Obsession of a SINNER

749 68 2
                                    

Jeno benar-benar menepati omongannya,terbukti dengan afeksi berlebihan yang senantiasa dia berikan pada haechan

Dia jadi lebih sering bertandang ke dorm ilichil hanya untuk memastikan apapun yang haechan perlukan selalu bisa anak itu dapatkan

Dan hal ini membuat mark yang dalam tahap ingin berbaikan dengan haechan merasa terganggu dengan kedekatan kedua orang itu

Sudah hampir sebulan sejak kejadian itu,mark belum juga mengantongi maaf dari haechan dan dia juga di buat kesal dengan kelakuan jeno yang semakin menunjukkan ketertarikannya pada haechan

Seperti sekarang ini,dia mendengar jeno dan haechan baru pulang setelah pergi sejak tadi pagi,entah darimana kedua anak itu pergi tapi hyungdeul terlihat fine saja jadi jelas keduanya sudah mengantongi ijin sebelum pergi tadi

"Sudah malam,yakin tidak ingin menginap saja?"

Mark mendengar suara haechan bertanya dengan menawarkan jeno untuk menginap,di liriknya jam di pergelangan tangannya,baru jam 10,belum terlalu malam seharusnya

"Tawaran yang berat untuk ku tolak,tapi sayang aku ada jadwal pagi-pagi sekali,lain kali akan kusempatkan menginap jadi persiapkan dirimu...."

Mark mendengar jawaban jeno yang terlalu ambigu,di tambah kekehan pelan yang membuatnya semakin penasaran

"Yak kau tidak mengatakannya daritadi jadi kita tidak harus pulang selarut ini,dan kau tidak perlu sampai mengantarku kesini bodoh"

Suara omelan haechan yang sudah lama tidak mark dengar,entah kenapa dia merasa rindu dengan haechan dan kejahilannya

"Aku dalam tahap meluluhkan hatimu,jelas semua akan ku lakukan untukmu"

Deg,

Mark di buat terkejut dengan jawaban jeno barusan,kemudian dia ingat saat di mana dia mendengar jeno mengatakan kalau menyukai haechan lebih dari sebatas rekan kerja

Saat itu dalam pikirannya hanya rasa 'suka' yang jeno katakan masih dalam artian wajar,sekedar bromance....maybe??

"Mark....apa yang kau lakukan di situ?"

Mark terkejut setengah mati ketika doyoung memergokinya sedang merapat di tembok pembatas antara ruang tengah dan depan,padahal dia belum mendengar tanggapan haechan tadi

Yah,mark tadi sedang bermain dengan ponselnya di ruang tengah lalu haechan dan jeno masih berada di ruang depan

"Kenapa kau mengendap-endap seperti itu?apa yang kau cari?"tanya doyoung

Dan sungguh suara doyoung terdengar keras dan menggema karena hampir seluruh penghuni sudah masuk ke kamar masing-masing

Mark mengisyaratkan doyoung untuk diam,tapi doyoung dengan segala rasa ingin tahunya justru berjalan ke arahnya.Dia baru akan bertanya lagi ketika melihat haechan masuk di ikuti jeno di belakangnya

"Loh,kau baru pulang chan?"tanya doyoung

"Ah,maaf hyung....padahal tadi kita hanya berencana ke eurwangni tapi kami malah terlalu asyik dan berlanjut ke songdo park"jawab jeno dengan senyum yang senantiasa tersungging di bibirnya

"Wah kalian bersenang-senang hanya berdua?"

"Ayo pergi bersama lain kali hyung"jeno terus yang menjawab karena sepertinya haechan sudah lelah dan merindukan kasurnya

"Biarkan dia pulang hyung,taksinya sudah menunggu di depan"kata haechan dengan malas

"Tidak menginap saja?"

SHIPPER:I'm Not GayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang