4. Pertemuan

427 82 10
                                    

Chapter 4: Pertemuan


Haziel kembali ke rumah dengan raut wajah dan perasaan yang sulit dideskripsikan. Terkejut, senang, takut, semua bercampur menjadi satu. Hal itu pun tak luput dari pandangan kedua orang tuanya yang menyambut kepulangan putra mereka.

Ayah dan Bunda terlihat saling memandang dengan tatapan bertanya-tanya mengenai keadaan putra mereka yang kembali seperti seorang zombie. Haziel masuk dan langsung duduk di salah satu single sofa dengan tatapan kosongnya.

Bunda menoel-noel siku Haziel, takut kalau sang putra benar-benar berubah menjadi zombie setelah bertemu dengan Jivean. Atau jangan-jangan Haziel melakukan kesalahan di hadapan Jivean hingga mendapat hukuman gantung?

"Haziel, kenapa sih? Jangan bikin bunda takut gini dong." Tanyanya masih sembari menoel lengan Haziel.

"Ayah... Bunda..."

"Apa?"

"Ziel mau dinikahin sama Putra Mahkota Jivean."

"HAH?!"


♛♛♛


Jivean kembali ke dalam Palace. Jam sudah menunjukkan waktu untuk makan malam. Seperti malam-malam biasanya, ia akan makan malam bersama keluarganya kemudian berkumpul bersama dan berbagi cerita.

Pangeran Mahkota itu berjalan ke arah ruang makan dengan para asisten di belakangnya. Disambut oleh para pelayan yang berada di sekitarnya. Senyum pun masih terpatri pada wajahnya.

"Selamat malam, Your Royal Highness Prince Jivean. His Majesty, Her Majesty, serta Her Royal Highness Princess Yura telah menunggu Anda." Ucap salah satu pelayan di depan ruang makan.

"Selamat malam. Terima kasih." Jivean langsung masuk ke ruang makan setelah dibukakan pintu oleh para pelayannya.

"Malam, Pa, Ma, Adik cantikku, Yura." Sapa Jivean saat ia masuk ke dalam ruang makan mengundang tatapan bingung dari anggota keluarganya.

"Ada apa dengan anak ini?" Gumam His Majesty Papa.

"Nanti Jivean kasih tau. Sekarang lebih baik kita makan malam." Ucap Jivean.

Keluarga Lavera tersebut menyantap makan malam mereka dengan perasaan penasaran mengenai tingkah laku putra sulung mereka.

"Kesurupan lagi dia."


♛♛♛


"Jadi, ada apa, Jivean?"

"Jivean akan menikah."

"HE?!" Seluruh anggota keluarganya tampak begitu terkejut dengan pernyataan Jivean.

"Katanya Papa sama Mama minta Jivean untuk segera menikah. Sampai setiap quality time selalu nanyain tentang pacar atau menikah. Sekarang giliran Jivean bilang akan menikah pada kaget dan ga percaya."

His Majesty Papa dan Her Majesty Mama beserta Princess Yura menatap si sulung masih dengan tatapan terkejutnya.

"Kenapa diam?" Jivean menatap balik mereka dengan tatapan bingungnya.

"Ah, maaf. Hanya terkejut saja."

"Kok ada yang mau sama lo, Ji."

"Yura..."

The Crown PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang