Chapter 1 - Suhaa - Welcoming Cobalt Ranks

150 1 29
                                    

<Part 1>

Latar: Day 7_Morning_Grand Colloseum of Rudelion

Tempat ini adalah sebuah gelanggang besar—atau harus disebut kolosium raksasa–yang kini dipenuhi dengan urutan terendah hingga tertinggi golongan penyihir kerajaan. Di tengah lingkaran dari batu bata tersebut berdiri dua barisan manusia. Satu barisan berisi penyihir tingkat A kerajaan berjumlah sekitar 20 orang, penyihir tingkat B sekitar 40 orang, dan barisan di seberangnya terdiri dari 100 penyihir tingkat Cobalt yang baru saja direkrut. Kau berada di barisan yang berisi 100 orang. Kalian berkumpul di sini untuk  mendengarkan pengumuman lebih lanjut tentang duel yang akan menentukan penempatan divisi kalian nantinya. [Tulis yang kamu rasakan ketika berdiri di barisan tersebut.]

Gadis remaja berambut hitam panjang memakai seragam khusus pemimpin divisi tingkat Amethyst akan menjadi pendamping grup tempatmu berada. Dia memperkenalkan dirinya sebagai Suhaa Connes dan akan memberikan arahan mengenai prosedur siapa yang akan dilawan masing-masing personel dalam duel nantinya. Duel ini bertujuan untuk mengetahui divisi mana penyihir Cobalt akan ditempatkan. Rata-rata personel akan dipasangkan melawan penyihir kelas A (Amethyst). Hanya saja, cuma [name] mendapatkan giliran terakhir dan harus bertarung dengan penyihir tingkat B bernama Klenn Connes. Mungkin karena personel tingkat Amethyst yang hadir terbatas.

Ini kali pertama kau mengenal gadis bernama Suhaa, tapi entah kenapa ia malah lebih banyak berbicara padamu, atau lebih tepatnya menaruh simpati padamu. Karena berhadapan dengan atasan, dengan menyusun kata-kata sesopan mungkin, [name] akan menanggapi:

[Choice 1]

A. Apakah ada yang salah dengan duel saya? 

(Kau penasaran dengan reaksi Suhaa dan mencoba menggali info lebih lanjut)

B. Saya mungkin masih bisa bertahan bila berhadapan dengan kelas B.
(Kau mencoba menilai keadaan ini dengan pemikiran berlandaskan rangking penyihir yang kau hadapi)

C. Saya yakin dengan kemampuan saya dalam duel ini.
(Kau sengaja bersikap optimis agar tidak diremehkan.)



Note:

*Pastikan taruh komentar di salah satu baris A/B/C sesuai pilihan kalian seperti ini->


Before the Struggle [Open Roleplay]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang