Before the Struggle [Open Roleplay]

Form Detail + Male Characters ( for Female Players)

1. Soren Hakuha  [OPEN]

Umur : 18 tahun

Tinggi : 180 cm

Sifat : Ramah di luar, tekun dan terampil, idealis, tertutup, naif, rela berkorban.

Hobi : Berlatih menggunakan senjata, menempa, berbelanja, melihat dari tempat tinggi.

Like : Ki (marmoset peliharaan), makanan hangat, kalung pemberian Cesta, panah dan busur.

Dislike: Pembunuh, rasa kehilangan, permintaan yang muluk-muluk, makanan pahit.

(+) Pandai masak, ahli senjata, sihir unik yang dapat memanipulasi gaya fundamental alam semesta (Gaya gravitasi, gaya elektromagnetik, gaya nuklir kuat, gaya nuklir lemah).

(-) Penyakit jantung, wajah yang suram, mudah depresi, kekuatannya membebani tubuh Soren, ia juga tidak tahu cara mengaktifkan sebagian besar potensi kekuatannya.

Soren, pemuda yang—dulunya—hidup di daerah padat penduduk di area pinggiran kerajaan Rud, berbaur layaknya masyarakat normal. Ia memiliki kekasih bernama Cesta. Soren lebih muda 3 tahun dari gadis itu. Lama berselang, Soren yang sangat menyukai kehidupan di tempat itu mulai terpuruk. Hal itu terjadi tepat setelah kehilangan kekasih yang dicintainya karena kekejian penduduk kota. Soren menyadari bahwa warga desa waktu itu membakar tubuh Cesta dan membuangnya ke sungai karena alasan yang tidak ia mengerti. Terluapkan oleh amarah, Soren yang baru berusia 15 tahun  tanpa sengaja menghancurkan kota dan membantai pelaku perenggutan nyawa Cesta hingga musnah tidak berbekas dengan kekuatannya yang dapat mengendalikan gaya fundamental alam semesta. Sampai saat ini tidak ada yang tahu bahwa pelaku yang menghilangkan satu kota dari peta itu adalah seorang anak remaja dengan kekuatan luar biasa. Bahkan Soren sendiri tidak sadar akan hal itu, dan mengira kota itu hilang karena dewa menjatuhkan karma pada kota yang jahat itu. Satu-satunya kenangan yang dimiliki Soren tentang kehidupan bahagia masa lalu itu cuma kalung permata merah Cesta yang ia terus simpan.

Soren mulai hidup tanpa arah setelah meninggalkan daerah yang dulunya merupakan kota kecil di pinggir Rudelion dan menjalankan pekerjaan apapun yang bisa dilakukan, tanpa pandang bulu. Ia menumpang suatu karavan pedagang dan bekerja seadanya. Dari itulah Soren mengasah kekuatan dan penggunaan berbagai senjata yang dapat ia temukan. Soren berkelana hingga mencapai ibukota kerajaan Rudelion, lalu memutuskan tinggal di tempat salah satu penempa senjata. Soren berubah jadi pribadi yang lebih suram dari sebelumnya, walau masih bisa bergaul dengan baik. Soren masih berharap, serta mencari, sesuatu demi mengisi hidup serta lubang di hatinya. Jika tidak, ia akan mati ditelan kegelapan hidup yang dia hadapi saat ini.

2. Agure Hieroglyph [OPEN]