One-shot AU // Blue Lock // Isagi Harem

now, I'm yours

Pair: Bachira Meguru x Isagi Yoichi

"Kau pembohong!"
"Itu dinamakan menipu, sayang"

________________________________________

   "Isagi Yoichi, dari kelas 10. Salam kenal!" Isagi, seorang murid dari kelas bawah yang baru saja bergabung dengan klub sepak bola sekolah.

    "Isagi?" Seseorang memanggil nya, yang dipanggil hanya menoleh menghadap sosok yang memanggil nya.

    "Bakat apa yang kau miliki hingga bisa diterima di klub ini?" Sosok itu menatap dengan wajah sombong nya, ia berdiri dihadapan Isagi.

    "Untuk itu, saya masih belum tau senpai." Isagi membungkukkan tubuhnya, bingung tak tahu harus menjawab apa dengan pertanyaan senpai nya.

    "Kau tak pantas disin-" belum sempat sosok itu melanjutkan kalimat nya, sang teman dengan segera memukul kepala nya.

   "Diam saja kau Bachira sialan" Sosok itu berhenti dan mengelus pelan kepala nya. Bachira, sosok senpai yang menjengkelkan...

   "Maafkan dia, selamat datang Isagi. Semoga kau nyaman di klub ini" Sosok teman Bachira yang menyambut hangat sang empu. Isagi tersenyum senang dengan ini.

   "Apa role mu?" Bachira mulai bertanya lagi, dirinya memang tak bisa diam untuk segala hal kan?

   "Striker, senpai" dengan jawaban yang dilontarkan oleh nya, Bachira terlihat tak senang.

   "Kalau gitu kau sebagai peran pengganti saja" Bachira menjawab dengan seenak nya, dan berbalik untuk segera meninggalkan mereka.

   "Karena akulah striker yang terhebat disini." Bachira menoleh dengan tatapan menekan, monster yang hidup didalam tubuh nya telah menunjukkan dirinya.

    Isagi hanya dapat terdiam dengan itu, semangat nya mulai memudar...

   "Maaf Isagi, tak usah dipikirkan. Dia memang seperti itu, aku yakin kau adalah striker yang hebat" senpai yang lain mencoba untuk menyemangati nya.

   "Terimakasih.."

×

  "Terimakasih untuk hari ini!" Seru semua anggota klub sebagai penutupan latihan mereka, hari telah berganti malam. Latihan yang melelahkan telah usai, saatnya mengistirahatkan tubuh dan mengisi ulang tenaga.

  "Maaf Isagi, jika tidak keberatan bisakah kamu membereskan semua peralatan? Aku ada urusan untuk sementara" ucap salah satu senpai pada Isagi, yang ditanyai hanya mengangguk paham.

   Isagi mengambil semua peralatan hingga bola yang berserakan, mengumpulkan nya di suatu tempat dan membawa nya ke gudang. Dia sedikit telat, jadi dia pikir ia sendiri di sana. Ia bernyanyi mengisi kekosongan di lorong yang minim cahaya, ia berjalan menyusuri nya hingga berada tepat didepan ruang ganti.

   Ia membuka nya tanpa ragu, setidaknya sebelum ia berteriak kecil karena terkejut ada sosok didalam nya, Itu Bachira.

   "Kau belum pulang?" Bachira menatap bingung padanya, Isagi yang masih terkejut pun mencoba untuk menenangkan dirinya.