DUA ROTI [EBOOK]

Prolog

Halo gais.. ini hanya teaser ya.. Dua Roti hanya diupdate cuplikannya..

Bukan keseluruhan cerita.. jadi buat yang mau baca lengkap, order ebooknya saja ya...

Yang berminat bisa wa ke 085157883199

PROLOG

Menurutku Pernikahan itu seperti Roti sarapan pagi. Pernikahan itu persis menyatukan dua roti menjadi satu, butuh cinta sebagai menteganya, dan yang Namanya mentega, ya bisa habis.

Sebenarnya, menurutku masih banyak cara yang tersedia untuk menyatukan dua roti. Ada lusinan cara agar dua roti tetap menyatu dan terasa manisnya.

Tapi sayangnya, dalam kasusku, salah satu rotinya sudah berjamur. Apa aku harus memaksakan diri untuk memakan roti yang sudah berjamur ini ? tidak bukan ? Hanya tempat sampah yang pantas baginya.

Meski aku menggunakan cara apapun agar mempertahankan dua roti ini, itu tak akan merubah apapun. Karena memang satu diantaranya telah busuk.

Persis seperti pernikahanku sekarang. Tak bisa lagi aku paksakan kemana ujungnya. Awalnya memang terasa manis, Istriku sangat mencintai aku, kami hidup Bahagia dengan kehidupan yang biasa saja. lalu suatu masa tiba tiba ia berubah, ia berjamur dengan tingkahnya, lalu perlahan lahan membusuk hingga aku tak tahan lagi.

Jamur itu adalah orang ketiga didalam rumah tangga kami, awalnya ia hanya gerogoti sedikit, lama kelamaan ia menguasai hati seseorang dan merubah dunia kekasihku. Kalau aku pikir kembali, aku tahu istriku sungguh setia, seumur pernikahan kami ia tak pernah tergoda dengan wanita lain. Hatinya hanya untukku saja. bahkan melirik gadis lainpun dia tidak pernah.

Itu berubah ketika sebuah interaksi kecil mengganggunya. Interaksi yang terus terjadi hari demi hari, hingga tumbuhlah bibit yang menggerogoti hatinya. Awalnya akulah yang bertahta didalam sanubari dan Jiwanya, perlahan aku mulai lengser dan tergusur. Aku terusir, hanya karena Interaksi kecil yang membekas di pikirannya.

Jika orang berkata Ebola adalah Makhluk kecil yang paling kejam. Menurutku tidak, yang paling kejam didunia ini adalah Interaksi, meski hanya untuk sekecil apapun sebuah interaksi, ia mampu merubah takdir, merubah hati, merubah cinta, bahkan merubah alur pernikahan yang sudah berlangsung enam tahun lamanya.

Namaku Kim Jennie, Dengan sepucuk surat ini, aku akan ceritakan pada kalian secara rinci, Tentang rumah tanggaku yang ditumbuhi benalu, Aku tak bisa menceritakannya dengan Lisan, karena telalu sakit untuk diungkapkan, lebih baik aku menulis setiap hal yang aku rasakan. Tak ada asap tak akan ada api, jika tak ada pengkhinatan maka tak akan ada rasa benci. Aku berharap kalian menilai dengan bijak dan dari kedua sisi.

Dibalik surat ini aku masih berharap, Aku hanya ingin istriku kembali padaku lagi. Aku akan menerimanya pulang dengan lapang hati, hanya setelah ia membersihkan hati dan dirinya atas wanita lain. Jika tidak, mungkin surat ini akan sampai padanya esok pagi. Jika itu terjadi Maka tak lagi Namanya ku sandang didepan namaku. Dan cintaku telah terbakar habis untuknya. Sama seperti mentega yang habis untuk roti.

DUA ROTI

***