Hari ini Jevan akan pergi ke acara ulang tahun Kalea yang kedua bersama dengan Kinara dan juga anaknya. Terlihat sekali Hazel yang sangat bersemangat karena ingin bertemu dengan Kalea.
Anaknya itu sering ikut Kinara pergi bersama Laura atau Teressa hingga dia mengenal baik anak-anak teman ibunya.
Mereka sudah dalam perjalanan menuju rumah Bryan yang jaraknya tak terlalu jauh dan hanya memakan waktu kurang lebih dua puluh menit saja dari rumah mereka.
"Kalea umurnya dua tahun ya Mami?" tanya Hazel sambil menatap Kinara.
"Iya sayang dia sudah dua tahun sekarang," kata Kinara.
"Berarti Kalea masih kecil," katanya yang membuat Jevan tersenyum ketika mendengarnya.
"Kamu juga masih kecil Azel," ujar Jevan.
"Enggak! Kata Mami aku sudah mau masuk sd tau berarti aku sudah besar," kata Hazel tidak terima karena dia dikatakan masih kecil.
Kinara tertawa kecil ketika mendengarnya. Dia menoleh kebelakang dan menatap Hazel yang setelah melayangkan protes kembali meminum susu coklat yang tadi Kinara bawakan.
Anaknya memang duduk di belakang karena dia tidak suka duduk di depan, katanya sempit.
"Aku mau sekolahin Hazel di tempat yang sama kayak aku dulu, menurut kamu gimana?" tanya Jevan yang malah membahas tentang sekolah untuk anak mereka.
"Hm aku terserah sih soalnya dulu waktu sd mah aku sekolahnya di Bali belum ke sini jadi enggak tau banyak sekolah disini," jawab Kinara dengan jujur.
"Nanti deh kalau udah mulai pendaftaran kita keliling cari sekolah yang paling baik untuk Hazel," kata Jevan.
Pria itu terlihat sangat antusias. Dulu ketika Hazel akan memasuki taman kanak-kanak pun Jevan begitu bersemangat.
Dia mengajak Kinara untuk berkeliling dan melihat taman kanak-kanak yang akan menjadi tempat anak mereka bersekolah.
'Azel harus sekolah di tempat yang paling bagus.'
Kinara sampai geleng-geleng sendiri karena mereka beneran berkeliling selama nyaris seharian. Tentunya tidak bersama dengan Hazel karena anaknya itu Jevan bawa ke rumah Mamanya dan membiarkan dia bermain dengan Rani.
Ah ya hubungan Jevan dengan orang tuanya memang sangat baik.. meskipun tidak dengan suami ibunya karena entah kenapa Jevan masih tidak suka ketika melihatnya.
"Papi Papiii ada kucingg!"
Saat kedua orang tuanya tengah sibuk membicarakan tentang sekolah Hazel berseru sambil menunjuk keluar kaca mobil. Mendengar itu Kinara ikut melihat keluar dan ternyata ada seseorang yang membawa kucingnya di dalam tas.