21

5.1K 80 0
                                    


"Freya." Ucap seseorang dengan memeluk Freya.

"Hey, apa kabar Nai?? Lama gak ketemu." Sahut Freya, ya.. orang yang memanggilnya itu adalah Naila.

"Gue baik, Lo gimana? Satu bulan gue tinggalin ke New York Lo udah nikah aja." Gurau Naila dengan melepaskan pelukannya.

"Gue baik ko, haha... Iya nih." Balas Freya dengan terkekeh.

Sebulan yang lalu, Naila pergi liburan ke New York bersama dengan sugar Daddy nya. Soal sekolah, Naila keluar dua Minggu sebelum dia pergi liburan, karena kasus pembullyan yang sama sekali tidak dia lakukan, istilahnya dia di fitnah.

Berbeda dengan Freya, Freya sudah jarang masuk sekolah, dikarenakan Rion yang memaksanya untuk selalu dengan pria itu. Soal Nilai, Freya tidak mempermasalahkan itu, karena Rion sudah janji, jika Freya akan tetap lulus meski jarang bersekolah. Maka dari itu, Freya merasa tenang, untuk menikmati waktu nya dengan rion

"Frey, sebenernya gue udah nikah sama om Daffa, because gue isi, udah tiga Minggu." Bisik Naila kepada Freya.

"W-what?!" Tanya Freya tak percaya.

"Iya, gue udah isi. Emm... Hamil." Jelas Naila.

"Kenapa Lo gak ngabarin gue Nai? Gue ngerasa gak berguna banget, karena gak ada waktu Lo nikah." Ucap Freya merasa kecewa.

"Kita cuma nikah aja, gak ada resepsi karena yaa Lo tau sendiri kan, kalo om Daffa belum cerai sama istrinya." Kata Naila memberi pengertian kepada Freya.

"Ouh, gitu. Btw gue bakal jadi aunty dong." Gurau Freya dengan tersenyum jahil.

"Gue juga bakal jadi aunty, tinggal nunggu beberapa Minggu lagi." Goda Naila dengan mengangkat kedua alisnya.

"Baru juga tiga hari yang lalu di bikin." Sahut Freya.

"Semoga aja cepet nyusul, btw gue ke sana dulu ya. Laper soalnya hhee..." Pamit Naila dengan menunjuk meja parasmanan.

"Astaga.. pake izin segala. Yaudah sana, kasihan Dede bayinya tuh." Ucap Freya dan diangguki oleh Naila, Setelah itu Naila dan suaminya pun pamit untuk makan.


"Naila nikah sama rekan bisnis aku." Ucap Rion tiba-tiba kepada Freya.

"Iya kah?? Kata dia, mereka nikah karena accident." Sahut Freya dengan menatap punggung temannya yang sedang mengambil nasi.

"Iya, sama kaya kita." Kata Rion dengan usil.

"Dih."

Istri Kedua CEO (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang