O2. Helm Bebek.

459 63 14
                                    

Jangan lupa vote & comment ya, happy reading!💙

Sean merebahkan dirinya ke kasur kamarnya.

"capek, gua kira disekolah yang baru gua nggak bakal repot repot lagi belajar, malah lebih repot lagi." Sean memejamkan matanya untuk meredahkan lelahnya di sekolah tadi.

*Ting!!." Notifikasi dari handphone Sean yang berada di sebelahnya. Sean mengambil handphone tersebut untuk mengecheck notifikasi apa yang baru saja masuk.

Sean mengerutkan dahinya melihat pesan yang baru masuk "Siapa nih, chat gua malem malem?." Ucap Sean sambil membuka room chatnya.

"Ck, si bocil ternyata, gua kira lu nggak bakal ngechat gua

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ck, si bocil ternyata, gua kira lu nggak bakal ngechat gua." Gumam Sean sambil membalas chat Navi.

" Gumam Sean sambil membalas chat Navi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Wkwk, kepo banget lu bocah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Wkwk, kepo banget lu bocah." Ujar Sean.

" Ujar Sean

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
POLAR ||Nomin  [A story by Rayn]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang