Prolog

189 11 2
                                    

Hai, namaku Wednesday Addams. Kalian mungkin telah mengenalku pada saat aku masih kecil di keluarga Addams. Bila iya, mungkin kalian telah mengalami masa kecil yang sangat mengerikan. Namun, jangan salahkan aku telah membuat masa kecil kalian penuh dengan darah, pisau, alat pemotong kepala, dan kuburan. Itu salah kalian mau bermain denganku. Aku sudah pernah mengancam kalian untuk jangan pernah masuk ke rumahku kalau masih ingin melihat matahari selamanya. Kini, ku harap  kalian menikmatinya hahaha.

Kamu masih ingat tidak mengapa namaku Wednesday? Aku harap kalian masih ingat. Jika tidak, aku tidak akan segan-segan untuk menembak kepalamu dengan pisau atau anak panahku. Kalian akan menjadi makanan yang sangat lezat buat ikan piranha dalam aquarium.

Kamu kok jadi deg-degan gitu. Kamu suka ya sama aku? Kalau suka bilang saja, tidak apa-apa kok. Palingan aku akan menakutimu sampai mati kalau aku suka. Kalau mau jalan-jalan sama aku tidak perlu jauh-jauh dan mahal. Cukup pergi ke kuburan atau rumah hantu sudah cukup buat aku.

Apa? Kamu ingin aku peluk? Kenapa? Karena halu? Aku tidak tahu halu itu apa, yang aku tahu hantu. Aku takutnya kalau aku peluk kamu nanti kamu jadi tidak bisa tidur malam nanti.

"Wednesday, cepatan! Nanti bisa telat kita sampai kesana kalau belum berangkat."

"Iya, Ibu."

 Sudah cukup disini dulu ya. Aku harus pergi.  Kalau kalian mau mati disini, jangan pergi.

Wednesday and The Mystery of NevermoreTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang