Haiii
🐾🐾HAPPY READING🐾🐾
Mereka membuka hadiah yang diberikan oleh semua orang, satu per satu. Tidak ada yang aneh, kecuali satu hadiah.
"What the fvck!"
"Why Ge??"
"Huh. No problem."
Untung saja Falah belum melihat apa isi hadiah itu, kalau sampe tau, kan berabe wkkwkw.
Setelah selesai membuka semua hadiah dan ditaruh dengan rapi, Falah bingung mau ngapain lagi."Ge, ini kan udah dibuka semua, trus sekarang ngapain lagi??"
"Lo tidur aja, gue masih ada hal yang harus gue urus."
"Oh, okey. Gue tidur ya?"
"Iyaa."
Setelah mendengar balasan dari Aurel, Falah langsung tidur. Aurel langsung kembali ke meja belajarnya, dan mengetikkan sesuatu disana. Jam sudah menunjukkan pukul 02:20 tapi Aurel belum juga selesai mengetikkan sesuatu disana.
"Eughh."
Falah terbangun dan langsung menoleh kearah suara keyboard yang sedang diketik.
"Loh Ge?? Lo engga tidur?"
"Belum. Lo kenapa kebangun?" jawab Aurel sambil melihat jam di dinding.
"Huh. Lo udah sholat?" bukannya menjawab pertanyaan Aurel, Falah malah balik bertanya.
"Belum. Lo kalo mau sholat, sholat aja."
"Ayo sholat bareng!"
"Hah?? okey tunggu dulu."
Aurel langsung membereskan barang yang berantakan di meja, sementara Falah langsung ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Setelah Falah selesai, langsung Aurel masuk kedalam untuk membersihkan diri nya juga. Setelah semuanya selesai membersihkan diri, mereka langsung menggunakan alat sholatnya dan sholat berjamaah dengan khidmat. Setelah selesai sholat, Aurel langsung salim ke Falah dan langsung memulai do'a nya.
Setelah mereka menyelesaikan semuanya, mereka langsung membereskan alat sholat yang mereka gunakan."Ini kita mau ngapain lagi, Ge?"
"Hidup lo kalo ngga nanya gue, ngga bisa ya?"
"Hehehe, abisnya gue bingung mau ngapain."
"Huh. Kita tidur aja, masih terlalu pagi juga."
"Oh, okay," setelah itu mereka langsung naik kekasur untuk tidur. Pagi harinya di sekolah.
📍Sekolah
Mereka melakukan aktivitas seperti biasa.
"Pak bos engga masuk, Lang?"
"Kagak kayaknya."
"Lah, biasanya masuk, yaa walau telat."
"Maklum pengantin baru wkwkwk."
"Oh iya ya."
KRINGGG...
Bel masuk pun berbunyi.
📍Kelas 11 mipa 1
"Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo nak silahkan masuk," ucap bu Susi (wali kelas mipa 1).
3 siswa memasuki kelas baru mereka waktu mendengar instruksi dari wali kelas mereka."Ayo nak, perkenalkan diri kalian. Supaya pada kenal dan bisa berteman dengan yang lain."
"Iya bu."
"Halo semuanya. Kenalin nama gue Nazwa Aprilia putri, salam kenal semuaa," ucap seorang siswi memperkenalkan diri.
"Hello everyone!! Nama gue Helesya Putri, salam kenal semua, semoga kita bisa berteman dengan baik ya!"
"Nama gue Zevandra Novalio, salam kenal," ucap seseorang dengan sedikit datar.
"Oke jadi kalian semua harus saling berteman baik ya, ibu tinggal dulu. Hari ini tidak ada pelajaran ya."
"Wuih mantapp"
"Oke bu"
"Mantap, bu Sus," jawab para murid dengan serempak.
📍Dirumah.
"Eughh," seseorang menggeliat dalam tidurnya, dan perlahan membuka matanya.
"Ge, lo dimana?!" tanya Falah dengan sedikit berteriak.
"Di dapur Fal, turun aja!" balas Aurel dengan sedikit berteriak juga.
"Gee??"
"Kenapa? Laper??"
"Iya."
"Bentar, belum mateng masakannya."
"Oke."
Setelah berkutat dengan alat dapur cukup lama, akhirnya pasta yang dibuat Aurel pun jadiiii.
"Nih, lo suka kan?"
"Iya," setelah itu mereka langsung memakan makanan itu.
"El, Ayah, Papi, Bunda, sama Mami kemana??"
"Ayah sama Papi ke kantor, kalo Bunda sama Mami ke supermarket pada belanja."
"Ouh gitu, trus sekarang lo mau ngapain?"
"Paling main hp didepan."
"Gue ikut boleh ngga?"
"Ikut aja sih, kenapa pake nanya?"
"Ya ngga papa, takutnya ngga boleh"
"Boleh kok, ayo duduk didepan."
"Duduk lesehan aja, Fal."
"Oh, oke. Ini gue minjem paha lo buat jadi bantalan boleh ngga Ge?"
"Boleh, sini tiduran," Setelah mendengar balasannya, Falah pun langsung merebahkan diri dan menjadikan paha Aurel menjadi bantalan untuknya. Dan entah dorongan dari mana Aurel langsung mengusap-usap kepala Falah. Falah yang kepalanya diusap pun jadi mengantuk, dan akhirnya tertidur sambil memeluk El dan menjadikan paha Aurel sebagai bantalannya. Aurel yang merasakan bosan pun langsung ikut tertidur dilantai dengan menjadikan sofa sebagai bantalannya.
"ASSALAMU'ALAI-kum," ucap Nayya dan Sarah dengan bersemangat tetapi setelah melihat sesuatu yang ada didalam langsung memelankan suaranya.
____________________
Next?
Jangan lupa vote, follow dan komen yaaa!!!
Sorry kalo ada typooSudah di revisi! Kalau masih ada typo atau penulisannya yang kurang, dm aja yaaa
KAMU SEDANG MEMBACA
FAREL
Teen FictionPernikahan itu harus dilandaskan dengan cinta. Jika keduanya tidak saling mencintai, akankah pernikahan mereka tetap berjalan lancar/baik-baik saja?? apalagi kalau menikah nya karena perjodohan. Bisa ngebayangin lah ya, kayak gimana? ga mungkin bisa...