LIMA (BERTEMU)

182 15 2
                                    

"Terkadang jika memang lelaki atau perempuan itu adalah jodoh kita,maka memang takdir kita akan terus bersamanya"

Kahansa khairah

Setelah makan selesai khansa menaiki tangga untuk balik ke kamarnya,namun setibanya khansa di kamar dia mengigat perkataan si ayah lantas dia segera mencari letak hp nya untuk mengabari lelaki itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah makan selesai khansa menaiki tangga untuk balik ke kamarnya,namun setibanya khansa di kamar dia mengigat perkataan si ayah lantas dia segera mencari letak hp nya untuk mengabari lelaki itu. Dia membuka aplikasi berwarna hijau yang bernama whatsaap lanjut dia mencari kontak cowo itu.

Setelah dia menemukannya lantas dia mengucapkan salam terlebih dahulu

Hakam
Online

Asslamualaikum

Waalaikumsalam

Apakah benar ini dengan
Hakam ?

Iya benar

Saya khansa ingin
Menanyakan maksud
Kamu terhadap saya mengenai
Ajakan berkenalan kepada
Saya apakah betul ?

Iya itu benar saya
Berniat mengajak anda
Untuk berkenalan
Dan mengenal mu lebih dalam
Melalui niat baik saya

Jika memang anda serius
Apakah bisa kita untuk
Bertemu ?

Baik tentu bisa dan saya akan
Langsung membawa orang tua
Saya untuk bertemu kamu
Dan keluargamu

Baik saya tunggu kedatangan mu.

Setelah itu khansa mnutup hp nya dan pergi untuk tidur.pagi nya tepat pada azan sholat subuh khansa terbangun dengan lantunan suara azan yang bergitu merdu di telinganya

''Hoam" khansa membuka matanya lalu segera bangun dan membersihkan bekas tidurnya setelah itu dia segera pergi ke kamar mandi untuk mengambil wudhu dan menunaikan sholat nya.

Setelah selesai khansa tidak lupa tadarusan dan berdoa untuk dirinya dan orang tuanya tentunya.dan tidak lupa juga dia meminta jalan kepada allah mengenai dia dan sosok lelaki itu.

Pagi hari nya dia mulai turun ke bawah untuk bertemu keluarganya terlebih dahulu "pagi ibu ayah"

"Pagi kaka" jawab sang ibu

"Arkhsa kemana ?"

"Udah berangkat sekolah dia"

"Tumben rajin biasanya nunggu siang"

"Katanya mau datang pagi dia"

"Owh gitu baguslah kalau gitu"

pertemuan yang di pertemukan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang