Masa Sekolah|20

90 7 0
                                    

..........

Pagi ini sepertinya suasana hati Yedam tidak secerah matahari pagi. Bagaimana tidak kalau melihat crush nya berangkat bareng cowok lain.

Yedam turun dari motornya dengan wajah yang tidak enak di lihat.

"Haii Yedam" sapa Lucy dengan ceria.

Yedam melirik Lucy malas, tanpa menyauti sapaan Lucy, ia jalan begitu saja.

"Lah Yedam kenapa dah?" ucap Lucy bertanya tanya.

Lucy berjalan menyamakan langkahnya dengan Yedam. Lucy menoel bahu Yedam, "Lu kenapa?" tanyanya.

"Gapapa"

"Pfttt, sok cool lo anjir" ucap Lucy sambil menahan tawanya karena sikap Yedam.

"Emang gue cool, kenapa ga suka??" balas Yedam dengan kedua alis terangkat.

"Ga jelas lo dam"

Mereka sampai di kelas, dan ternyata sudah banyak penghuninya.

"Yow wazap kid?!" Sambut Samuel ke Yedam, Dan Yedam hanya membalas dengan melambaikan tangannya dan muka datar.

"Kenapa lo?" tanya Taehyun saat Yedam duduk di bangkunya.   

" Gapapa ,emang gue kelihatan kenapa?" Jawab Yedam sambil menyandarkan punggungnya ke kursi.

" Kayak cewek pms lo" Balas Taehyun, dan di hadiai plototan oleh Yedam. 

" Di atap ada anak anak?" tanya Yedam ke Jisung yang baru saja masuk kelas dan duduk di belakang Yedam. 

"Ga tau gue baru berangkat, paling Jay doang soalnya dia buat sw ngudud di sana". Jawab Jisung.

" Nyusul ah gue". Yedam bangkit dari duduknya dan keluar kelas menuju atap. 

Yedam berjalan menyusuri koridor yang masih lumayan ramai karena bell masuk belum bunyi. saat dia di tangga dia berpaspasan dengan Isa. Dia melihat wajah marah Isa, dan Yedam bisa menebaknya kenapa Isa marah. 

" Mau ngerokok juga?". Tanya Isa sinis. 

Yedam sedikit kaget, lalu melihat Isa tidak kalah sinis. "Sok tauu". ucapnya.

Isa mendengus dan pergi dengan langkah cepat. sedangkan Yedam hanya melirik malas, dan lanjut ke menaiki tangga. Samapai di atas dia melihat Jay berdiri menghadap pemandangan di bawah.

Yedam menepuk pundak Jay, "Woi merenung aja lo" ucapnya, lalu ikut berdiri di samping Jay.

"Ngapain lo?" tanya Jay.

"Mau merenung juga, sama kayak lo" balas Yedam.

"Gaya lo"

Lalu mereka berdua diam sambil menikmati angin dan juga pemandangan di depan.

Jay kalut dengan fikirannya sendiri, begitu pun Yedam. Dia bingung sebenarnya apa yang terjadi dengan dirinya. Bisa bisanya dia cemburu sama cowok yang mengantarkan crushnya tadi. Padahal dia tidak tau pasti apakah mereka mempunyai hubungan atau tidak.

"Bro, lo pernah nge crush in cwek ga?" tanya Yedam.

"Enggak" jawab Jay

"Isa?"

"Gue ga nge crush in, gue langsung cinta sama dia"

"Malesin lo" Yedam melirik Jay malas.

"Seriusan, gue g pernah nge crush in cewek, mungkin malah sebaliknya banyak cewek yang nge crush in gue". Ucap Jay dengan Percaya diri.

"Iya si paling di crush in banyak cewek" ujar Yedam mengejek Jay.

Jay memasang wajah tengilnya sebagai jawaban.

Masa Sekolah ft-02z Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang