Sebenarnya aku kurang pd sih ceritanya ku publis,aku bikin ini cuma mau buat disimpan di draf buat ku baca sendiri,tapi gak tau kenapa nih tangan gatel banget.....kepo klo aku bikin nih cerita bakal ada yang baca gak ya? Bakal aneh gak ya? Tapi pengen aja ku publis padahal niatnya buat aku baca sendiri.
.
.
.
.
.
.
.
.
..
.
."Ouhhh jantungku seperti ini lagi, bisa gila rain lu lama²"rain pun bicara dengn batinnya sendiri...
₩₩₩₩₩₩₩₩
" huh.....jantungku,ada yang tidak normal pada jantungku akhir² ini. Apa yang telah kau lakukan pada jantung kesayanganku kak phayu,sangat menyebalkan"rain sedang berbaring dikamarnya setelah di antar phayu pulang.dia malam ini enggan ke rumah sky,lagian di luar juga lagi hujan deras. Rain berdiri dari kasur menuju meja kerjanya dan duduk di kursi menghadap jendela yg masi terbuka,menatap hujan yang sangat deras.
"Ayah,daddy rain rindu. Hik...hik rain hik...rain takut melanggar larangan ayah dan daddy hik rain takut...apa yang harus rain lakukan hik..hik..hik,ayah,daddy kembalilah rain takut tidak bisa menepati janji" rain menangis di malam hujan yang sangat lebat itu, menumpahkan air matanya mengikuti hujan yang berlomba-lomba untuk turun..
.
.
Saat rain masi berusia 6 thn,dia sangat pintar,dia berbeda dari anak lainnya,pemikirannya sudah dewasa dan itu yang menjadi rain sangat unik waktu masi kecil. Dan itu juga tragedi besar menimpa kedua orangtua rain, saat rain dan kedua orangtua rain pergi untuk liburan tiba² di tengah perjalanan hujan pun datang dan sangat lebat hingga jalannan hampir tidak terlihat sampai terjadilah tabrakan beruntun dan menewaskan kedua orangtua rain tapi bersyukurlah dengan tuhan karena rain selamat dari peristiwa itu
Hari ke 100 di mana peristiwa itu terjadi,rain dan neneknya pindah rumah guna menghilangkan kenangan yang buruk dan menjaga mental rain agar bisa normal seperti biasanya,setelah peristiwa itu terjadi, rain jadi sering menangis meraung² tanpa henti dan jadi lebih pendiam,nilai yang tadi nya bagus² pun menurun derastis. Neneknya sedih melihat itupun memutuskan membawa rain ke psikolog . Psikolog itu mengatkan untuk menghilangkan kenangan pahit itu harus pergi ke suasana baru,misal rumah,sekolah,lingkungan dan semua yang baru menurut rain dan berakhirlan rain dan nenek pindah di sebelah rumah sky dan nenek rain bersyukur dengan pindahnya disitu rain ada perkembangan,dia mulai melupakan kenangan buruk itu dengan adanya keluarga sky yang sangat menyayangi rain sepenuh hati. Rain yang sekarang jauh berbeda dengan yang dulu,rain yang sekarang sangat ceria bukan tapi sangat sangat sangat ceria.
₩₩₩₩₩₩₩₩
"Rain,kemarin aku liat kamu di antar kak phayu ya?"sky memutar kursinya ke belakang menghadap rain. Saat kemarin rain di antar pulang, sky berada di teras rumah. Dia menunggu rain pulang,memastikan rain selamat sampai rumah dan malah dikejutkan dengan rain yang di antar kak phayu.
"Anu....kemarin hujan, terus dia ngasi tumpangan "rain
"Dah gitu doang?....eh berarti dia nunggu kamu ke toko buku juga dong. Situ kan mau ke toko buku"sky
"Gak jadi lah.....orang aku bilang anterin sampe toko buku aja malah dia mau nungguin terus antar pulang sekalian....ya aku bilang langsung pulang aja, ya gak enak lah masa iya udah numpang malah aku kaya seenaknya aja jadiin kak phayu supir kan gak lucuu "rain