"Saya suka di repotkan dengan orang yang spesial" phayu memberikan senyum hangatnya ke rain
Rain langsung melihat ke wajah phayu dengan kaget setelah mendengar itu, jantung rain berdetak dengan cepat dan wajah rain mendadak panas
₩₩₩₩₩₩₩₩
"Sky aku harus bagaimana? Aku senang tapi tidak untuk rekanku, aku ingin kau saja yang jadi rekanku" rain saat ini tengah merengek di sky,dia sudah menceritakan apa yang sudah terjadi di ruangan bosnya itu.
Saat ini mereka tengah berada di kamar rain. Ya sky bergantian tidur di rumah rain. Sky hanya menghela nafas saat melihat tingkah rain saat ini
"Kenapa kau tidak mau dengan kak phayu? Kak phayu saja mau dengan mu. malah kalau aku lihat masi unggulan dia di banding dengan kau Rain"
Rain yang mendengar itu dari mulut sky langsung melotot
"Aku tau,klau aku dengan kak phayu pasti kak phayu yang lebih unggul tapi jangan diperjelas dong....kan aku juga punya perasaan" jawab rain sambil bibirnya monyong²
"Nah kan situ tau kak phayu jelas hebat, bagus dong kalau jadi rekanmu...pasti hasilnya memuaskan,nanti kamu juga yang nikmati hasilnya,jadi ini kesempatan kamu buat tunjukin kehebatanmu juga loh"
Rain yang mendengar itu langsung menundukkan kepalanya sambil menghela nafas dengan lesu. Sky tidak tau bahwa rain mati² an bersikap norma setiap di depan phayu padahal aslinya jantungnya serasa mau keluar dari tempatnya.
"Aku tau ini kesempatanku tapi......... tapi aku merasa canggung dengan kak phayu. Aku tidak mau serekan dengan nya" rain mengatakan itu masi dengan menundukan kepalanya
Sky yang melihat itu hanya menghela nafas panjang, sky mendekati rain dan tangannya masing² memegang pipi rain guna melihat wajah rain yang sedari tadi menunduk. Rain yang merasakan pipinya menghangat pun langsung mendongakkan kepalanya dan melihat bahwa sky saat ini tengah menatapnya
"Rain, kamu suka kak phayu"
Rain yang mendengar itu langsung melebarkan matanya
"Aku tau dari caramu menghindari kak phayu,itu terlihat sangat jelas bahwa kamu suka dengan kak phayu."
Rain langsung memeluk sky, sky yang dipeluk tiba² pun merasa bingung dengan rain tapi dia tetap membalas pelukan rain
"Sky apakah aku aneh?.....apakah aku saudara yang aneh karena suka laki². Sky aku tidak tau kenapa ini muncul tiba², apakah aku terkena karma karena aku sudah mengejek bos kita itu gay, kenapa tuhan begitu cepat mengirimkan karma untukku. Sky bagaimana ini, aku sudah menyukai kak phayu. Rain mengatakan itu dengan masi berada di pelukan sky
"Rain, mencintai seseorang itu adalah takdir. Kamu tidak aneh, cinta itu bebas untuk siapa saja...mau laki² dengan laki²,mau perempuan dengan perempuan itu sah² saja...mereka semua melakukan itu atas nama cinta rain"
Rain mendongakkan kepalanya menatap sky,setelah itu dia bangun dari pelukan dan duduk sambil menatap sky. Rain menunjukkan jari kelingkingnya ke sky. Sky yang bingung pun menaikan satu alisnya guna bertanya
