04. Berkelahi

9.8K 669 12
                                    

Kelima orang tersebut adalah kedua saudaranya Kenzo, dan Amelda, dan ketiga teman mereka Rion, Aldi dan Erland.

Selain terkejut karena penampilan Anggeline yang berbeda.

Kelimanya tidak mempercayai Anggela yang maju menjawab pertanyaan dari guru.

Karena yang mereka tau, Anggela adalah gadis yang bodoh.

Terutama Kenzo dan Amelda.

"Ehh Kenzo, diliat-liat adik lo si Anggela cantik juga ya" - kata Rion sambil memegang dagunya dan memandang Anggeline.

"Dasar buaya Darat lo"- timpal Aldi

"Apasih lu Didi, Gue bukan buaya ya!, gue itu biawak anjir!"

"Kalo lo biawak, berarti gue apa?"

"Lo kan cicak kering, udah kurus, tinggi, idup pula, jijik gue"

"Ehhh anjir lo"

Lalu keduanya tertawa terbahak-bahak.

"Tapi beneran lo Ken, adik lo sekarang jadi cantik" kata Erland dengan wajah serius.

"Widihhhh abang Elan, awas lo kepincut sma kencantikannya Anggel!"

"Buat apa cantik kalo bodoh, gue ga bakal jatuh cinta sama orang bodoh!" Sarkas Erland dengan tajam.

Eeland melirik Amelda, yang sepertinya sedang emosi.

Tipe ideal pasangannya yaitu, yang paling utama adalah harus pintar dan kedua harus cantik.

Seperti...

Amelda, adik Kenzo, sahabatnya yang satu ini.

Erland menyukai Amelda karna selain pintar dia juga cantik dan baik, walau kadang terkesan arogan.

Amelda yang mendengar ucapan sarkas dari Erland, tidak tahan dan langsung memukul meja di depannya.

Beberapa minuman tumpah, mengundang keterkejutan dari Kenzo, Erland, Aldi, dan Rion.

Apa ini? Mengapa Amelda terlihat sangat marah?

"Jangan berani-beraninya lo ngehina kakak gue, Inget itu!"

Amelda langsung berdiri dan berjalan meninggalkan Kenzo dan teman-temannya.

"Erlan, gue tau lo ga suka sama Anggel, tapi jangan ngatain Anggel di depan Amelda, dia paling ga suka ada orang yang ngerendahin kakanya!" Kenzo berbicara sambil menatap Erland yang terlihat membeku.

"Anjir, Erlan lo udah bikin si Amel marah, minta maaf gih!"

"Si Amel kalo marah, serem juga ya"

Erland menatap punggung Amelda dengan senyum simpul.

Segera dia berdiri dari kursinya dan langsung mencari Amelda.

...

Di pojokan kantin, Anggeline nampak sangat menikmati makanannya.

Masih terdengar beberapa orang yang berbisik-bisik mengenai perubahan dirinya tapi dia tidak menghiraukannya.

Saat sedang asik memakan nasi gorengnya, tiba-tiba seseorang menyiram kepalanya dengan air dingin.

Ayolah, Anggeline sangat tidak senang bila ada orang yang menganggu acara makannya.

Orang-orang di kantin langsung menjadi gaduh dan mulai berkerumun, begitupun Kenzo, Aldi, dan Rion.

Penasaran reaksi apa yang akan ditunjukan Anggeline.

Anggeline menghentikan aksi makannya yang penuh damai.

Anggeline Or AnggelaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang