O5. First Date

292 26 15
                                    

Hai-hai makasih yang udah mampir💙 jgn lupa vote+coment.

Happy reading!!.

"Terima ya tembakan dari gua." harap Sean takut di tolak oleh Navi.

"Gua." bimbang Navi.

"Please na, terima dong, malu kalo ditolak." Sean terus terang.

Navi termenung sebentar lalu mengangguk. "Hmm iyya." kata navi sambil tersenyum.

"Lu nerima tembakan gua.!?" ucap Sean tak percaya.

"Iya, mau lu nerima apa lagi?" Navi menatap Sean.

"A-aaaa akhirnya gua bisa dapetin lu na!!" ucap Sean senang lalu berdiri menarik tangan Navi. Dan membawannya ke pelukannya.

"Makasih ye na." Sean memeluk erat Navi di pelukannya

Navi memukul pelan bahu Sean di pelukannya. "Lepas dih, ntar diliatin orang." pinta Navi.

Sean melepas tautan pelukan mereka. "Hehe maaf na. Gue kesenangan.

"Dorr!!" Haykal, rangga, cesar dan ketiga orang lainnya, menggagetkan Sean dan Navi yang baru saja selesai berpelukan.

"Yee ninggalin kita, ternyata pergi berduan di luar buat cuddle." celetuk Haykal.

"Jadi udah jadian nie?" sambung Rangga.

"Anjir! Kalian denger?" jawab Navi.

Mereka semua mengangguk mengiyakan pertanyaan Navi tersebut.

Navi mengarahkan badannya ke arah Sean. Lalu berlari ke belakang badan Sean untuk menyembunyikan wajahnya yang memerah.

"Manja kalo dia gess." sahut Lucanno.

POLAR

Kini tengah malam sudah tiba, para dominan bergegas untuk pulang ke rumah masing-masing.

"Kite pulang dulu ye." Sahut Mark sambil memakai helmnya.

"Hati hati aja bawa motornya, ni kota bukan punya bapak lu." tutur Haykal.

"Iyya-iyya".

"Gua pulang dulu ya na." ucap Sean pamit ke Navi dengan ramah.

"Emm iyya, hati hati." saran Navi.

"Pasti yankk." canda Sean.

Navi memukul lengan Sean. "Malu anying dilihat mereka."

"Yee kan gapapa, ayank gua." sambung Sean.

"Gua tabok lu kalo lu sebut ayank lagi." 

"Hehe, iyya maaf."

"Kuy pulang." Sahut lucanno.

Lalu keempat dominan itu menyalakan motor mereka, lalu lergi meninggalkan kost keempat submissive itu.

"Yee udah ada gebetan niee." goda Caesar.

"Awas na, perawan lu haiilang." bisik Rangga.

Navi menampol mulut Haykal. "Makan tuh." lalu Navi masuk ke dalam kost.

"Anjing, lu kira nggak sakit." Haykal lari mengikuti Navi yang masuk kedalam.

"Hadeh, capek gua liatnya." ucap Rangga yang di anggukan oleh Caesar juga.

POLAR
Tingg!. Notifikasi dari handphone Navi berbunyi.

"Ugh. Siapa sih yang ngechat pagi pagi." pinta Navi yang baru saja bangun dari tidurnya lalu mengambil hp yang berada di sebelahnya.

POLAR ||Nomin  [A story by Rayn]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang