Chapter 1 - Soren - A Busy Town for Fireworks

298 3 71
                                    

Part 1 - A Busy Town for Fireworks

Latar: Day 1_Pagi_Distrik Industri Ibukota Rud, Kerajaan Rudelion.

Nuansa sebelum festival tidak kalah meriah dari festival nantinya. Kaki-kaki naga tanah, badak, kerbau, dan kuda menderap bergantian. Gemuruh kereta dengan roda kayu dan langkah kaki berbagai makhluk menyuarakan kehadiran mereka di udara. Tong-tong bersenggolan, seiring jerami dan karung bergesek satu sama lain dalam gerobak para petani yang pergi menjual hasil produksi kebunnya. Pedagang berbaris di gerbang kota. Mengantri. Bergantian menunjukkan kalung lisensi mereka pada Penjaga gerbang agar diteliti oleh penjaga gerbang. Meski begitu, tidak akan ada yang tahu bila ada pedagang gadungan mencoba masuk, karena hari ini adalah momen ketika gerbang dibuka selebar mungkin demi menyambut sebanyak mungkin masyarakat untuk meramaikan festival penyihir Rudelion. 

Satu minggu di awal musim panas, jalanan akan lebih padat dari biasanya. Dari yang berpakaian kumal hingga rapi, yang bertelinga runcing hingga bulat, yang berhidung pesek hingga mancung, yang berkulit pekat hingga pucat, bercampur aduk antara warga ras manusia dan ras non-manusia.  Tidak ada yang merasa aneh melihat pria dwarf setinggi satu meter dan wanita elf setinggi dua meter, jalan beriringan menuju toko pai madu terlezat di ibukota. Hanya sekilas melihat ke sekeliling, orang akan melihat manusia, dwarf, elf, humanoid, half-beast, bahkan iblis bertumpah ruah dalam ibukota. 

Di tengah kepadatan tersebut Soren kebingungan mencari jalan menerobos keramaian. Ia terburu-buru dan melangkah sembari mengangkut tiga kotak kayu besar. Seolah tidak ada beban di lengannya, Soren tetap sigap menerabas kerumunan. Sayangnya, dia tetap tak bisa melihat lurus ke depan dengan benar. "Minggir dari jalan, tolong minggir," katanya dengan suara yang kalah dari kerumunan. Saat orang-orang dengan panik menghindari bahkan sibuk memaki seorang manusia pembawa kotak kayu menerobos kerumunan, ada seseorang yang sedang berdiri di arah ia bergerak, yakni [Name].  [Tulis latar belakang dan alasan karaktermu berada di situ dalam narasi ]. [Name] kemudian terbentur kotak kayu hingga terjatuh karena tidak melihat ke belakang. Bagaimana reaksi [name]?

[Choice 1]

A. Protes pada Soren. 

B. Minta maaf, kemudian berusaha menolong Soren.

C. Sok kuat, pura-pura tak terjadi apa-apa, padahal punggung tangannya berdarah.


Note:

*Pastikan taruh komentar di salah satu baris A/B/C sesuai pilihan kalian seperti ini->


Before the Struggle [Open Roleplay]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang