Ultraman School || Time To Find Friends

13.game milik X

Hari ini adalah bab menceritakan sang polos cosmos dengan zero yang berkaitan dengan zero itu sendiri langsung aja kita berangkat.
.
.
.
Hai semua aku haru cosmos dari lembaga pelindung lautan di seluruh alam Aksham(akara,aora,kurora,shiroira, midorira)
.
.
Hari ini cosmos pergi kesekolah naik mobil.oh ya lupa kembaran ku beda wujud nama Mons justice dia dari lembaga pelindung vulkanik.
.
.
.
Mereka memasuki kelas tetapi di suguhi max yang ada di kebun yang ada di bawah kelas

Cosmos:hai max, ngapain?
Max:lagi nyari kentang di kebun cabai, soalnya mau buat bandara.
Cosmos:("masih waras anak ini?"dalam hati)
Justice: semangat ngulinya anak tolol.
Max: bantuin dong.
Justice:mau sampai kapanpun kamu gak bisa cabut atau temuin kentang di kebun cabai tolol!terus kentang gak bisa buat bandara anak pintar!

Mereka kembali ke kelas

Zero:huh.
Cosmos:zero,kau kenapa?
Zero:aku sangat bosan.
Justice:minum Baygon aja biar semangat.
Zero:makasih rekomendasi nya.
Cosmos: mendingan kamu coba game baru yang di buat x
Zero:wah ada yang baru,aku coba ah siapa tau seru dan gak bikin bosen, thank rekomendasi nya cosmos.

Zero pergi dari kelas

Justice: jangan lupa minum Baygonnya!.
Cosmos:kita coba juga yuk tice?,aku juga mau tau.
Justice:ada duit gak,no money nih.
Cosmos: gratis kok,ayok.
Justice:gak malak kan?.
Cosmos:tauk aja,ayo lah gak banyak bacot let's go.

Di meja x sudah penuh orang yang membeli game Miliknya

Cosmos:rame nih,gak bisa deh.

Zero muncul dari banyak nya murid yang membeli game milik x

Zero:hei aku dapat 3 loh,aku beri ke kalian aja.
Cosmos:wah! terima kasih zero!,kami menghargai perbuatan baikmu.
Justice: thank, waktunya main!!!.

Zero pergi dari kelas x bersama cosmos dan justice menuju ke gudang.

Cosmos:hm... bagaimana cara memakai nya?.
Zero:taruh di matamu itu,ini vr soalnya.
Justice: seperti memakai kacamata?
Zero:betul! sekarang cobalah hidup kan pakai tombol yang di kiri

Setelah di cobanya menekan tombol di kiri vr mereka mulai terasa bergerak.tiba tiba mereka pergi entah kemana padahal belum di pasang gamenya dan mereka terjebak di vr mereka

Di dunia vr

POV zero

Zero:what?!dimana ini?

Zero terlihat begitu mungil dan imut dan sekarang dia sedang ada di dapur

Zero:aku dimana?? tunggu?! Ini dapur rumah ku yang ada di tawar!.

Datang lah ayahnya yang seperti ayah pada umumnya pasti iseng dengan anak kecil sekecil keadaan zero sekarang yang sekarang berubah menjadi bayi.

Seven:lucu sekali anak bapak,cilup ba!
Zero:...

Zero hanya bermuka datar awal nya,tapi tiba tiba zero tertawa ketika di gendong ayahnya,itu sengaja.

Zero:kenapa aku jadi kecil lagi?mau nostalgia?

Zero teringat lagi,zero sangat masih kecil sering di ajak ayah untuk pergi ke gang kecil,zero disitu hanya nurut saja.
Tapi sekarang zero baru sadar bapaknya bawa pisau(anjing lah!!!)

Zero:("Bangs*t gua kejam kejam gini karna bapak gue!"dalam hati)
Seven:kenapa marah nak?

Zero yang jadi bayi tak bisa berbicara itu hanya senyum kali ini dan pura pura polos.

Seven:ayo kita pulang,ayah sudah selesai kerja.
Zero:("kerja!? ternyata kerjaan bapak gue selama ini!"dalam hati)

Zero ternyata kelelahan sehabis terkejut.ayahnya menghadap kan zero ke belakang kepala nya di pundak seven dan seven puk puk zero yang lelah itu.