3

5.4K 474 9
                                    

Setelah memberitahu rekan divisinya, renjun pun segera bergegas ke ruangan Karina untuk memberitahu pada atasannya yang menyebalkan itu.

Sementara itu, Karina sedang menatap malas adik tirinya itu.

"Kenapa kau kemari?" Datar Karina.

"Kapan kau akan mengundang Na Jaemin itu?"

"Aku telah menyuruh bawahanku, dan sesuai keinginanmu. Acara yang sangat kau gemari itu akan mengundang Na Jaemin."

"Kalian berteman bukan? Apa tak bisa kau membuat janji temu saja dengannya?"

"Tidak." Datar Karina.

"Kau memang sangat menyebalkan Yoo Karina."

"Kau lebih menyebalkan Liu Yangyang. Aku terkadang bingung kenapa ibuku mau menikah dengan ayahmu."

"Karena mereka saling mencintai. Tapi, kau tau. Sebenarnya aku tak terlalu menyukai Na Jaemin, aku hanya mengincar orang kepercayaannya saja. Kalau tak salah namanya Qian Kun. Jadi, aku ingin dekat dengannya."

"Kau?!—"

Tok...tok...tok...

"Masuk!"

Ceklek.

Renjun masuk dan melihat Karina memiliki tamu yang tak lain adalah adik tiri sang atasannya itu. Lalu diapun berjalan sampai dihadapan Karina.

"Saya sudah berhasil mengundang Presdir Na Jaemin untuk menjadi tamu malam ini Yoo sajangnim."

"Benarkah?" Ucap Karina lalu melihat berkas itu.

"Tentu saja. Jadi, mohon naikkan gaji saya. Karena ancamanmu tentang divisi kami tak akan pernah terjadi." Ucap renjun tersenyum.

"Kau harus membuktikan sampai dia benar-benar datang ke acara itu, maka aku akan menaikkan gajimu selaku ketua team dan gaji anggotamu."

"Baik, saya akan pastikan hal itu, kalau begitu saya permisi" Ucap renjun membungkuk dan diapun undur diri dari ruangan itu.

"Wah, kau terlihat takut dengannya."

"Jangan asal bicara kau Liu Yangyang!"

"Aku memang benar, sepertinya dia punya karisma yang benar-benar tak bisa di bantah, seperti dia punya aura orang kaya yang melekat pada tubuhnya. Bahkan sepertinya lebih kaya darimu."

"Jaga bicaramu. Selain Mark dan Haechan yang berbohong soal keluarganya. Tak ada lagi anggota yang kaya di tempat kerjaku ini. Kalau kau hanya ingin membuatku kesal, maka pergilah dari sini" kesal karina.

"Oke, bye bye." Ucap Yangyang lalu diapun pergi begitu saja. Membuat Karina mendengus kesal dengan saudara tirinya itu.













Kembali lagi ke ruangan divisi renjun. Renjun lantas duduk di mejanya dan menidurkan kepalanya pada meja kerjanya. Haechan lantas mendekati sahabatnya itu lalu duduk di bangku Mark senior mereka yang sedang ada urusan lain.

"Kenapa Huang? Kau seperti menjalani hari yang berat."

"Aku memang menjalani hari yang berat, lebih tepatnya akan."

"Maksudmu?" Bingung Haechan.

"Eh?" Bingung renjun lalu menatap Haechan.

"Apa maksudmu akan menghadapi kehidupan berat?"

"Bukan apa-apa. Kau kan tau kehidupanku memang sudah sangat berat Haechan." Ucap renjun lalu kembali menidurkan kepalanya.

"Kalau kau butuh bantuan, katakan saja padaku, aku kan sahabatmu." Ucap Haechan.

Scandal of Love (jaemren)END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang