Part 14

118 7 0
                                    


Dirumah Marvel Tasya Kedatangan kakak Tasya dari Eropa. Kakak Tasya heran mengapa adiknya tinggal bersama cowok. Tasya ketakutan ketika ditanya oleh kakaknya. Tasya tidak mau Marvel habis ditangan kakaknya karna sudah menghamili adik kesayangan nya. Tasya berusaha menutupi rapat rapat dari kakaknya soal kehamilan dia. Tetapi sialnya kakaknya sudah tahu tentang kehamilan Tasya.

Sya jujur sama kakak. Kata Kakak Tasya dengan nada lembut

Aku gak punya hubungan kok sama Marvel. Elak Tasya

Kakak tahu kamu gak mau kan kakak menghajar Marvel. Gumam Kakak Tasya



Kakak Tasya yang bernama Erick pun menanyakan kepada Marvel apakah benar Marvel Dan Tasya gak pernah berhubungan. Marvel kebingungan harus Jawab apa sedangkan Erick terus menatapnya dengan tatapan tajam. Marvel mulai gelisah karna Kedatangan Erick yakni kakak Tasya. Tasya menenangkan suaminya supaya tidak panik menghadapi kakaknya yang super galak.

Apa kamu udh menghamili adik saya. Tebak Erick

Iya kak. Jawab Marvel dengan nada gugup

Erick menarik kerah Marvel Dan memukuli Marvel hingga Marvel babak belur. Tasya menangis melihat keadaan suaminya yang sudah terkapar akibat dipukul kakaknya. Erick mengajak berbicara empat mata kepada Tasya. Tasya pun menyetujui nya untuk ngobrol tentang adegan yang tidak disangka sangka membuat Tasya hamil.

Sya kok kamu bohong si sama kakak. Tanya Erick

Aku bohong supaya Marvel aman dari kakak. Jawab Tasya sambil menangis

Kok kamu nangis sih. Kata Erick sambil memeluk sang adik


Pelukan hangat baru dirasakan Tasya setelah sekian lamanya Tasya merindukan sosok kakak. Erick meneteskan air matanya tanda terharu dengan adiknya. Erick makin dihantui rasa bersalah ia kepada adiknya. Erick menyesal sudah meninggalkan Tasya yang berakibat Tasya jadi melakukan kesalahan fatal.

Gimana nih sama masa depan kamu. Tanya Erick

Soal itu gampang kok kak. Jawab Tasya

Kamu itu orang nya terlalu santai sama masa depan. Kesal Erick

Tapi aku cinta sama Marvel kak. Kata Tasya sambil menangis



Erick mengusap bahu sang adik. Erick semakin tidak tega melihat adiknya seperti ini. Erick bersedia untuk menjaga anak Tasya selama Tasya sekolah. Tetapi Tasya menolak ia ingin menjaga anaknya sendiri. Betapa terharunya Erick mendengar perkataan dari sang adik.

Yakin nih kamu gapapa jaga anak kamu sendiri. Tanya Erick memastikan

Iya gapapa kak. Jawab Tasya



Dirumah Mike Allysia memasak nasi goreng untuk ia makan berdua dengan suaminya. Mike sudah selesai mengerjakan tugas sekolah. Mike pun menghampiri istrinya untuk membantu membuat nasi goreng. Mike memeluk Allysia dari belakang dan mengaduk nasi goreng nya bersama sama. Ketika mereka sedang memasak Allysia terkena minyak yang membuat Mike panik. Mike mengambil kompres dan mengobati pipi Allysia yang terkena minyak goreng.



Masih sakit sayang. Tanya Mike

Masih dikit sih. Jawab Allysia

Sini biar aku cium siapa tahu ilang. Tawar Mike lalu mencium pipi Allysia

Yaudah kita lanjut bikin nasi goreng cinta nya yok. Kata Allysia lalu melanjutkan menggoreng



Pernikahan Dini Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang