Rêveuse [ Jisoo x 97L ]

5. Different [A] 🔞

ALANA POV

Haruskah semua berakhir seperti ini?

Ayah..
Ibu..
Nathan..

Maafin Alana karna harus tiba-tiba pergi tanpa sempat bilang selamat tinggal.

.
.
.

"Jeslin bangun Jes!!!"

Pandanganku kabur, dadaku sesak seperti penuh air dan baru aja aku muntahin tepat di depan cowok yang meskipun samar-samar aku bisa liat dia siapa.

Ada empat cowok yang lagi mengerumuni aku sekarang
Salah satunya terlihat basah kuyup, mungkin dia yang udah nyelametin aku.
Emang nggak salah Ayah hire kalian untuk jagain aku. :')

Eh tapi kenapa dia peluk aku sekarang?!
Lancang banget.

Aku langsung bangun dan dorong dia biar menjauh dari aku.

"Minggir Max! Mau ngapain sih kamu?!" Omelku. Iya itu Max.

"Max??" Respon mereka dengan kerutan alis yang udah jelas menggambarkan kalau mereka lagi bingung sama tingkahku sekarang.

Max mendekat lagi dan menyentuh pipiku. "Jeslin syukurlah lo udah sadar." Ucapnya kemudian memelukku 'lagi'.
Seenaknya daritadi peluk aku. Emang udah nggak waras kamu Max.

Dan tunggu.. dia ngomong apa sih barusan?
Kenapa panggil aku dengan nama Jeslin? Lo? Apa itu Lo?

Aku liat sekeliling.
Ini dimana?

Bukannya tadi aku jatuh dari tebing dan tenggelam di laut?
Aku pikir aku udah mati, tapi kenapa aku seolah hanya tenggelam di kolam renang??!

Jangan bilang ini--

.
.
.

Aku udah ganti baju.
Masih kedip-kedip bingung mikirin situasi yang terjadi sekarang.

Ini aneh. Tapi aku sadar sekarang kalau aku sedang berada di dunia yang berbeda dengan duniaku sebelumnya.

Jarrel pernah cerita soal hal-hal aneh ini sejak dulu tapi selalu aku ketawain abis-abisan.
Dan sekarang ini malah beneran terjadi sama aku.
Dimana aku harus berpindah ke dimensi lain entah apa tujuannya.

Mau nggak mau aku juga harus menerima fakta kalau namaku Jeslin disini.
Lebih tepatnya, aku sedang menggantikan wanita yang bernama Jeslin itu.

Dan empat laki-laki ini adalah orang terdekat Jeslin.
Salah satunya bahkan mengaku sebagai pacarku.
Sialnya mereka mirip sekali dengan empat pengawal yang selalu ada di sekelilingku tiap hari.

Kenapa mereka nggak bisa lepas dari aku sih?
Entah disini, entah di duniaku sendiri, empat orang ini selalu punya peran yang dekat dengan hidupku.

"Wah. Amnesia sih ini si Jeslin." Komen salah satunya yang wajahnya sama persis dengan Saverio. Dia bahkan juga punya tattoo di tangannya dan beberapa tindik di wajahnya. Gaya berpakaiannya pun sangat mirip dengan pengawalku itu.