13. Gang Gelap

6.9K 554 2
                                    

Sudah seminggu lebih Anggeline bekerja di restoran milik Leonardo.

Dan setiap harinya Rion selalu mengantar Anggel pergi ketika pulang sekolah.

Jam menunjukan pukul 22.45.

Anggel menerima panggilan dari Rion.

"Halo Anggel, sorry kali ini gue ga bisa jemput lo, ada urusan ni!"

"Yaodah gpp"

Tuttt...

Anggel langsung menutup panggilan itu dan segera memesan gojek.

Keadaan di resto itu masih nampak ramai, tetapi Anggel telah menyelesaikan semua pekerjaan.

Akhirnya dia memutuskan untuk pulang berhubung besok dia masih harus sekolah.

Anggel segera memesan gojek, tak lama setelah itu kang gojek datang menjemputnya.

Dalam perjalanan tidak ada percakapan.

Saat dalam perjalanan motor yang Anggel tumpangi mengalamai masalah.

Sehingga mau tidak mau dia berjalan kaki menuju rumahnya.

Untung saja rumahnya tidak terlalu jauh dari lokasinya.

Saat memasuki beberapa gang Anggel tak sengaja mendengar suara-suara yang ramai di gang sepi ini.

Segera dia berjalan mengikuti suara itu untuk mencari tau.

Terlihat sekelompok pemuda sedang berkelahi dengan brutal.

Tunggu mungkinkah mereka sedang mengeroyok seorang?

Pemuda yang di keroyok itu nampak tak berdaya karena sendirian diri jadi tidak memiliki kekuatan untuk melawan sekelompok pemuda-pemuda itu.

Anggel tak mau ikut campur.

Minggu lalu karena rasa penasaran dia dengan bodoh mencari tau.

Alhasil dia terjebak dalam masalah.

'Tapi untung juga si, soalnya gue di traktir
sma si Dion-Dion itu wkwk' Anggel cekikikan mengingat dia pernah merampok Dion.

Saat hendak pergi Anggel mendengar suara yang tak asing di telinganya.

"Bukan gue yang buat Kenan masuk rumah sakit!" Ucap pemuda yang sudah babak belur.

"Alasan lo, sebelum kenan koma dia sempat ngucapin Bruiser, siapa lagi kalo bukan geng lo"

"Sumpah bukan gue, gue sama anak-anak bruiser yang lain cuman numpang lewat ga sengaja liat Kenan sama 2 cowo lain lagi berantem sma ada 1 cewe juga yang lagi nunduk ketakutan, karna gelap gue ga bisa liat muka mereka, karena gue liat kenan terancam yaudah gue banguin tapi pas gue dateng kenan udah jatuh!"

Ya pemuda yang babak belur itu adalah Leonardo.
Anggel kaget.

Astaga bosnya sedang dalam masalah.

"Halahhhhmana ada maling mau ngaku, hajar aja bos, mumpung dia sendirian!" Ucap salah seorang Anggota Aodra.

Ivander saat ini menjadi bimbang, pasalnya sebelum Kenan koma dia hanya mengatakan satu kata yaitu Bruiser tapi tidak mengatakan anggota Bruiser yang menyerangnya.

Saat masih memikirkan itu, seorang gadis muncul dari bayang-bayang hitam.

Dengan cepat gadis itu segera menghampiri Leonardo.

"Bos, lo gapapa?"

Leonardo terkejut melihat Anggel.

'Apa gadis ini bodoh? Hingga tanpa berpikir panjang datang menghampirinya. Bukannya membantu hanya akan menambah beban' pikir Leonardo, wajah nya menjadi sangat suram ketika memikirkan itu.

Anggeline Or AnggelaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang