Breakfast with you ( Tsumugi Aoba x Reader)

281 16 0
                                    


Di pagi hari yang cerah, dengan pekerjaan rutinitasmu sebagai producer salah satu unit di agensi New Dimension, kau memasuki ruangan kantormu di pagi hari dengan suasana hati riang hingga secara tak langsung kau pun membawa suasana yang enak ke dalam ruangan.


"Selamat Pagi!" sapa dirimu dengan senyuman ramah yang tertempel di wajah cantikmu.


Tak lama beberapa pekerja lain menoleh ke arah sumber suara, lalu membalas salam pagi yang kau berikan. mendengar salammu dibalas dengan jawaban yang baik, kau pun turut tersenyum terhadap balasan orang-orang di sekitarmu yang nampaknya pagi hari mereka berjalan lancar. Tak lama kau pun melihat ke arah sekitar ruangan, tatapanmu nampak seperti mencari seseorang di dalam ruangan ini.


Dirimu mulai mengamati dari arah pojok kiri ruangan hingga tatapanmuberhenti di ruang bagian tengah yang menunjukkan sosok seorang lelaki dengan surai biru dilengkapi dengan kacamata yang ia kenakan di matanya. Merasa sudah menemukan sosok yang ia cari, kau langsung pergi menghampiri lelaki tersebut ke arah meja yang sedang ia duduki.


kau menepuk bahu lelaki itu yang terlihat sibuk mengetik di hadapan komputer untuk mendapatkan perhatiannya. Hanya dengan satu tepukan, lelaki itu tersadar akan keberadaan orang lain, kemudian mengarahkan pandangannya ke dirimu yang berdiri di sampingnya.Keberadaan dirimu itu cukup membawa aura yang menyegarkan baginya, apalagi kau selalu terlihat tersenyum ketika bersamanya yang secara tak langsung juga membuatnya ikut tersenyum. Dengan suara yang pelan tanpa ingin menganggu pekerja lainnya, ia pun menyapa dirimu .


"Selamat pagi, (y/n)"


"Apakah kau sudah sarapan di pagi hari ini? Sarapan akan mendukung hari yang baik lho, hehe" seperti biasa, lelaki yang dikenal dengan nama Tsumugi yang dahulunya merupakan seniormu ketika ia masih bersekolah, mengingatkan dirimu untuk selalu sarapan sebelum melakukan aktivitas.

Tentunya kau tidak melupakan nasihat seniormu yang terus membekas hingga saat ini, tanpa menghapus senyuman yang ada pada wajahmu, kau membalas pertanyaan tsumugi."Sudah dong, senpai sendiri apakah sudah sarapan? Pagi pagi senpai sudah terlihat sibuk ya dengan pekerjaan"

Tsumugi menganggukkan kepalanya sebagai balasannya, lalu diikuti dengan balasannya."Ahh untuk itu, sayangnya aku belum makan apa apa sejak aku tiba di kantor, pekerjaanku sedang menumpuk banyak menunggu untuk segera aku selesaikan, bahkan ada yang harus aku setor siang ini untuk dibahas di meeting yang akan datang"

Mendengar balasan tsumugi yang ternyata mengabaikan nasihatnya yang ia berikan padamu setiap saat membuatmu terkejut dan khawatir, kau pun memberitahu senpaimu ini seiring menempatkan kedua tanganmu di bahu.

"Senpai! Melewatkan sarapan meskipun sibuk itu tak baik lho? Bukannya senpai sendiri yang menasihatiku untuk tak pernah melewatkan sarapan dan kini senpai yang melakukannya? Senpai ini bagaimana sih?"

Ucapmu sambil mengerutkan kening dan menampakkan ekspresi cemberutmu padanya. Meski kau sudah menampakkan kecemasanmu melewati ekspresi yang kau tunjukkan.Tsumugi hanya menggarukkan kepalanya dengan tangannya diikuti dengan tawaan garingnya, sebagai harapan kau tidak begitu marah padanya.

"Maaf, maaf (y/n), sepertinya aku terlalu tenggelam dengan pekerjaan hingga lupa dengan hal lain, nanti setelah selesai mengerjakan laporan, aku akan sarapan kok"

Kau langsung menggelengkan kepalamu sebagai tanda tak setuju, lalu menarik tangan senpaimu untuk membuatnya berhenti melanjutkan pekerjaan yang dapat mengabaikan kondisi tubuhnya. Kau pun dengan ketus membalas pernyataan tsumugi.

"Tidak, tidak, senpai akan sarapan lebih dulu bersamaku, lihat, waktu masih menunjukkan pukul 8 pagi, dan meeting akan dimulai siang nanti kan? 30 menit sarapan tak akan menyita waktu senpai dari menyelesaikan laporan"

"Ayo kita sarapan di kantin ES lebih dulu, aku tak akan membiarkan senpai tak sarapan seharian"

Tsumugi terkejut begitu tangannya ditarik dengan kuat kemudian dirinya diseret pergi oleh dirimu pergi ke lantai bawah menuju kantin ES, tempat biasa para pekerja ES menikmati makanan mereka, meskipun tsumugi sempat memohon kepadamu untuk setidaknya membiarkannya jalan tanpa kau seret, kau tetap membawanya sambil digandeng oleh tanganmu.

Ketika sampai di tempat tujuan, kau baru dapat melepas pegangan tanganmu dengan tsumugi lalu mencari tempat duduk yang kosong untuk dapat diduduki oleh kalian. Untungnya karena kalian datang di pagi hari, keadaan kantin ES masih sepi dan tak banyak orang yang datang, sehingga kalian dapat dengan cepat mendapat bangku kosong dan dapat memilih tempat yang paling membuat nyaman.

Tak lama setelah memilih tempat duduk, kalian menggunakan aplikasi khusus milik ES, hallhands untuk melihat lihat menu yang tersedia sebelum kalian siap memesan makanan. Karena kau sudah sarapan lebih dulu sebelum berangkat kerja, kau memutuskan untuk membeli minuman yang kau suka agar isi perutmu tidak kepenuhan hingga membuatmu kenyang sebelum makan siang tiba. Seiring menunggu pelayan datang, kau pun bertanya pada senpai yang kini berada di hadapanmu mengenai menu yang akan ia pesan.

"Senpai pesan apa untuk sarapan jadinya?"

"Untuk pagi ini, aku memutuskan untuk memesan pancake saja, pancake hangat yang manis dan halus membuat nafsu makanku bertambah saat ini, apalagi jika dikombinasikan dengan coklat hangat akan membuat sarapan lebih bersemangat!"

Tsumugi menjawab dengan riang sambil menjelaskan selera makanan kesukaannya yang terlihat sungguh menyukai makanan manis terutama jika disajikan hangat seperti pancake atau anman. Kau hanya tersenyum mendengarkan senpaimu berbagi sedikit mengenai dirinya, obrolan bersamanya memang salah satu hal yang sangat kau hargai sebagai seseorang yang menyukainya.

"Senpai sungguh menyukai makanan manis ya, menurutku pancake juga menu sarapan yang enak untuk dinikmati, terkadang aku juga membuat pancake sebagai sarapanku"

Seiring kalian mengobrol dengan asik, Tak lama Niki yang saat itu tengah bekerja sebagai koki dan pelayan di ES menghampiri kalian untuk mengambil pesanan. Seperti biasa ia menyapa kalian dengan ramah sebagai sesama teman kerja di gedung ini.
"Pagii kalian, hari ini mau pesan apa untuk makan pagi kali ini?"
Kau menjawabnya sesuai pesanan yang kau pilih dari menu yang terdapat di aplikasi hallhands, kemudian diikuti oleh tsumugi yang juga menyebutkan pesanan makanannya. Niki langsung mencatat dan menghafal seluruh pesanan yang kalian buat kemudian siap untuk membuatkan pesanan kalian dengan kejutan spesial darinya.
"Oke, ditunggu ya pesanannya! Aku akan segera membuatkan pesanan kalian dengan cepat, dan tentunya dengan kejutan spesial karena sudah berlangganan disini!"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 28, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Ensemble Stars! One shots!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang