Duke Clamentime.
Menurut buku yang ditulis mantannya, Duke Clamentime adalah sepupu kekaisaran. Dengan kata lain, jika seluruh keluarga inti kekaisaran tewas atau menyerah pada takhta. Maka, Duke Clamentime yang akan menjadi kaisar menggantikan mereka. Tapi, rasanya hal itu tidak akan terjadi. Karena para rakyat tidak akan membiarkan keturunan Duke Clamentime yang mewarisi kutukan untuk menjadi pemimpin mereka.
Iya, keturunan Duke Clamentime memiliki kutukan. Kutukan yang membuat mereka menjadi gila secara perlahan. Dan, puncak dari kegilaan itu akan membuat mereka membunuh semua orang tanpa pandang bulu.
Semua kutukan itu diawali oleh Reynold Ave Clamentime, anak haram Duke Clamentime ke 122. Reynold adalah anak haram pertama yang ada dalam sejarah keluarga Duke Clamentime. Dia mewarisi kekuatan kegelapan yang sangat hebat. Kekuatan untuk membuat musim dingin abadi tanpa peduli dimana tempatnya. Reynold bahkan bisa membuat musim dingin abadi di dalam kawah gunung merapi. Karena menjadi anak haram pertama, Reynold mendapatkan banyak hinaan. Apalagi, fakta kalau ibunya tidak diketahui asal-usulnya membuat semua orang membuat spekulasi buruk tentangnya. Dan, kekuatan kegelapan yang tidak pernah dimiliki keturunan Duke Clamentime sebelumnya membuat banyak rumor mengatakan kalau Reynold dikutuk.
Di dunia dalam buku ini, ada dua jenis kekuatan. Kekuatan kegelapan yang jarang sekali dimiliki oleh orang-orang. Dan, kekuatan cahaya yang hampir dimiliki oleh para saintess alias orang kepercayaan dewa dewi.
Kekuatan kegelapan hanya dimiliki oleh keturunan Duke Clamentime yang berasal dari anak haram alias Reynold. Bahkan, semua Duke Clamentime yang hidup setelah Reynold adalah keturunannya. Karena Reynold yang terus mendapatkan hinaan dan cibiran dari orang-orang membuat kutukannya semakin menggila. Melihat kakak perempuan satu-satunya naik takhta _padahal seharusnya Reynold-lah yang mewarisi takhta itu_ membuatnya kehilangan akal dan membantai semua keluarganya tanpa terkecuali. Bahkan, sebenarnya Reynold juga membantai semua pekerja di kastil.
Setelah itu, dia kemudian diangkat menjadi Duke Clamentime dan menikahi seorang bangsawan tingkat rendah, Evelyn Mar Lebirio. Meski berhasil mendapatkan posisi sebagai kepala keluarga, Reynold harus membayar mahal untuk itu. Anak laki-laki keduanya mewarisi kutukan yang ia miliki. Juga kekuatan kegelapannya. Anak laki-laki kedua itu juga mendapatkan hinaan dan pengasingan dari keluarganya. Bahkan, Reynold yang mengetahui rasanya diabaikan dan diasingkan pun melakukan hal yang sama pada putra keduanya itu. Alhasil, Reynold mati di tangan anak laki-laki itu. Istri dan anak pertamanya pun bernasib sama.
Setelahnya, seolah seperti sudah dituliskan oleh takdir, keturunan Reynold selalu mewarisi kutukannya. Namun, hanya anak laki-laki yang mendapatkan kekuatan kegelapan yang menerima kutukan itu. Lain halnya dengan anak laki-laki yang tumbuh tanpa kekuatan dan juga anak perempuan. Karena itu, jarang sekali ada bangsawan yang mau menikah atau menikahkan putri mereka pada anak laki-laki dari Duke Clamentime. Karena takut akan berakhir menjadi abu setelah upacara pemakaman. Haha...
Bicara soal kekuatan kegelapan, kekuatan yang menjadi tanda kutukan bagi anak laki-laki keturunan Reynold itu benar-benar menakutkan. Keturunan Reynold ke 34 memiliki kekuatan untuk merusak mental orang-orang dan mengendalikan mereka. Bisa dibilang, dia bisa membuat orang-orang kehilangan akal dan menjadi gila hanya dengan menjetikkan jari. Keturunan Reynold ke 82 bisa membuat api abadi dimana saja. Bahkan, dia bisa membuat kobaran api di kutub bumi. Kobaran api yang tetap terasa panas. Namun, tidak sampai mencairkan es yang ada.
Dan, keturunan Reynold ke 132, Edgard Won Clamentime alias suami Claramel memiliki kekuatan kegelapan yang lebih gila. Edgard bisa membuat seseorang mengalami kematian yang berulang dengan cara yang sama sampai Edgard memutuskan untuk menghentikannya. Itupun jika dia mau bermurah hati. Sementara, Louis Walter Clamentime memiliki kekuatan dimana dia bisa menghancurkan semua benda hanya dengan sekali sentuh. Bahkan, Louis bisa melepuhkan kulit manusia hanya dengan satu sentuhan.
Bukankah Claramel sangat bodoh karena berani melakukan kejahatan di tengah dua orang yang berbahaya ini? Dia beruntung karena Edgard sudah lepas dari kutukannya. Jika tidak, sekarang pasti Claramel sedang menikmati kematian yang berulang. Haha....
Ah, Edgard memang sudah lepas dari kutukannya. Saat dia membunuh kedua kakak dan ayahnya agar bisa naik takhta, kutukan itu lepas begitu saja. Apalagi, sebelum membunuh keluarganya, Edgard pergi ke medan perang bersama mereka bertiga. Jadi, mungkin rasa haus akan membunuh orang lain berhasil melepaskan Edgard dari kutukan.
Kutukan yang hanya bisa lepas saat merasa puas setelah membunuh banyak orang.
Bukankah itu terdengar menyeramkan?!
"Jadi, anda lagi-lagi membeli gaun dengan ribuan berlian yang setara dengan 0,01% anggaran militer bulanan?!" tanya seorang pria berusia 26 tahun dengan rambut perak kebiruan dan manik mata sehijau daun muda itu menatap Clara galak.
Clara meneguk ludah. Dia sesaat lupa kalau dirinya tengah berada di dalam ruang kerja Duke Clamentime, pria yang akan mati karena kecelakaan kereta kuda dan suami dari Claramel. Tunggu! Suami dari Claramel?! Clara kan sekarang menjadi Claramel. Artinya, dia menjadi istri dari pria yang sedang berdiri di hadapannya ini. Dengan kata lain, Duke Clamentime adalah suaminya!
Clara akhirnya sudah menikah!
Tapi, masa iya jodohnya benar-benar berasal dari dimensi dunia lain?
Ah, mungkin Clara hanya masuk ke dalam novel ini untuk mengubah alurnya. Setelah memastikan Duke Clamentime dan Louise hidup dengan bahagia, Clara akan kembali ke tubuhnya sendiri.
Benar! Pasti begitu! Mana mungkin jodoh Clara adalah seorang bangsawan dari dunia novel. Clara kan hanya seorang rakyat jelata yang uang pajaknya dikorupsi pemerintah. Jadi, tidak mungkin dia menjadi istri bangsawan kelas atas seperti ini. Dalam darahnya kan hanya ada darah rendah. Bukan darah biru. Apalagi, Duke Clamentime yang sangat tampan dan super kaya ini mana mungkin cocok dengan pengangguran seperti Clara.
Walau sebenarnya orang-orang melihat Clara sebagai wanita bangsawan cantik yang terhormat. Tapi, ini kan hanya tampilan luarnya saja. Dan, tampilan luar bisa jadi menipu.
"Nyonya Duchess! Apa anda tidak mendengarkan ucapan saya?!" tanya Duke Clamentime. Kali ini nada suaranya terdengar sedikit lebih dingin.
Clara tersentak! Aduh! Konsentrasinya lagi-lagi teralihkan.
"Ah, iya! Saya membeli beberapa gaun lagi!" kata Ciara gugup.
"Bukankah anda baru saja membeli perhiasan beberapa menit lalu. Jadi, kenapa anda kembali menghamburkan uang lagi?" tanya Duke Clamentime lagi.
Atmosfer di sekitar Clara berubah menjadi mencekam. Dia bisa merasakan tekanan luar biasa dari Duke Clamentime.
Gila! Sebenarnya, bagaimana mungkin Claramel bisa melakukan kejahatan di bawah tekanan segila ini?
Rasanya Clara ingin mengompol!
"Ah, ya.. itu... jadi, saya akan menjualnya nanti dan mengembalikan uangnya. Jadi, bisakah anda berhenti menanyai saya seperti itu karena itu membuat saya takut! Saya bahkan rasanya akan mengompol karena ketakutan!" kata Clara sedikit berteriak dengan mata yang tertutup.
Tubuh Clara mematung. Matanya terbuka. Dia baru menyadari sesuatu. Clara mengangkat kepalanya. Manik mata biru tuanya menatap Duke Clamentime yang tiba-tiba berubah kaku.
Wajah Clara memerah. Dia segera berlari keluar dari ruang kerja Duke Clamentime tanpa mengatakan apapun. Gadis itu berlari di lorong istana tanpa melihat ke depan.
"Apa yang salah dengan wanita itu?!" tanya Duke Clamentime setelah mendapatkan kembali kesadarannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm The Villain's Mom✔ [TERBIT]
Fantasy[Bukan Novel Terjemahan - END] Clara yang seorang pengangguran berusia 25 tahun mati karena serangan jantung setelah bertemu dengan mantannya yang jadi tampan dan mapan dalam kencan buta. Bukannya pergi ke alam baka, Clara malah jadi tokoh antagonis...