ENAM (PERTEMUAN 2 KELUARGA)

133 9 4
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




"Oh jadi ini calon mantu nya umi,massyaallah kamu nak"
Ucap sang ibu dari laki laki itu

Ternyata 2 sosok lainnya dari ketiga orang itu ialah ayah dan ibunya dari sosok laki laki itu.

Khansa yanh mendeggar ucap sang ibu itu menunduk dan tersenyum "makasih banyak tante"

"Gak usah panggil tante,tante mah bukan tante tante panggil aja ya umi" kata sang umi dan ikut tersenyum

Khansa yang mendengarnya awalnya canggung dan kaget tapi dia mencoba sembunyikan kelagetaan nya itu "iyaa tan eh maksudnya u-umi" ucap nya dengan malu malu nya karena dia baru pertamakali memanggil orang yang bukan keluarganya seperti itu.

"Eh iya ayo masuk masuk khansa sampe lupa menyilakan tamu khansa masuk" katanya di hiasi dengan sedikit cengiran dari khansa.

Mereka berjalan masuk bersama sama dan sudah di sambut oleh kedua orang tuanya khansa beserta adiknya. Tapi tunggu sejak kapan adik nya mau bergabung dengan hal seperti ini biasanya dia tipe orang yang pemalu dan lebih memilih diam di kamar saja. Tapi yasudahlah tidak usah di pikirkan bagus malah kalau dia ingin bergabung.

Ibu serta ayah khansa menyambut mereka dengan senyum dan bersalaman saat hakam di depan ibu khansa dia hanya menangkupkan kedua tangan nya dan menunduk untuk menghormati dan bersalaman secara tak bersentuhan.mereka mempersilahkan para tamu untuk duduk.

"Mari duduk duduk" ucap sang ibu khansa

"Eh ayo mari" dijawab pula dengan senyuman.

Hakam mengakat pandangannya untuk melihat wajah dari ayah khansa sebelum dia, hakam memulai pembicaraan dengan memperkenalkan diri terlebih dahulu "assalamualikum perkenalkan terlebih dahulu saya muhamad faqih hakam ingin menyampaikan niat baik saya untuk menjalankan proses taaruf atau perkenalan terlebih dahulu terhadap putri bapak,yang bernama Almasaah khaansa khairah"

"Waalaikumsalam sebelumnya makasih terhadap niat baik kamu hakam,om sangat menerima dan senang sekali dengan niat baik kamu,apalagi om lihat sepertinya kamu benar benar serius dengan putri om sampai kamu menyanggupi keinginan om untuk bertemu langsung dan kamu langsung membawa kedua orang tuamu" ucap sang ayah khansa sangat serius den di hiasi dengan senyuman melihat keseriusan hakam

Di saat sang putra sekarang giliran ayah hakam yang berbicara "mohon maaf pak jika kami mengaggu waktu bapak dan keluarga,tetapi niat kami memang dari awal ingin menyampaikan niat baik dari putra kami ini"

"Iya pak tidak papa kalian tidak sama sekali mengaggu kita malah saya dan keluraga senang dengan kedatangan bapak keluarga" ucap ayah sekenannya "tetapi maaf nak hakam apa om boleh mengajukan beberapa pertanyaan kepadamu ?"

Hakam yang semula menunduk kembali menegakaan kepalanya "insyaallah saya terima pertanyaannya om"

"Baik kalau seperti itu,sejak kapan kamu mengenal khansa dan dari mana kalian kenal ?" Ucap ayah khansa mengajukan pertanyaan pertama.

"Ijin menjawab om saya mengenal khansa belum lama baru 1 bulan terakhir kami kenal di salah satu grup whatsaap online kajian islam gitu om"

"Oke baik lalu bagaimana kalian dekat dan bagaimana kamu begitu yakin dengan putri saya ?"

"Kami dekat berawal dari grup itu lalu saya mulai memerhatikan khansa di grup itu dan dengan saya sebelumnya meminta petunjuk kepada allah swt melewati doa saya mulai memantapkan hati untuk mendekati khansa,bukan berarti saya ingin mengajak dia untuk berpacaran yang jelas jelas pasti di larang dalam agama kita. Maka dari itu melihat umur saya sudah lumayan cukup dan saya sudah mempunyai perkejaan dan insyaallah saya siap dalam segi finansial dan ekonomi saya ingin berniat menjadikan khansa untuk menjadi istri saya melewati proses taaruf ini" ucap lantang dan tegas dari seorang hakam

"Baik nak saya sudah melihat bahwa kamu benar benar serius terhadap putri saya maka semuanya saya serahkan saja kepada putri saya untuk keputusannya "

Khansa yang semula menunduk diam di samping sang ibu kaget dengan ucapan ayahnya barusan jujur khansa sangat terpukau dengan jawaban yang tadi hakam berikan kepada sang ayah maka dari itu khansa mengambil keputusan dengan "bismillahhirohmannirohim ayah ibu hakam khansa terima niat baik kamu dengan satu syarat"

Hakam yang mendegarnya senang dan menyanggupi persayaratan khansa tadi "kalau boleh saya tau apa persyaratan kamu wahai khansa?" Ucap nya menghadap khansa tetapi dengan keadaan menunduk

"Syarat ku yaitu kita menjalani masa perkenalan lebih dalam terlebih dahulu selama 2 minggu sebelum kita menjalankan proses pernikahan nanti,dan jika diijinkan khansa ingin meminta mahar surah ar rahman dari kamu wahai hakam" ucap khansa yang terdengar menjawab dengan malu malu

"Insyaallah saya akan menyanggupi nya khansa dan jika kamu sudah meminta mahar berarti kamu sudah yakin dengan ajakan saya untuk meminang mu ?"

"Insyaallah dengan niat hati untuk menjalankan ibadah dan untuk mengikuti syariat yang allah swt katakan maka saya menerima nya dengan ikhlas dan tanpa adanya paksaan sama sekali" ucap nya di hiasi dengan senyuman.

Setelah khansa dan hakam berbincang tadi menganai keputusan itu kedua orang tua diam dan menyimak perbincangan mereka beserta arkhsya yang masih kaget tetapi dia sembunyikam dengan sikap dia yang memang pendiam. Setelah mereka berdua selesai berbincang para orang tualah yang berbicara.

"Baik pak berhubung kedua anak kita sudah setuju sebelumnya perkankan saya rizal qolbi alfarizi selaku ayah hakam dan ini istri saya khadijah fatimah azzahra bagaimana kalau kita langsung melanjutkan pembicaraan anak anak kita tadi"

"Saya senang dan setuju dengan perkataan bapak tadi dan juga perkenalkan saya arshan aidil adibaska dan istri serta ini putra saya bernama aeni nuraina saila,raden arkhsya putra dirgantara"

Ibu khansa dan sang adik tersenyum terhadap ayah dan ibu hakam dan di balas pula dengan senyum mereka.

"Jadi bagaimana kita adakan lamaran seminggu sebelum menikah pak ?"

"Itu lebih baik lebih cepat lebih baik dan tidak menimbulkan dosa juga" ucap sang ayah hakam

"Lalu ingin di laksanakan pada tanggal berapa ?"

"Pernikahan bagaimana di laksanakan pada tanggal 6 oktober pak ? Dan lamaran di laksanakan seminggu sebelumnya"

"Baik saya setuju tinggal menunggu keputusan khansa dan hakam saja bagaimana kamu khansa ?"

"Insyaallah khansa setuju yah"

"Dan kamu nak hakam ?"

"Saya setuju om"

"Ibu juga setuju yah"

"Sama ibu juga"
Ucap kedua ibu dari hakam dan khansa

"Syukur alhamdulilah kedua pihak semua setuju ya pak " ucap ayah hakam

"Iya alhamdulilah semoga ini awal dan jalan yang baik untuk hakam dan khansa"

"Iya aminn ya allah ya robal alamin"

"Ohya mari mari ini kue sama minum nya di coba dulu" kata ibu khansa

"Ohya terimakasih" ucap ibu hakam dan mencoba kue itu

Mereka lanjut dengan ngobrol ngobrol santai dan bercanda tawa bersama sama.

┏━♡━ U
"Aslamualaikum, bismillah ini cerita baru aku jika ada salah kata atau apa harap beri tahu aku karena aku pun masih pemula untuk menulis cerita.dan semoga suka jangan lupa vote sama komen ya, percaya deh komen kalian tuh yang bikin aku semangat untuk lanjut cerita ini. Okey enjoy ya baca cerita aku bay see you next time"♡
⠀ ━━━━♡━



pertemuan yang di pertemukan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang