15.bhazar

120 19 12
                                    

Di sore itu murid murid di suruh untuk pulang dan kembali ke sekolah pukul 7 malam untuk merayakan suatu pentas.
Kali ini zero akan mencoba alat untuk uji nyali itu tapi juga beresiko untuk zero karna bisa saja rusak atau semacamnya.

Di rumah zero, murid kelas A6 itu kali ini datang memakai jaket berwarna biru dan dalamnya berbaju kaos berwarna putih, celana jeans biru dan sepatu berwarna putih, rambut yang di ikat biasa bertopi putih,membawa tas berwarna hitam berisi alat itu.

Selesai memilih pakaian, zero turun sambil memakan permen di mulut nya.mata zero berwarna biru langit malam yang bersinar di setiap langkah zero menuruni tangga tersebut,rambut putih zero bertiup angin yang muncul di pintu nya.

Seven menunggu zero selesai mengganti baju dan mereka berdua langsung berangkat.

Seven: sudah bawa uang nak?
Zero: udah yah.
Seven: Bagus lah,nanti beli lah sepuas mu di bhazar,ayah akan bantu Ace memasak soalnya.
Zero:oh bagus lah soalnya masakan kalian enak enak,pasti ku beli.

Malam ini seven dan zero terlihat rapi dan berwibawa saat menaiki mobil yang ayahnya punya.
Seven mengenakan kacamata berisi kalung yang mengelilingi lehernya serta baju sweater abu dan celana jeans biasa.

Zero:lagi lagi master Leo dan Astra tak kembali ke rumah.
Seven:tadi mereka buru buru dan mempersiapkan acara ini,dan mereka tak kembali karna ada yang akan mewakili dari sekolah tawar datang ke sekolah kita,dan Leo serta Astra mengantarkan mereka ke sekolah kita.
Zero:ada tamu yang akan datang?
Seven:ya benar.

Sesampainya disekolah zero dan seven keluar secara bersamaan rambut putih dari dua keluarga cerama itu tertiup angin sehingga terbentuk suatu bentuk yang berhamburan dari rambut mereka

Seven:hati hati nak,ayah pergi.
Zero:baik lah

Mereka berdua berpisah,zero pergi ke kelas sedangkan seven ke dapur sekolah.

Zero:aku yakin semua orang bersemangat sekali untuk malam ini,aku juga dongk.

Ternyata jam segitu belum mulai dan zero hanya berkeliling sekolah sendirian

Zero: harusnya ada si z atau taiga yang ada di sekolah.

Kebetulan saat zero berkata itu taiga dan z ada di hadapan zero,taiga dan z yang sedang duduk bengong menatap zero langsung happy.

Taiga: akhirnya kau datang zero.
Z: master kau terlambat.
Zero: terlambat apanya, bahkan Tak ada murid yang datang sekarang!!
Taiga: kami sudah dari tadi disini,karna kakek kita yang buru buru mau pergi.
Zero:kalau begitu kita ngapain sekarang?
Taiga:aku pikir kau punya ide cemerlang untuk bersenang senang.
Z:itu benar.
Zero:aku ada.
Taiga:apa itu??
Zero:(bisik bisik ke z dan taiga soal uji nyali yang ia akan laksanakan hari ini)
Taiga:uji nyali.
Z:hore nyari hantu!!
Zero:benar kan?ayo kita mulai.

Zero mengeluarkan alat x dari tasnya yang berwarna hitam.

Zero:aku tak tau namanya apa tapi ini pasti menarik.

Yang latihan band:

Hikari: mereka lama sekali
Mebius: tunggu saja dulu, mungkin mereka mandi.
Hikari:tapi kita ada waktu untuk latihan lagi.
Mebius: bukankah tadi udah latihan?
Hikari:kita harus lagi latihan.
Mebius:huh.(menghela nafas)

Di depan sekolah

Ada agul yang sedang menyender ke dinding sekolah menunggu teman nya yang lain

Agul:cih lama sekali sih mereka!

Di hp agul

Bencong

Gueh:
Dimana lu justice!!lama nih!!

Ultraman School || Time To Find Friends Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang