Detik itu, ketika remang-remang lampu jalan menjadi satu-satunya penerangan, Septian akhirnya mengerti jika perpisahan kali ini bersifat abadi. Saat sang bentala menelan raga kakunya, maka pertemuan benar-benar menjadi sesuatu yang semu.
Tangis, ri...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Oke, sebelum itu dipersilakan untuk hujat aku karena masih ada banyak cerita yang belum selesai update, tapi malah bikin cerita baru. Aku ikhlas menerima hujatan. ( ꈍᴗꈍ)
Next, aku cuma mau kasih tahu kalau cerita ini sejatinya hanya sebuah cerpen. Yap ... cerita yang akan tamat dalam satu atau dua bab. Jadi tidak ada istilah gantung menggantung di sini.🙃
Cerita ini aku buat untuk mengikuti kegiatan akhir tahun yang diadakan oleh jurusan Teenfiction dari theWWG dalam rangka seru-seruan akhir tahun aja. 😗
Aku harap cerita singkat ini juga bisa menghibur entah siapapun kalian yang nantinya mampir untuk membaca. Sama halnya dengan aku yang menulis cerita ini dengan niat memberi hiburan untuk kalian.
Nah, aku masih belum tahu ceritanya di-upload kapan, tapi pokoknya prakata dulu. Jadi jangan lupa masukkan ke perpustakaan dan reading list biar kalian dapat notifikasinya, ya~
Terakhir aku juga mau bawa karya dari teman-teman jurusan Teenfiction kita 👇
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.