YOU ARE MINE{TAKEMICHI HAREM}

Chp.29

  Takemichi berusaha mendorong Mikey dengan sekuat tenaganya, tetapi Mikey tidak bergerak sedikitpun. Dan bagi Mikey itu tidak terlalu berpengaruh, Mikey sangat gemas melihat Takemichi yang sedang berusaha untuk lepas darinya, sampai sampai air mata Takemichi keluar.

"Ahh~ kau begitu lucu Takemichi... I feel like i want to eat you right now..." Kata Mikey sambil mendekati mulutnya ke leher Takemichi.

"Mikey-kun! Kau benar-benar sudah tidak waras sekarang!!" Panik Takemichi, rasanya dia ingin menangis sekencang-kencangnya agar ada seseorang yang membantunya.

"Takemichi...jangan banyak gerak dong.." ucap Mikey

  Mikey langsung membuka mulutnya yang menampakkan gigi tajamnya, yang rasanya ingin mengincar leher seseorang. Takemichi menjadi panik setengah mati karena ulah Mikey. Seketika tiba-tiba Mitsuya datang.

"Woe! MIKEY!! Kau apakan Takemichi huh?! Kau tidak tau posisimu sekarang apa? Sudah ku duga kalau Kau bakal mencelakai Takemichi! Kau memang tidak bisa di andalkan Mikey! lihatlah Takemichi. Dia menjadi panik tak berdaya karena kau Mikey! Dia jadi takut kepadamu, bukannya kita semua berjanji untuk tidak membuatnya terluka?!" Marah Mitsuya karena Mikey yang tidak bertanggung jawab.

"Mitsuya-kun.." ucap Takemichi.

"Takemichi, kau tidak apa-apa kan? Apa ada yang terluka? Apakah Mikey melukai mu?" Ucap Mitsuya dengan wajah yang khawatir dan langsung mengecek Takemichi.

"Kau begitu egois Mitsuya..." Ucap Mikey dengan datar.

"Kau yang egois Mikey. Perjanjian ini juga di buat oleh kau Mikey. Tapi kau sendiri yang melanggarnya, kau yang benar-benar egois dan juga Bodoh." Balas Mitsuya

"Sudah sudah! Masalah sekarang bisa di bicarakan nanti! Tapi, jangan mengatakan satu sama lain hanya karena masalah ini!" Ucap Takemichi.

"Ya sudahlah... Ayo masuk ke dalam Takemichi. Kau harus mengisi perut sekarang." Ucap Mitsuya yang langsung pergi sambil menarik Takemichi untuk masuk ke dalam rumah.

"Mikey-kun..." Batin Takemichi dengan raut wajah yang khawatir.

  Mikey hanya duduk terdiam tidak merespon apa-apa, Takemichi bahkan tidak tau apa yang ad di isi otak Mikey, pembalasan? Amarah? Kita juga tidak tau.

-----

  Saat Takemichi ingin kembali ke kamarnya, tiba-tiba Mitsuya memanggil Takemichi. Sepertinya Mitsuya akan memberi sesuatu. (Kiw kiw 🌚)

"Takemichi...ini hadiah dari ku, sebuah kalung yang ku buat hanya untukmu. Gambarnya adalah matahari, dia juga sama persis denganmu. Karena....matahari selalu menerangi hidupku seperti kamu yang selalu ada di sampingku..Takemichi.."  kata Mitsuya sambil memakaikan kalung buatanya ke Takemichi.

"Terimakasih Mitsuya-kun!! Aku menyukainya!" Ucap Takemichi dengan senyumannya yang lebar dan manis.

"Hahaha..kau sangat lucu ya...tidak salah aku memilih seseorang yang manis seperti dirimu. Hah..aku sangat mencintaimu Takemichi.." ucap Mitsuya sambil mencium tangan lembut Takemichi.

Takemichi seketika menjadi merah tomat gara gara Mitsuya. Takemichi langsung berlari ke kamarnya dan menutup pintu kamarnya, Takemichi sudah salbrut dan tidak bisa berkata-kata lagi. Tapi dia masih khawatir sama Mikey.

"Apakah Mikey-kun baik-baik saja?..." Batin Takemichi.

-----------------------------

Keesokan harinya-!

  Di pagi hari yang cerah, adem, dan angin sepoy sepoy, seketika seseorang berteriak. Teriakannya terdengar sampai di lantai atas, jadi Takemichi mendengar teriakan tersebut langsung lari ke bawah. Dalam tengah perjalanan, tiba-tiba Takemichi tidak sengaja tersandung tiang tangga yang membuatnya terjatuh. Tetapi untungnya Chifuyu tiba tiba sudah ada di depan Takemichi langsung menangkap Takemichi agar dia tidak terjatuh. Walau Takemichi tidak kenapa-napa, Chifuyu tetap langsung menggendong Takemichi ala bridal style. Pastinya itu membuat Takemichi kaget dong, tapi kalau dia memberontak pastinya mrk berdua akan jatuh.

"Nice catch, Chifuyu-!" Kata Bajing

 
  Saat mereka selesai makan bersama, Takemichi membantu Mitsuya untuk mencuci piring agar Mitsuya tidak terlalu banyak kerjaan. Di lihat lihat, sepertinya Mikey tidak makan bersama. Mungkin dia ada di kamarnya, tetapi setidaknya makan tapi ini tidak, apakah gara-gara kejadian kemarin?. Takemichi langsung membawakan makanan untuk Mikey dan langsung ke kamarnya Mikey, Takemichi menjadi panik, takutnya Mikey tidak enak badan dan jadi sakit. Takemichi mengetok pintu kamar Mikey berulang kali tetapi mikey tidak menjawab. Jadi Takemichi langsung membuka pintu kamarnya Mikey yang mumpung tidak di kunci, saat Takemichi masuk, kamarnya Mikey sangat gelap sekali. Jadi Takemichi menyalakan lampu kamar Mikey.

  Saat di nyalakan ternyata Mikey sedang tertidur di tempat tidurnya, anak ini selalu saja kecapean sampai tidak tau waktu. Takemichi meletakkan sarapannya di atas meja dan langsung membangunkan Mikey.

"Mikey-kun! Bangun! Ini udah Pagi!! Ayo sarapan!" Ucap Takemichi

  Mikey pun terbangun, dia tampak lelah dan matanya seperti orang yang habis menangis. Seketika, Mikey menatap Takemichi dan langsung memeluk Takemichi. Mikey sangat suka dengan bau badan Takemichi, Mikey merasa Takemichi adalah "Shinichiro Sano".

"Mikey-kun kau tidak apa-apa? Kenapa kau tiba-tiba memelukku??" Ucap Takemichi yang sedang mengelus pelan kepala Mikey.

"Takemichi..kau wangi juga...aku suka bau ini, rasanya aku sedang berpelukan dengan Abangku." Jawab Mikey.

"Jangan pikir begitu Mikey-kun. Kau harus sarapan sekarang! Tidak boleh nanti!!" Ucap Takemichi

"Tapi...boleh gak suapin??" Jawab Mikey

"Bajingan! Gak gak asw!!" Ucap Takemichi

" Lu manggil syng?" Jawab bajing.

"Bukan lu bngst." Ucap Takemichi.

"Ku kira ak" ucap bajing.

"Dih pede bat loh!" Ejek Mikey

" Diam anjg!" Balas bajing.

"Elo yang anjg!" Balas Mikey

  Takemichi pun hanya bisa pasrah melihat mereka yang sedang adu bacot di kamar, setidaknya Takemichi di persihlakan keluar kek. Rasanya seperti anda menjadi iron man.

-bersambung-

Helloo!! Tq yak buat yang ngevote!! Dan maaf juga gak up kemarin, dan maaf juga kalau ceritanya pendek. But tq for all of you guys!! Lov yuuu so much!🌚💞

-dino_sesat