Hari ini adalah hari yang di tunggu tunggu, dimana sekolah di liburkan karena nanti malam pentas seni akan di adakan. Walupun libur tapi mereka masih berangkat ke sekolah mengurus persiapan untuk nanti malam.
Kini geng sebelas horas sedang di dalam kelas untuk membagikan kostum anak dance dan juga band, tidak lupa juga kerusuhan mereka ciptakan.
Tidak hanya kelas sebelas horas saja yang ramai, suasana di luar sekolah juga, karena beberapa kelas terutama kelas dua belas kini mendirikan stand makanan dan printilan.
"Eh bro jangan diem aja elah, ini kan waktunya kita hepi hepi" Ucap kau menepuk punggung nicholas.
Ya sudah hampir dua minggu setelah pertengkaran nichol dan chaerin mereka kini benar benar break, chaerin yang tidak membalas satupun pesan dari nicholas walupun cowok itu sudah berkali kali berusaha memperbaiki hubungan mereka.
"Ga mood gue" Balas nichol.
"Jangan gitu nic ah, untuk hari ini sementara lo lupain masalah lo, tenang aja nanti habis pensi kita ritual biar lo ga kepikiran" Ujar Jay menaik turunkan alisnya, dan tidak lupa senyum andalanya.
Hmm sepertinya Jay lupa kalo dia mempunyai pawang yang jika sudah marah seperti kucing garong.
Sedangkan nicholas yang mendengar hasutan Jay kini tersenyum menyeringai. "Boleh juga" Ucapnya.
"Anjir ya lo berdua ga takut ketahuan lo?" Tanya Jake ke Jay. "Lo juga nic bukannya tobat jadi yang lebih baik malah begitu" Lanjutnya ke Nicholas.
Yang di marahi hanya diam saja.
"Udahlah gapapa anggap aja malam kejayaan" Ucap Minhee santai. Jake hanya menggeleng pasrah.
"Jay sini" Panggil Isa menghampiri Jay.
"Kenapa?"
"Ini baju buat nanti tampil akustik" Ucap Isa menyerahkan baju tersebut.
Jay melotot tidak percaya. "Ay yang bener aja aku pakek ini" Ujarnya sambil mengejer bajunya.
Jake, nicholas dan lainya tidak bisa menahan tawanya, mereka membayangkan Jay memakai baju cowok kue.
"Anjing ngakak banget, ga bayangin gue gimana imutnya lo" Ujar Jake ngakak.
"Udah gapapa Jay sekali kali hahaha" Timpal Kai.
"Seneng lo pada hah?!" Tanya Jay galak, dan langsung di angguki yang lainya. Melihat itu Jay bertambah sebal. "Ay yang bener aja, sumpah aku ga pede pakek ini ay, ganti aja ya" Lanjut Jay memelas.
Isa dengan tegas menggeleng. "Enggak! Pokoknya kamu harus pakek itu, kalo ga mau oke aku marah lagi" Ucap Isa lalu pergi meninggalkan Jay.
Taehyun menepuk bahu Jay. "Udah turutin aja, sekalian buat tanda permintaan maaf lo"
Jay pasrah dengan keadaan, dengan lemas dia duduk di kursi sambil terus memandangi bajunya.
"Ck yang bener aja anjir" Cuman Jay sambil menepuk baju tersebut.
Jay melihat ke arah jendela, ia masih saja merenungi nasibnya, menurut Jay dia tidak cocok memakai baju warna cerah karena tidak sesuai dengan kriterinya. Ia Menyerngit kala melihat ada stand distro di bawah. Itu stand milik kakak kelasnya yang kebetulan Jay mengenalnya. Ia segera berdiri dan lalu menghampiri Isa.
"Ayo ikut" Ucapnya sambil menggandeng tangan Isa.
"Mau kemana, bentar ih jangan diseret" Balas Isa sambil sedikit kesusahan keluar dari bangkunya.
"Ah lu mah ganggu aja Jay" Seru Soeun sebal.
"Bantaran doang, bisnis penting nih" Timpal Jay bergegas keluar kelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Masa Sekolah ft-02z
Non-FictionDrama anak SMA yang gada habisnya. Penasaran apa aja? Langsung mampir aja kalo suka jngn lupa Voment dan Follow akun ini ya