Transmigrasi Rayna

04.

Allo gess,,,

Jangan lupa vote komen dan follow okey

Karena afa?

Karena itu semangat saiyya😘

Selamat membaca..
______________________________________

"Tertampar fakta, jika aku bukan
tahta tertinggi hatinya"

ZIYAN LASKA IBRAHIM😎

______________________________________

SMA JAYA BANGSA

Terlihat nama sekolah, terpampang jelas digerbang sekolah itu dengan elegan dan besarnya

Birru dan Rayna memasuki gerbang tersebut, dengan disambut ocehan para lidah tak bertulang

"Birru pangeranku, tapi dia sama siapa"

"Birru gonceng cewek tuh"

"Bukannya itu Rayna" Tanya siswi disana

"Iya deh kayaknya, kok tumben si Birru mau goncengan sama dia"

"Bakal nggak tenang lagi nih sekolah"

"Queen of bullying kembali"

"Kasian Lena, pasti dia di ganggu lagi"

"Emang dasar jalang, nempel nempel nanti tuh sama Ziyan"

Hingar bingar bisikan para penggosip SJB terdengar di telinga Rayna, akan tetapi Rayna acuh akan semua hujatan dan hinaan itu

Rayna turun dari boncengan motor itu dan melepaskan helmnya dengan gerakan slow motion

Tergerailah rambut indahnya dengan poni agak berantakan, Birru yan melihat itu mendekat ke arahnya dan merapikan rambutnya

Anggota inti Arzeus menahan nafas melihat ke uwuan kakak adik tersebut, bukan malah seperti adik kakak melainkan seperti seorang kekasih

"Hwaaaaa cantik banget si Rayna lampir"

"Enneng, maukah kau menikah denganku"

"Sadar diri bos, spek idamannya Ziyan si most wanted tamvan"

"Gua kok baper ya,,,aaaaaaaaaa"

"Emmak pengen punya abang"

"Cuih, cantik muka nggak menjamin hati, udah terbukti"

Celoteh siswa siswi SBJ, ada yang mencaci ada yang memuji ada yang bodo amat dan banyak sekali spesies lainnya.

Rayna melepaskan jaket milik Birru bergambar burung garuda itu, dan berjalan melewati inti Arzeus

"Mbk lont e-eh Rayna, Ziyan ada disini nih, kagak mau disamperin kah?" Celetuk Dito kang julid sambil tertawa dengan panggilannya, di ikuti oleh siswa siswi SBJ termasuk Arzeus

Rayna yang merasa dihina pun berhenti ditengah jalan dan di ikuti oleh Birru kakaknya yang menahan geram

Rayna berbalik sambil terkekeh dengan ucapan Dito si anak bangsat itu, sedangkan Birru menatap was was adiknya, karena takutnya Rayna akan berbuat ulah kembali