dari otopednya. Baik banget. 🥲

Ini niat mau ngobrol berdua aja sama Bibi Reverie jadinya batal deh karna ternyata Mahen udah kenal juga sama Bibinya Jarrel ini.

.
.

"Nak.. nenek tau ini sedikit nggak masuk akal, tapi cewek ini bukan Jeslin."

Dari ekspresinya, Mahen tentu nggak langsung percaya dengan omongan Bibi Reverie yang jelas terdengar aneh.
Tapi disini Mahen biarin Bibi Reverie lanjutin ceritanya sampai selesai. Dia beneran dengerin baik-baik gitu walau sesekali alisnya berkerut mungkin karna saking anehnya fakta ini.

Dan waktu Bibi Reverie udah selesai sama ceritanya, Mahen langsung mandang aku sebelum dia akhirnya berkomentar, "Okay, ini emang aneh, tapi gue berusaha percaya karna lo emang bertingkah sangat beda dari Jeslin yang gue kenal. Dan lagipula orang tenggelam di kolam beberapa menit doang tanpa benturan rasanya emang nggak mungkin banget langsung tiba-tiba amnesia." Ucapnya mencoba realistis tapi juga berusaha menerima keanehan ini dalam satu waktu.

Aku dan Bibi Reverie cuma bisa menghela nafas barengan.

"Trus nasib Jeslin gimana? Dia ada di dimensi lain tapi belum ditemuin gitu keberadaannya?" Lanjut Mahen.

"Correct." Jawab Bibi Reverie.

Mahen mandang aku lagi. "Lo bilang lo jatuh ke laut kan sebelum akhirnya masuk ke dunia ini?"

Aku mengangguk lalu menunduk menyesal. Tiba-tiba muncul perasaan bersalah karna mungkin aja Jeslin lagi gantiin aku disana dan entah gimana keadaannya sekarang.

FYI.
Lokasi aku jatuh hari itu ada di tempat yang jauh dari keramaian, aku suka tempat sepi dan sesekali Kalingga ajak aku kesana untuk liat sunset berdua.
Tapi sialnya hari itu aku pergi kesana sendirian karna sebelumnya aku ada janji dengan Nathan untuk pergi berdua aja, cuma Nathan mendadak batalin janji karna katanya ada urusan.
Aku suntuk, lalu memutuskan untuk pergi ke bukit itu sendirian. Tapi mungkin hari itu memang hari sialku, aku terpeleset dan jatuh dari tebing. Aku ingat jelas itu laut lepas, apa Jeslin bisa selamat disana aku juga nggak yakin. 🥺

"Gimana kalau Jeslin ternyata tenggelam? Jeslin itu nggak bisa berenang." Lanjut Mahen dengan mata yang udah berkaca-kaca.

Dada aku jadi sakit banget liat ekspresinya.

"Nak.. maafin nenek ya.. Ini berawal dari nenek yang mau bantu seseorang yang juga mirip dengan Jeslin dan Alana." Sahut Bibi Reverie.

FYI.
Jadi sebenernya Bibi Reverie emang cuma mau bantu cewek namanya Giselle untuk bisa sedikit merasakan kebahagiaan. Entah seberapa buruk hidupnya sampai nenek Reverie bisa se peduli itu sama dia. 😒
Tadi Bibi Reverie udah ceritain semuanya,
Mulai dari rencana awal pertukaran sementara Giselle dan Jeslin. Eh tapi semua malah jadi kacau karna ternyata aku yang lebih dulu bertukar tempat dengan Jeslin tanpa disengaja, sementara Bibi Reverie juga sebenernya nggak pernah ada niatan sedikitpun untuk mengubah apapun di duniaku sana karna memang akan sulit merubah posisiku sebagai tuan putri dengan siapapun juga. Even harus membawa tujuh doppelgänger ku ke istana, tetep aja yang bakalan bisa bertingkah sebagai princess Alana disana ya emang cuma aku sendiri.
Dan pada akhirnya justru Giselle yang berada disana sesuai mimpi Jarrel. Tapi fakta kalau dia sangat beda dengan aku itu bikin aku jadi pusing banget sekarang mikirinnya.

Rêveuse [ Jisoo x 97L ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang