Meskipun sudah menikah dan memiliki anak, tapi Jevan masih tidak suka melihat istrinya berinteraksi dengan pria lain.
Misalnya saja seperti yang terjadi pagi ini ketika mereka berdua mengantar Hazel ke sekolah. Sebelum turun Kinara menanyakan Jevan ingin ikut atau tidak, tapi pria itu bilang akan menunggu di mobil saja.
Sampai akhirnya Jevan melihat istrinya itu mengobrol dengan seseorang dan terlihat cukup akrab. Seharusnya Jevan tidak perlu marah atau cemburu karena kalau pria itu ada disini dia pasti mengantar anaknya sekolah.
Eh tapi, bisa saja pria itu duda kan?
Jevan berdecak kesal, tapi ketika dia baru saja ingin keluar Kinara sudah berjalan ke arahnya. Dalam hati Jevan mengumpat kesal karena istrinya itu terlihat begitu cantik meskipun sudah memiliki anak.
Saat Kinara masuk ke dalam mobil Jevan langsung bertanya dengan sedikit kesal.
"Siapa tadi?" tanya Jevan.
"Hah?"
"Yang ngobrol sama kamu, dia siapa?" tanya Jevan dengan lebih jelas.
"Oh orang tua murid dan kebetulan anaknya sekelas sama Hazel. Dia itu Papanya Gretta, kamu tau kan? Teman baiknya Hazel di sekolah," kata Kinara menjelaskan.
"Dia duda?" tanya Jevan yang membuat Kinara terkejut ketika mendengarnya.
"Hah?"
Wanita itu menatap suaminya dengan aneh hingga Jevan tersadar bahwa pertanyaannya sangat tidak penting.
Aduh cemburu ini sangat tidak jelas.
"Enggak lupain," kata Jevan dengan cepat.
"Apasih? Kamu kenapa... oh haha astaga Jevan." Suara gelak tawa terdengar ketika Kinara sadar maksud dari apa yang suaminya itu tanyakan.
"Udah ah lupain," kata Jevan malu.
"Haha kamu cemburu? Astaga Jevan dia udah punya istri sama anak," ujar Kinara yang merasa lucu dengan kecemburuan suaminya.
"Iya memang enggak jelas aku udahlah enggak usah ditanggapin." Jevan semakin malu sendiri sekarang.
Dia segera melajukan mobilnya meninggalkan area sekolah sang anak dengan Kinara yang masih menertawai kecemburuannya.
"Dari dulu cemburunya enggak pernah hilang," kata Kinara.
"Makanya kamu kalau cantik ya cantik aja sayang jangan ditambah sama lucu, pengertian dan sabar dong kan aku jadi takut kamu diambil orang." Jevan malah mengomel untuk menanggapi perkataan dari istrinya itu.
Kinara tersenyum ketika mendengarnya, tapi suaminya itu memang sangat cemburuan meskipun mereka sudah menikah.
Masalahnya Jevan cemburu nyaris kepada semua orang bahkan teman-temannya sendiri juga.
Pernah pria itu ngambek seharian ketika tau Kinara berbalas pesan dengan Raga padahal bukan sesuatu yang serius. Raga hanya bertanya padanya tentang sesuatu ketika pria itu tengah bertengkar dengan kekasihnya.
Raga bertanya mengenai apa yang harus dia lakukan untuk membujuk kekasihnya yang sangat marah padanya karena sesuatu yang cukup serius.
'Kenapa nanyanya ke kamu? Enggak usah di bales biarin aja dia nanya ke yang lain.'
Terkadang Kinara merasa aneh. Padahal mereka sudah menikah, tapi Jevan masih saja cemburuan.
Yang paling aneh pria itu pernah ngambek sama Kinara dan Hazel hanya karena anak mereka itu dibelikan ice cream oleh salah satu gurunya.