Spesial ulang tahun renjun😘🎂🎂🎂🤗
#happyrenjundaySudah dua hari berlalu sejak jaemin berpamitan padanya untuk pergi ke Jepang, dan jujur saja renjun sedikit merasakan kesepian bahkan dia mengalihkan semua rasa yang tak dia anggap penting itu, karena dia sadar bawah dia sedang bersandiwara dengan jaemin bukan melakukan sesuai kenyataan dan dia berusaha untuk menahan diri saat ini.
Sekarang dia sedang bekerja bahkan haechan sangat tau kalau renjun sedikit berubah, dan berpikir mungkin sahabatnya itu benar-benar tengah bertengkar dengan jaemin, makanya seperti saat ini.
"Njun?"
"Hmm?" Datar renjun sembari menatap Haechan bahkan Mark juga bingung melihat perubahan renjun, begitu pula dengan Samuel yang sudah dua hari mengawasi sang adik sepupu dari dekat.
"Apa kau baik-baik saja? Kurasa kau tidak tidur sejak kemarin? Apa kau tak ingin istirahat?"
"Aku baik-baik saja." Datar renjun. Sedangkan Samuel hanya menatap cemas kearah renjun saat ini, Dery juga melihat kearah Samuel dan mengerti perasaan cemasnya karena dia sudah tau kenapa sang sahabat berada di Korea saat ini. Walaupun sedikit kaget tadinya.
"Kau yakin? Aku takut nanti kau sakit."
"Gwanchana." Ucap renjun menganggukkan kepalanya.
Drrtt...Drrtt...Drrtt....
Renjun menatap ponselnya dan tertera nomor asing dilayar ponselnya.
"Hallo? Ini siapa?"
"...."
"Apa mom?!" Kaget renjun sampai berdiri membuat semuanya menatap kearah renjun dengan tatapan bingung.
"..."
"Aku akan segera kesana." Lalu renjunpun langsung pergi begitu saja setelah mematikan ponselnya tanpa mengatakan apapun.
"Kira-kira renjun kenapa ya?" Ucap heejin.
"Mungkin itu orang tua kekasihnya. Bisa saja ada hal genting kan?" Ucap lami.
"Sepertinya memang begitu " Ucap dejun menyetujui kedua wanita pada divici itu.
"Kira-kira apa yang terjadi ya? Kalau sangkutannya bukan dengan jaemin, berarti dengan adik jaemin kan?" Batin Haechan penasaran.
"Semoga saja tak akan ada hal buruk yang terjadi pada adikku." Batin Samuel yang cemas.
At. Samsung hospital.
Renjun berlari dari lobby rumah sakit itu dan diapun melihat Taeyong yang menangis, diapun langsung mendekat karena hanya ada Taeyong disana.
"Mom?" Taeyong lantas melihat renjun dan memeluknya saat renjun telah dekat.
"Min Jeong njun hikss..." Renjun mengelus punggung submissive berkepala lima itu dengan lembut, jujur dia juga cemas dengan keadaan min Jeong saat ini.
"Kenapa bisa begini mom? Kemarin min Jeong masih baik-baik saja."
"Dia tak meminum obatnya setelah kembali dari rumah sakit njun hiksss... Mommy tak mengerti kenapa dia melakukan itu hikss..." Renjun membulatkan matanya, jujur dia tak mengerti kenapa sampai wanita itu tega melakukan itu dan menyakiti perasaan keluarganya.
"Mommy tenang saja, aku yakin min Jeong akan baik-baik saja."
"Hmm hmm, aku berharap hikss... Aku tak kehilangan anakku secepat ini njun hikssss..."
"Tidak akan mom, aku yakin min Jeong pasti akan bertahan."
Disaat bersamaan keduanya mendengar suara tapak yang berlari kearah mereka lalu keduanya melepaskan pelukan mereka dan melihat jaehyun juga jaemin, jujur renjun sangat tak ingin kejadian ini, tapi dia tak bisa untuk pergi pamit saat keadaan begini.
