01

768 36 2
                                    

••••

Jangan lupa vote dan commentnya guyss, happy reading!

••••

Siang hari begini memang enaknya makan es krim apa lagi cuaca yang sangat panas, Mark sudah bersiap-siap ingin keluar mencari es krim yang dia inginkan.

Namun baru juga menuruni tangga, dia sudah di panggil ayahandanya yang berada di ruang kerja.

Dengan malas Mark menyeret langkahnya menuju ruangan sang ayah.

Saat masuk ayahnya melirik sebentar lalu kembali menatap laptopnya, Mark mendengus dia yakin harus menunggu ayahnya menyelesaikan pekerjaan terlebih dahulu, sudah biasa.

Mau bernegosiasi untuk pergi sebentar pasti ujungnya akan disogok dengan uang, Mark akhirnya duduk sambil memainkan ponselnya, melihat ig story kekasihnya yang berfoto bersama seorang laki-laki dengan caption brother.

Mark hanya mendengus lalu melihat story lainnya, kekasihnya itu selalu mengupload foto bersama seorang pria tapi selalu dia bilang sebagai saudaranya tapi orangnya selalu berbeda serta pose foto yang tidak terlihat seperti saudara.

Dia malah membuka story kampus lamanya, menampilkan seorang pemuda yang diberikan selamat atas prestasi yang dia dapat. Mark iri karena dirinya tak pernah diupload di ig kampus padahal kalau dilihat-lihat dia sangat tampan.

"Mark." Kini dia menatap sang ayah yang sudah selesai dengan pekerjaannya.

"Ayah mau jodohin kamu." Tentu saja Mark kaget, ayahnya ini sudah tau jika dia memiliki seorang kekasih, bagaimana bisa malah menjodohkannya.

"Gak mau! Mark punya pacar!" Jaehyunㅡayah Mark menatap datar anaknya, dia hanya harus menyogoknya dengan uang atau benda mahal pasti bocah itu akan mau.

"Mobil baru?"

"Bugati?"

"Oke."

Lihat kan hanya segampang itu untuk meluluhkan bocah gila uang dan barang mewah ini.

"Nanti malam kamu ketemu dia, ajak jalan-jalan." Mark merotasikan matanya, untung dia tak ada janji dengan kekasihnya nanti malam jadi tak apa.

"Yaudah Mark mau cari es krim dulu, panas nih." Jaehyun hanya berdehem membalas perkataan anaknya.

Mark langsung keluar dari ruangan itu dan pergi mencari es krim yang dia inginkan, dirinya sudah sangat panas melihat sang kekasih yang bersama dengan seorang pria.

Mark mengemudi sambil menelpon teman-temannya, mengatakan jika dirinya dijodohkan oleh sang ayah.

Terlalu sibuk dengan panggilan dia tak melihat kendaraan di depan yang berhenti karena lampu merah hingga dia malah menabrak mobil itu.

"Anjing! Gue nabrak cok!" Lapornya pada teman-temannya yang masih berbicara dengannya.

Goblok, keluar anjing tanggung jawab.

Mark meletakan ponselnya dan segera keluar karena pemilik mobil di depan juga sudah keluar dari mobilnya.

"Kamu ini gimana sih?! Kok nabrak mobil saya?!" Pemilik mobil di depan mulai memarahi Mark.

Love in Wealth || MarkhyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang