Other Plans:Could It?

533 39 4
                                    

"Mark―"

Mark menoleh kala namanya di panggil oleh taeyong ketika dia baru saja masuk ke dalam dorm,dia sedikit terkejut karena ternyata hyungnya itu belum tidur padahal ini sudah menjelang dini hari

"Kau belum tidur hyung?"tanya mark setelah mengatur ekspresi wajahnya

"Aku baru selesai membuat beberapa aransemen lagu dan berniat ke dapur untuk mengambil minum dan sedikit kudapan tapi mendengar suara pintu terbuka jadi aku berjalan kemari dulu"jawab taeyong sambil lalu berjalan menuju dapur meninggalkan mark tapi tidak lama dia keluar dengan sepotong puding dan buah melon potong di tangannya

"Kau bilang akan menginap beberapa hari tapi kenapa malah pulang dini hari begini?"tanya taeyong yang sudah mengambil duduk di depan mark sambil menikmati buah dan pudingnya

"Temanku ternyata ada acara mendadak dan dia baru mengabariku tadi saat aku sudah dalam perjalanan jadi aku langsung saja memesan tiket untuk kembali ke seoul"

"Kembali ke seoul?―kau tidak mengatakan jika temanmu berada di luar kota"ucap taeyong sambil menatap intens mark"memang kau pergi kemana dari kemarin malam?"

"Eng― paju"jawab mark ragu

"What?!paju?dan sendirian?kau sudah gila ternyata,bagaimana jika ada fans atau lebih gilanya lagi sesaeng yang mengenalimu?memang kau bisa menanganinya?"cecar taeyong tidak habis fikir

"Maaf hyung aku terlalu terburu-buru jadi tidak sampai berfikir kesana"ucap mark menyesal

"Aku tidak tahu jika kau punya seorang teman di daerah paju,dia dari grup mana atau―apa dia seorang gadis?....well kuharap tebakanku salah"taeyong memicingkan matanya menatap semakin intens pada mark

"Bu-bukan hyung,aku tidak mungkin  menemui seorang gadis tanpa meminta saran padamu dulu"jawab mark dengan gugup yang mana hal itu semakin membuat taeyong curiga

"Tapi kau gugup,aku jadi semakin yakin jika kau sedang berusaha mendekati seorang gadis,siapa dia dan dari grup mana atau mungkin salah satu fansmu??oh....shit mark!kau tidak bisa asal menemui orang asing biarpun dia adalah fansmu"

Inilah yang tidak di sukai mark akan sikap taeyong yang terlalu overthinking dan berlebihan,dia kan sudah dewasa,sudah di atas 20 tahun yang mana wajar jika dia punya rasa tertarik dengan seseorang

Mark baru akan membuka mulutnya kembali ketika sebuah suara menginterupsi keduanya dan hal selanjutnya justru membuat mark kaget sampai mulutnya tetap menganga tidak percaya akan pandangannya

"Bersyukurlah hyung,dia masih mengejar seorang yeoja yang artinya dia masih normal,akan jadi apa nantinya jika dia malah mengejar seorang namja,hyung pasti akan lebih pusing nantinya"ucap seseorang yang baru datang,tidak menghiraukan eksistensi mark dan taeyong yang sedari tadi berdebat,dia asal saja nyelonong menuju lemari es dan mengambil sebotol minuman dari dalamnya

"Haechan....??"ucap mark setelah berhasil menguasai rasa terkejutnya

Haechan menatap mark penuh arti lalu tersenyum simpul yang berubah menjadi seringaian ketika melihat betapa bodohnya muka mark saat ini"wae hyung?,kenapa dengan ekspresimu itu?seperti melihat hantu saja"

"Tidak―tunggu,bagaimana kau bisa di sini?bukankah kemarin pagi kau masih......"

"Aku sudah kembali dari sore kemarin,harusnya aku yang bertanya kenapa hyung baru sampai di jam segini?"tanya haechan menyela kalimat mark

Sementara taeyong bingung dengan arah pembicaraan mereka pasalnya tadi mark bilang dia baru pulang dari paju dan sekarang justru haechan yang bertanya kenapa mark sampai pulang menjelang pagi begini,bukankah itu artinya dua maknae ini baru saja kembali dari paju

SHIPPER:I'm Not GayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang