Injured (Morisawa Chiaki X Reader )

1.4K 81 5
                                    



Hari ini, Kapten basket mengajakmu untuk menontonnya berlatih basket dengan timnya sepulang sekolah nanti.

"(y/n)-chan!, datang ya ke lapangan basket sepulang sekolah nanti!" pinta sang kapten

"memangnya ada apa senpai?" tanyamu

"tidak apa apa kok!, pokoknya datang ya, hari ini mau ada latihan khusus untuk lomba yang akan datang dan aku ingin kau melihat aksiku yang hebat!"

"Datang yaa (y/n)-chan" kata chiaki yang mulai menunjukkan mata berkilauan seperti anak anjing

Karena kau tidak ada kegiatan lain, kau pun setuju untuk datang menonton tim basket latihan.

"baiklah, aku akan datang" kau mengangguk dengan pelan

Mendengar responmu, si kapten sangat senang dan langsung memeluk erat erat hingga kau hampir sesak napas.

"terima kasih!! (y/n)-chan, kau memang baik sekali!! Wahahahaha☆"katanya sambil tertawa kencang

"a-ano senpai.. aku tidak bisa bernapas.." jawabmu sambil berusaha melepaskan pelukannya

"oh! Maaf!, maaf!, tapi aku senang kau mau menontonku latihan wahahaha☆" balasnya dengan tawanya yang sungguh membahana di telingamu

Seusai pelajaran terakhir, kau segera melangkahkan kakimu ke lapangan basket dimana Chiaki telah menunggumu.

Disana kau melihat chiaki bersama mao, pemuda surai merah tua dengan iris hijau dan anggota tim lainnya.

"(y/n)-chan!, akhirnya kau datang juga, aku sudah tidak sabar menunggumu tahu!" Chiaki menghampirimu

"maaf senpai tadi aku beres beres dulu" jawabmu sambil terkekeh

"wahh!, ajdi (y/n)-chan akan menonton kita?" tanya subaru yang mulai semangat

"iya!, makanya kita harus menampilkan yang terbaik untuk (y/n)-chan!" jawab chiaki

"haah.., aku lelah sekali.." keluh salah seorang anggota yang bernama Takamine Midori

Mendengar keluhan midori yang mengundang perhatian chiaki, chiaki langsung menepuk bahu midori dan menegurnya karena kurang semangat(?).

"Takamine!, meskipun kau lelah, kau harus tetap semangat!, (y/n)-chan akan kecewa melihatmu seperti itu wahahaha☆"

"iya, iya kapten.." jawab midori sambil menutup kupingnya

"chi-chan-senpai!, ayo kita segera mulai!" panggil subaru pada chiaki

"baiklah!" Chiaki mengangguk dan mulai latihan bersama timnya.

Kau pun pergi dan duduk di salah satu bangku lalu menyemangati semuanya dengan penuh antusias.

Pemuda surai cokelat itu dengan serius memainkan bola basket yang sedang ia pegang, hingga ia mulai menampakkan sisi keren yang tidak pernah kau lihat sebelumnya.

Ketika Ia menampilkan slam dunk dan mencetak point, tiba tiba hatimu berdebar debar cukup kencang, kau begitu kagum dengan pemuda itu hingga terlalu fokus menonton aksinya.

Bola tersebut pun direbut oleh pemuda surai oranye, ia melompat dan hendak memasukan bola itu ke dalam ring, namun sayangnya bola itu melenceng ke arah gadis yang fokus menonton aksi kapten basket.

"(y/n)-chan!! Awas!!!" Subaru berteriak ke arah (y/n)

Namun karena terlalu fokus, gadis itu tidak mendengar teriakan subaru dan akhirnya bola yang melenceng itu mengenai kepala (y/n) cukup keras hingga gadis itu terjatuh dan tidak sadarkan diri.

Latihan pun terhenti dan semuanya berlari ke arah (y/n), Chiaki mengangkat gadis itu dan tiba tiba cairan merah mulai mengalir keluar dari kepala gadis surai (h/c) itu.

Tanpa basa basi, Chiaki menggendongnya lalu berlari ke UKS, sesampainya di UKS, sayangnya Sagami-Sensei sedang tidak ada disitu.

Chiaki pun langsung menidurkan gadis itu di kasur yang berada di dekatnya, dengan cepat ia mengambil kain lalu membasahkannya di wastafel. Kemudian ditempelkannya kain itu ke kepala (y/n).

Setelah dibersihkan lukanya, ia mengambil perban dan memerbankan kepala gadis itu. Akan tetapi gadis itu masih belum mensadarkan dirinya.

"maaf.. aku tidak dapat menolongmu.." Chiaki mengelus kepala (y/n) dengan lembut

"kau tahu.. sejujurnya, aku kira kau akan menolak ketika aku ajak tadi, tetapi kau menerima dan dengan senang hati kau datang menemuiku"

"begitu saja aku sudah senang.. (y/n)-chan"

"(y/n).., aku mencintaimu.." Ia menempelkan bibirnya pada bibir (y/n) dengan lembut

Keajaiban yang ia tak pernah pikirkan pun terjadi, tak lama kemudian kau pun membuka matamu dan bangun seperti putri yang telah lama tidur menunggu pangeran untuk membangunkannya.

Pemuda itu kaget lalu memelukmu kencang kencang

"KAU BANGUN!!" teriaknya

"aku sungguh khawatir kau tidak akan bangun lagi"

kau bingung kenapa si kapten itu tiba tiba memelukmu dengan perasaan lega berada dalam dirinya.

Namun, pelukan ini terasa berbeda dari yang sebelumnya, pelukannya sungguh hangat hingga menghangatkan pipimu juga.

"Morisawa-senpai.."

"maaf.. telah membuatmu khawatir.."

"tidak tidak, ini bukan salah siapa siapa, aku lega tidak ada sesuatu yang serius terjadi padamu" ia tersenyum padamu

Kau pun membalasnya dengan senyuman cantikmu sambil terkekeh.

Setelah Latihan basket selesai, Chiaki pun menggendongmu dan mengantarmu pulang ke rumah.

Author's note:

Requested by  MorisawaNozomi 

hope you like it!!, maap klo jelek atau pendek  bangeet

Ensemble Stars! One shots!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang