Scandal of Love (jaemren)END✔

<S2:6>

Setelah selesai makan malam, dokter keluarga yang dipanggil oleh winwin akhirnya datang untuk mengecek kandungan renjun juga daehwi.

"Apa nyonya na ada yang dirasakan?"

"Anio, saya baik-baik saja. Justru suami saya yang merasakannya." Ucap renjun.

"Aaa itu tandanya suamimu sangat mencintaimu." Ucap dokter itu lalu diapun mengecek kandungan renjun.

"Apa semuanya baik-baik saja dok?"

"Ne nyonya, saya harap nyonya dan tuan ke rumah sakit besok untuk usg. Kalau perkiraan saya benar, kandungan nyonya sudah masuk Minggu kelima dan kalau saya benar sepertinya nyonya mengandung anak kembar kembali." Ucap dokter itu. Renjun lantas melihat kearah jaemin yang tersenyum dan mengangguk padanya juga memberikan senyum bahagianya.

"Jadi? Kemungkinan cucuku akan kembar lagi?"

"Ne nyonya Nakamoto." Ucap dokter melihat winwin membuat winwin tak bisa menahan rasa senangnya begitu pula dengan yuta, Yuto bahkan Samuel.

"Doktel? Kembal itu apa?" Ucap chenle yang tak mengerti sama sekali.

"Kembar itu seperti tuan muda. Jadi, saat adik kalian lahir akan ada dua nantinya." Ucap dokter.

"Wah. Adik kita dua Seok." Ucap chenle melihat kembarannya.

"Hmm, wah." Angguk Eunseok sedangkan orang dewasa hanya tertawa karena reaksi kedua anak kembar itu.

"Saya akan memberikan resep vitamin untuk nyonya na." Ucap dokter menuliskan resepnya dan memberikan pada jaemin.

"Bisa tolong cek kandungan calon istri saya? Saya tak ingin kandungannya kenapa-napa saat acara kami besok." Ucap Samuel.

"Baik tuan." Ucap dokter itu lalu memeriksa daehwi.

"Bagaimana? Apa ada yang di khawatirkan dari kondisinya?" Cemas Samuel.

"Kandungan nyonya baik-baik saja tuan. Semuanya terlihat aman, hanya saja saat acara saran saya nyonya tidak terlalu kelelahan saja." Ucap dokter.

"Baiklah."

"Makasih dokter."

"Sama-sama dokter Lee." Ucap dokter itu tersenyum karena kebetulan mereka bekerja di rumah sakit yang sama, tapi daehwi cuti selama kehamilannya karena itu permintaan Samuel.

"Baiklah, saya pamit, tuan, nyonya." Ucapnya kembali lalu diapun membungkuk dan pergi.

"Jaemin?" Sang empu lantas melihat kearah winwin

"Kau harus memastikan renjun tak kelelahan sama sekali, kandungannya masih terlalu muda, dan besok kau harus membawanya kerumah sakit."

"Ne Mama."

"Mama kenapa mama harus cemas begitu, lagian ini bukan kandungan pertamaku ma." Ucap renjun menatap ibunya itu.

"Biarpun begitu, Mama tidak mau terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan sama sekali, kau kan sangat tahu itu renjun." Ucap winwin.

"Ne Mama, aku akan pastikan tidak kelelahan."

"Aku juga akan memastikan injunie tetap aman bersama calon anak kami ma." Ucap jaemin tersenyum membuat winwin ikut tersenyum.

"Mama kalau butuh sesuatu langsung bilang lele ya." Ucap chenle melihat sang ibu.

"Tentu saja anak mama, Mama akan bilang pada lele dan Eunseok." Ucap renjun tersenyum membuat kedua anak kembar itu tersenyum lebar sekali.

"Oh iya besok, kita akan mencoba baju untuk acara pernikahan Samuel dan daehwi. Karena kalian berdua sedang hamil, maka Mama akan menyuruh mereka kemari, jadi kita coba disini." Ucap winwin tersenyum.

"Ne Mama." Ucap renjun tersenyum dan daehwi yang menganggukkan kepalanya.

"Lele dan Eunseok mau tidur dengan nai nai dan ojichan?"

"Ne!" Ucap keduanya dengan sangat bersemangat.

Setelah beberapa jam, akhirnya mereka semua masuk kedalam kamar masing-masing, begitu pula dengan chenle dan Eunseok yang tidur bersama yuwin. Jaemren juga sudah berada didalam kamar mereka, renjun juga sudah berada di dalam pelukan suaminya itu.

"Kenapa belum tidur juga sayang?" Ucap jaemin mengelus punggung sempit istrinya itu.

"Aku masih belum mengantuk Nana." Ucap renjun melonggarkan pelukan mereka dan menatap suaminya itu.

Cup.

"Bagaimana mungkin ibu hamil ini belum mengantuk sayang. Apa ada yang kau inginkan?"

"Tidak ada. Aku hanya belum mau tidur saja."

"Kau tidak lelah sayang?"

"Tidak, lagian aku tidak melakukan apapun satu harian ini." Ucap renjun.

"Tetap saja sayang."

"Nana masih merasa mual tidak?"

"Sudah tidak sayang, mungkin karena rasa bahagia Nana."

"Nana bisa saja." Ucap renjun merona.

"Siapa sebentar lagi yang akan menjadi ibu kembali?" Goda jaemin.

"Tentu saja Na Renjun." Ucapnya bangga. Membuat Jaemin tersenyum.

"Siapa yang sebentar lagi akan jadi ayah lagi?" Balas renjun.

"Tentu saja Na Jaemin." Ucap jaemin tersenyum dan renjun yang ikut tersenyum hingga keduanya tak sadar sudah saling mendekat dan memulai ciuman penuh cinta keduanya.

💐💐💐