"Pai, kamu ada nomornya sky kan?" Tanya phayu
"Ada, emang kenapa?"
"Tolong hubungi sky, dan tanyakan alamat rumah rain" jawab phayu dengan pandangan lurus kedepan
"Aku akan menemuinya, aku tidak mau bermain sembunyi² lagi" phayu mengatakan itu dengan tersenyum
Phrapai yang melihat phayu tersenyum pun bergidik ngeri "kau menyeramkan"
₩₩₩₩₩₩₩₩
Tok..ttok...tok
Terdengar suara pintu di ketuk dari arah luar.
Saat tidak ada respon dari dalam. Orang itu mengetuk pintung berulang-ulang dengan keras. Tidak menunggu waktu lama, pintu akhirnya terbuka"Astaga phayu ini masi jam 1 pagi. Ngapain pagi² kesini?" Phrapai masi dengan membawa gulingnya
"Mana? Mana alamatnya Rain? Kau bilang kemarin malam mau kirim"
Prapai memijat kepalanya.
Ia menyuruh Phayu masuk ke dalam rumahnya terlebih dahulu. Ia langsung mencuci muka. Ia juga mengambil minum di kulkas sebelum kembali ke Phayu.
"Aku dengar kau kan pernah mengantarnya, kok sekarang malah minta alamat rumahnya" kemudia ia duduk di depan Phayu dan meletakkan minumman yang telah ia bawa.
Phayu menghela nafas. Ia menggaruk tengkuknya. "Itu dia masalahnya, saat itu hujan lebat, aku hanya mengikuti intruksinya ke arah mana akan pergi. Tapi aku tidak mengingatnya, aku tidak hafal jalan kau tau."
"Iya sihh, kau kan baru disini......
"Aku belum memintanya, Sky saja tidak mau menjawab telponku"
"Ah, sial...!"
.
.
Pagi² sekali Sky sudah berada di rumah Rain. Ia ingin mengajak Rain lari pagi. Rain sempat menolak ajakan Sky, tapi Sky dengan tidak tau diri menyeret Rain dari kasur empuknya ke kamar mandi. Berakhirlah ia dan Sky sekarang berada di taman, tidak terlalu jauh dari rumahnya.
Saat mereka menikmati Ice Cream tiba² langit mulai menghitam dan hujan mulai turun secara perlahan-lahan kemudian semakin lebat.
Rain dan Sky berlari menuju Cafe dekat taman yang tidak terlalu jauh.
Mereka berdua basah kuyup.
"Haisss, kau lihat? Jika saja kita tidak lari pagi. Kita tidak akan basah kuyup seperti ini" kesal Rain
"Iya² maap, tapi seru loh. Aku jadi teringat saat kita main hujan² sambil berlarian" jawab Sky dengan memandang hujan
Rain melihat Sky kemudian melihat hujan diluar yang sangat deras
"Sangat menyenangkan....." lanjut Sky
Kemudian hening seketika
"Mau bermain hujan-hujanan" Rain mengulurkan tangannya, Sky menoleh dan tersenyum. Ia menerima uluran tangan Rain. Kemudian mereka berlari menerjang hujan serta saling mengejar satu sama lain