"Jae." Ucap taeyong lalu memeluk sang suami. sedangkan renjun dan jaemin hanya terdiam satu sama lainnya.
"Tenang ya sayang, aku yakin anak kita akan baik-baik saja." Ucap jaehyun sembari memeluk istrinya itu.
Dan taeyong hanya diam sembari menumpahkan segalanya pada sang suami, karena dia benar-benar sangat takut kalau sampai terjadi sesuatu pada anak mereka.
Ceklek.
Jaeyong langsung mendekat pada dokter yang memang menangani anak mereka bahkan jaemin juga mendekat sedangkan renjun hanya diam di tempat sembari mendengarkan perkataan dokter itu.
"Bagaimana keadaan anak kami dok?"
"Saya minta maaf, tapi kondisinya semakin memburuk, juga dia tak akan bisa berjalan lagi, dia akan berada di kursi roda dan membutuhkan bantuan kalian semua." Taeyong semakin menangis dipelukan jaehyun sedangkan jaehyun harus berusaha tegar karena kalau dia juga semakin sedih maka istrinya akan semakin terpuruk.
"Apa kami boleh melihatnya?" Ucap taeyong disela-sela tangisnya.
"Silahkan nyonya, tuan, pasien sudah sadar. Ah, dia juga ingin bertemu dengan oppa dan gegenya." Ucap sang dokter membuat renjun membulatkan matanya karena dia yakin kali ini dia tak bisa menolak. Demi kebahagiaan seseorang yang tak akan hidup lama kali ini. Dan renjun pasti akan membahagiakannya apapun yang terjadi.
Di dalam ruang rawat min Jeong.
Jaeyong mendekat lebih dulu dan mengelus kepala anak mereka.
"Tidak apa sayang, mommy yakin kau akan baik-baik saja." Ucap taeyong.
"Maaf mom, dad. Tapi aku benar-benar yakin hidup tak akan lama lagi."
"Itu tidak benar, mommy yakin pasti akan ada keajaiban, kau harus bahagia atau paling tidak kau katakan saja pada mommy, kau ingin apa? Mommy akan menuruti apapun."
"Mommy, Daddy, aku ingin meminta pada jaemin oppa dan renjun ge." Ucap min Jeong, lantas jaeyong sedikit menjauh dan membiarkan keduanya mendekat pada min Jeong.
"Kenapa sayangnya oppa?" Ucap jaemin tersenyum kecil.
"Jaemin oppa, renjun ge. Aku tau waktuku sudah tak banyak bukan? Apa aku bisa merasakan kita bertiga tinggal bersama? Aku ingin menghabiskan waktu dengan renjun ge dan oppa secara bersamaan, bisakah?" Ucap min Jeong.
Jaemin dan renjun saling menatap karena jujur saja jaemin tau kalau sekarang mereka sedang tak bisa bersandiwara dengan baik karena kejadian beberapa hari yang lalu.
"Hmm, Gege akan menurutimu. Kita bisa tinggal bersama. Gege akan membuatmu bahagia." Ucap renjun tersenyum sembari mengangguk. Jaemin membulatkan matanya mendengar jawaban renjun itu.
"Makasih Gege." Senang min Jeong sembari memeluk renjun dan renjun yang membalas pelukannya sembari mengelus kepala min Jeong.
"Berarti oppa harus membantu renjun ge membereskan pakaiannya."
"Tidak perlu min Jeong, barang Gege tidak terlalu banyak. Dan gege juga akan meminta kelonggaran waktu bekerja, agar kita bisa menghabiskan waktu bersama." Ucap renjun. Dan min Jeong yang menganggukkan kepalanya senang.
💐💐💐
KAMU SEDANG MEMBACA
Scandal of Love (jaemren)END✔
FanficHuang Renjun adalah seorang wartawan sekaligus pembawa acara salah satu reality show yang banyak di gemari oleh semua orang, dia adalah karyawan baru bersama dengan sang sahabat. Hingga dia harus terjebak dengan sosok bernama Na Jaemin. Pengusaha ka...