I like you the way you are ( Itsuki Shu X Reader )

2K 89 2
                                    


Author's note:

 hai haii! Author berencana untuk aktif kembali nulisin fanfic ini lagi, jadi tunggu aja update-annya XD yang mau request silahkan! author berusaha buat sebagus mungkin

btw bagi yang req shu X Reader smoga suka yaaa! maap ga bisa mention karna kemaren waktu mention malah ilang usernya :'( 



Hari ini kau membantu Shu membuat baju dan menjadi manekinnya karena manekinnya hilang entah kemana(?). dengan terpaksa ia harus menggunakanmu sebagai manekin karena ia akan membuat dress lolita yang cantik untuk seseorang yang penting baginya.

Sebenarnya ia lebih memilih untuk menjadikan mademoiselle sebagai manekin seandainya boneka kesayangannya berukuran sebesarmu.

"Itsuki senpai, sebenarnya kenapa kau memilihku untuk menjadi manekin untukmu?" tanyamu yang agak ragu

"karena hanya ada satu perempuan di sekolah ini" jawabnya dengan fokus sambil menjahit

"ah.. seandainya nito tidak mengkhianatiku, mungkin ia sudah aku jadikan sebagai manekin pengganti" kata Shu

"ah.. nito, nito kesayanganku, ia bagaikan boneka yang sangat indah, rambutnya yang pendek dan imut, tubuhnya yang mungil, pokoknya ia sangat sempurna" Shu melanjutkan

Kau hanya bisa mengangguk sambil mendengarkannya berbicara tentang Nazuna, si surai pirang yang dikenal bertubuh mungil di kalangan anak kelas 3.

Lalu kau pun memberanikan untuk menanyakan sesuatu yang penting.

"Itsuki senpai, senpai suka pada orang yang seperti apa?"

"hah? Ngomong apa kau? Tentu saja orang seperti nito!, lihatlah dia, dia itu rapih, tidak banyak omong juga, selain itu aku juga sangat menyukai orang yang berambut pendek"

Kau pun mengangguk dan mencatat perkataan shu di dalam pikiranmu. Setelah itu, Shu pun menghentikan pekerjaannya dan akan kembali melanjutkannya besok, kau pun memutuskan untuk langsung pulang ke rumah.

Sesampainya di rumah, kau langsung melemparkan dirimu ke kasurmu yang empuk seraya memeluk bantal tidurmu.

"fuh.., Itsuki Senpai sangat menyukai orang seperti Nazuna-senpai ya..."

"Itsuki senpai pasti tidak tertarik padaku.." pikirmu

Bagimu, Shu adalah seorang pangeran, meski sikapnya sangat jutek dan senang menyombongkan dirinya namun, kau mengerti ada maksud baik dibalik perkataannya itu, ia juga kadang suka membantumu belajar menjahit dengan baik, selain dari Kiryu.

Ketika ia memintamu untuk menjadi manekin untuknya, ia mengatakan ia ingin memberi seseorang sebuah dress indah bernuansa lolita gothic, kau pun mulai merasakan adanya kekecewaan.

Padahal kau yang paling sering menghabiskan waktu bersamanya meski hanya dengan belajar menjahit atau membuat baju untuk keperluan Live. Akan tetapi tiba tiba saja ia seperti mempunyai perasaan kepada seseorang. Ia juga tidak pernah menjelaskan seperti apa orang itu.

Akhirnya kau memutuskan untuk menanyakan kembali ciri ciri orang yang ia sukai di esok hari.

Saat di sekolah, Kau selalu mencatat semua perkataan Shu yang berkaitan dengan 'seseorang' itu, bahkan kau juga menanyakan hal itu kepada orang yang dekat padanya seperti Mika, Kiryu dan the oddballs.

Seminggu kemudian, Dress yang kau dan ia buat bersama pun jadi, Shu pun tidak sabar untuk memberi dress itu kepada 'seseorang' itu. Begitu juga kau berencana untuk menyatakan perasaanmu kepadanya di esok hari.

Sepulang dari sekolah, kau langsung pergi menuju kamar mandi dengan gunting berada di tanganmu, kau menatap cermin dan hendak akan memotong rambut panjangmu itu.

"Selamat tinggal, rambut panjangku..." Katamu seraya memotong rambutmu menjadi sangat pendek.

Sebenarnya kau tidak ingin memotong rambutmu, akan tetapi demi mendapatkan hati Shu, kau akhirnya menyesuaikan seperti orang yang shu sukai.

Esoknya ketika tiba di sekolah, semua orang pun kaget melihat penampilanmu yang sangat berbeda dari sebelumnya. Bahkan Aki sensei dan guru yang lain juga ikut menanyakan kenapa kau merubah penampilanmu begitu saja.

Seusai pelajaran terakhir selesai, kau segera pergi ke ruang Club Handicraft untuk menemui Shu.

"permisi.." kau membuka pintu.

Disana kau melihat Shu seorang diri duduk di salah satu kursi dengan sebuah kado berada di hadapannya.

"oh, (y/n), aku sudah menunggumu" kata Shu dengan nada yang seperti biasa

Shu menatap dan memerhatikan penampilanmu yang cukup berbeda, ia pun kemudian menanyakan hal yang sama seperti ditanyakan oleh yang lain.

"(y/n), mengapa kau memotong rambutmu..?" tanya shu yang mengerutkan keningnya

"aku..., aku kira.. kau suka dengan seseorang berambut pendek.." katamu sambil terkekeh pelan

"ngomong2 ada sesuatu yang ingin kuberikan sebagai ucapan terima kasihku kemarin marin" ia menyerahkan sebuah bungkus kado ke tanganmu

"eh?"

Kau kaget dan heran ia juga memberikan sesuatu untukmu, kau hanya bisa menatap kado itu dan terdiam beberapa saat.

Lalu kau pun membuka kado tersebut yang ternyata isinya sebuah dress yang kalian berdua buat selama ini.

"e-eh..., t-tapi kan..."

"kenapa? Kau tidak suka? Aku sudah berpikir keras agar dress ini terlihat cantik padamu" shu kembali mengerutkan keningnya

"t-tidak tapi..., katanya kau ingin memberikan ini untuk seseorang yang penting bagimu" jawabmu seolah olah seperti menolak kado yang shu berikan

"kau tidak mengerti juga ya..., orang yang penting bagiku itu kau"

Mendengar perkataannya, membuatmu bengong dan kehabisan kata kata, ia pun mulai menjelaskan alasan kau menjadi seseorang yang bermakna baginya.

"meski aku hanya mengajarimu menjahit, aku tidak tau jika lama lama kau menjadi penting bagiku"

"kau hanyalah sebatas pemula yang masih jauh dari levelku, entah kenapa aku tidak bisa berhenti memikirkanmu, perasaan khawatir mulai terbentuk ketika kau tidak ada disisiku"

"ketika kau berbicara dengan yang lain, tiba tiba aku menjadi kesal dan ingin menyingkirkan mereka darimu, terutama si tenshouin yang belagu itu"

"ketika aku siap untuk memberikanmu ini, lalu kau tiba disini dengan tampilanmu yang berbeda dengan alasan aku lebih suka perempuan berambut pendek, sejujurnya aku lebih suka jika kau tetap menjadi dirimu sendiri tanpa merubah dirimu karena orang lain"

Sebelum air matamu terjatuh, dengan cepat kau memeluk Shu dengan sangat erat tanpa adanya rasa canggung atau ragu.

"aku merubah diriku..., karena aku sangat menyukaimu senpai..., sangat menyukaimu, aku tidak ingin tertolak olehmu makanya aku membuat diriku persis seperti orang yang kau suka"

" Sudah sudah jangan menangis!, lagipula perempuan yang hanya kusukai hanyalah dirimu, meski kau lemah dan cengeng aku masih suka padamu" kata shu menghapus air mata yang tergenang di matamu.

Dengan hangat, ia membelai kepalamu sambil memelukmu, kau pun seketika menjadi sangat tenang, perasaan takut yang berada di dalam dirimu menjadi hilang, berubah menjadi perasaan senang.

Kemudian, Shu pun membawamu pergi ke cafe yang ia suka datangi sampai hari menjadi gelap.

Ensemble Stars! One shots!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang