Chapter 1 - Irys - Gentle Knock on Your Door

186 1 78
                                    

<Part 1> Gentle Knock on Your Door

Latar: Day 1_Malam_ Asrama Ruby

Malam ini adalah malam pertama musim panas di Rudelion dan [name] sedang menatap hiruk pikuk kesibukan kota yang tengah mempersiapkan festival kembang api untuk hari berikutnya. Dari jendela lantai dua tempat [name] berada, terlihat kerlap-kerlip batu mineral sihir menghiasi Ibukota Rud dengan cahaya kebiruan. Ruangan berisi tempat tidur bertingkat kini terasa lengang karena teman sekamar [name] dikabarkan berhenti melanjutkan edukasi di Akademi Sihir Orion. [name] hanya bisa pasrah mengenai hal itu dan menerima bahwa kamar ini akan menjadi milik dirinya seorang. Setelah sebulan diisi kebisingan dua orang, tempat ini jadi terasa sunyi. Setidaknya teman sekamar [name] berbaik hati meninggalkan batu thermal yang biasa kalian gunakan untuk membuat minuman hangat dengan dicelupkan ke dalam air. [Buatlah narasi yang menghubungkan suasana hatimu dan adegan di paragraf berikutnya!]

Sembari menyeduh teh merah dan tenggelam dalam pikiran, [name] mendengar ketukan pintu. Ia penasaran siapa yang malam-malam berkunjung ke tempatnya. Tepat setelah membuka pintu, [name] sadar terdapat dua orang gadis yang berdiri di balik pintu kamarnya. Mereka adalah Irys Hephista dan Clea Achilles, siswi akademi Orion yang menduduki peringkat pertama dan kedua dalam ranking penyihir tingkat Ruby tahun ini. Dua gadis ini juga murid angkatan yang sama dengan [name]. Mereka menjelaskan alasan kedatangan mereka ke kamarmu yakni untuk membahas perihal senior yang menjadi mentor penyihir tingkat Ruby. Hal ini cukup mengherankan karena [name] yakin nyaris tidak pernah berbicara dengan kedua gadis ini. Irys dan Clea berani mendiskusikan ini dengan [name] kemungkinan karena [name] menduduki rangking ketiga yang notabene berdekatan dengan rangking mereka. Bagaimana tanggapanmu?

[Choice 1]

A. Apa yang ingin kalian bicarakan? (Tanyakan urusan kedatangan mereka di depan pintu tanpa harus masuk ke kamar, karena belum tentu hal yang mereka bahas merupakan kabar baik)

B. Bagaimana kalau kalian masuk dulu dan bicara sambil minum teh di dalam? (Ajak mereka masuk dan jamu mereka dengan pantas sebelum memulai diskusi)


Note:

*Pastikan taruh komentar di salah satu baris A/B/C sesuai pilihan kalian seperti ini->


<Part 2> Detour

Latar: Day 2_Pagi_Gerbang Depan Akademi Orion

Hari kedua Musim Panas di kerajaan Rudelion perhatian masyarakat sedang tertuju pada distrik Hiburan Ibukota Rud. Mau bagaimana lagi, malam ini masyarakat akan bersuka cita menyambut peluncuran kembang api dan distrik hiburan sedang gencar-gencarnya menarik minat penduduk dengan event dan diskon besar-besaran. Bagaimana bisa orang-orang menolak suka cita yang hanya datang sekali setahun itu? Nuansa kota yang ramai dan meriah menggambarkan dengan jelas kebahagiaan itu. 

Namun, suasana meriah itu sangat berkebalikan dengan suasana distrik penyihir. Tempat ini sangat lengang karena distrik ini tidak terlalu populer selama festival berlangsung. Siang ini para murid akademi Orion akan akan mengadakan ujian pemeringkatan dengan tes khusus dari pihak akademi, oleh kelas sebagian besar penyihir ditiadakan dan para murid tingkat  bebas pergi ke distrik hiburan. Namun, ketegangan memuncak di benak beberapa penyihir tingkat Ruby. Pemeringkatan ini akan dipakai untuk menentukan dengan siapa para penyihir tingkat Ruby akan dipasangkan selama musim panas nantinya. Sebuah sistem untung-untungan. Jika seorang siswa mendapat peringkat tinggi senior yang menyenangkan maka keberuntungan tengah berpihak padanya. Namun, tidak selamanya menjadi peringkat tinggi berarti  keberuntungan bagi orang itu. 

Irys mengalami kemalangan karena menjadi peringkat tinggi berarti menyerahkan diri pada seorang yang sangat manipulatif seperti Laven Mcquill. Gadis ini tengah berusaha mengubah nasib dengan membuang kebanggaan sebagai Penyihir Ruby peringkat 1 di angkatannya. Irys tengah berdiri seorang diri di depan gerbang akademi memakai seragam Akademi Orion khusus perempuan. Pagi-pagi buta saat fajar menyingsing Irys memberitahu [Name] untuk saling bertemu di gerbang akademi. Irys memberi kabar bahwa instruktur itu bisa memberikan cara agar seseorang mencapai peringkat satu hanya dengan sebuah tes kecil yang pagi ini sudah ia disiapkan di suatu tempat.

Matahari pagi telah terbit. [Name] baru selesai bersiap-siap. [Ceritakan apa yang Name kerjakan pagi itu!]. [Name] kemudian keluar dari asrama memakai seragam khusus pria dan  menemui Irys yang berdiri di dekat gerbang Orion sesuai janji. Apa yang akan [Name] katakan?

[Choice 2]

A. Sudah lama menunggu, ya?

B. Maaf, aku terlambat.


Before the Struggle [Open Roleplay]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang